Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIIT DM

Disusun Oleh :

NIM. 20149011013

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA


PROGRAM PROFESI NERS
MAJALENGKA
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT HIPERTENSI

Bidang Study : Keperawatan medical bedah

Topik : Diabetes Melitus

Sub topik : DIIT Diabetes Melitus

Sasaran :

Tempat : Ruang RPU 4

Hari/Tanggal : Maret 2021

Waktu : 1 x 25 menit

Penyuluh                     :

1. Latar belakang

Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti “mengalirkan atau

mengalihkan” (siphon). Mellitus berasal dari bahasa latin yang bermakna

manis atau madu. Penyakit diabetes melitus dapat diartikan individu yang

mengalirkan volume urine yang banyak dengan kadar glukosa tinggi.

Diabetes melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan

ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative insensitivitas sel

terhadap insulin (Corwin, 2009). Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan

hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan

hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal,

saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam

pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer dkk, 2007)


2. Tujuan Intruksional

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dan

keluarga dapat mengetahui tentang. DIIT Diabetes Melitus.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dan

keluarganya dapat menjelaskan kembali :

1. Pengertian diet Diabetes Melitus

2. Menyebutkan tujuan Diabetes Melitus

3. Mengatur pola makan diet Diabetes Melitus

4. Menyebutkan komposisi Menyebutkan komposisi makanan yang di

anjurkan dan tidak di anjurkan pada pasien Diabetes Melitus.

3. Sub Pokok Bahasan

a. Pengertian diet Diabetes Melitus

b. tujuan Diabetes Melitus

c. Pola makan diet Diabetes Melitus

4. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

5. Media

a. Leafet

c. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Wkt Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


Pendahuluan 3 Pembukaan : 1. Menjawab Salam

menit  Memberi Salam 2. Menyetujui kontrak


 Melakukan kontrak waktu
waktu

3. Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Memperhatikan
 Menyebutkan materi/pokok
5. Mendengarkan dan
bahasan yang akan disampaikan
Memperhatikan
 Menggali pengetahuan pasien
6. Menjawab pertanyaan
tentang Diit DM
Penyajian 15 Pelaksanaan :

menit 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan, menyimak

penyuluhan secara berurutan dan memperhatikan materi

dan teratur yang diberikan penyuluh

Materi :

a. Pengertian diet Diabetes

Melitus

b. Menyebutkan tujuan

Diabetes Melitus 2. Peserta aktif bertanya

c. Mengatur pola makan

diet Diabetes Melitus 3. Mendengarkan

d. Menyebutkan komposisi

Menyebutkan komposisi

makanan yang di

anjurkan dan tidak di

anjurkan pada pasien

Diabetes Melitus.

e. Meberikan kesempatan
untuk bertanya

f. Menjawab pertanyaan
Evaluasi :

Meminta pasien untuk menjelaskan Bertanya dan menjawab

atau menyebutkan kembali : pertanyaan

1. Pengertian diet Diabetes

Melitus

2. Menyebutkan tujuan

Diabetes Melitus

3. Mengatur pola makan diet

10 Diabetes Melitus
Evaluasi
menit 4. Menyebutkan komposisi

Menyebutkan komposisi

makanan yang di anjurkan

dan tidak di anjurkan pada

pasien Diabetes Melitus.

Memberikan pujian atas

keberhasilan pasien, menjelaskan

pertanyaan dan memperbaiki

kesalahan,serta menyimpulkan.
 Mendengarkan
Penutup :
2
Penutup  Mengucapkan terimakasih dan
menit
mengucapkan salam
 Menjawab salam
d. Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1) keluargan pasien hadir ditempat penyuluhan

2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan ruang RPU 4 RSU KMC

KUNINGAN

3) Kesiapan SAP.

4) Kesiapan media: Leafet

b. Evaluasi Proses

1) Keluargan Pasien antusias terhadap materi penyuluhan

2) Keluargan Pasien tidak meninggalkan tempat penyuluhan

3) Keluargan Pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab

pertanyaan secara benar

c. Evaluasi Hasil

Keluargan Pasien mengerti tentang penyakit hipertensi

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Diet

Diet adalah pengaturan makanan dan minuman yang di konsumsi seseorang

secara rutin untuk menjaga kesehatan. Diet lebih mengarah pada pengaturan
pola makan yang baik untuk mencapai kondisi sehat.

B. Tujuan Diet Diabetes Melitus

Tujuan umum:

Membantu penderita diabetes melitus memperbaiki kebiasaan hidup dan

olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik.

Tujuan Khusus:

a. Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan

keseimbangan asupan makanan dngan insulin.

b. Mencapai kadar serum lipid yang optimal

c. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai atau mempertahankan

perkembangan yang normal

d. Menghindari dan menangani komplikasi akut orang yang diabetes

melitus

e. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

C. Pola Makan Diet Diabetes Melitus

a. Tepat Jadwal

Jadwal makan pada penderita Diabetes Melitus harus sesuai dengan

intervalnya yang di bagi enam waktu makan,yaitu tiga kali makan utama

dan tiga kali makan selingan. Penderita diabetes melitus hndaknya

mengkonsumsi makan dengan jadwal yang tetap. Jadwal makan terbagi

menjadi enam bagian makan (3kali makan besar dan 3 kali makan

selingan) Sebagai berikut (Tjokopawiro 2015):

1. Makan pagi pukul 06.00 - 07.00

2. Selingan pagi pukul 09.00 - 10.00


3. Makan siang pukul 12.00 – 13.00

4. Selingan siang pukul 15.00- 16.00

5. Makan malam pukul 18.00 – 19.00

6. Selingan malam pukul 21.00 - 22.00

b. Tepat Jumlah

Jumlah makan yang di anjurkan bagi penderita diabetes melitus adalah

makan dalam porsi besar atau banyak sekaligus. Tujuan cara makan ini

adalah agar kalori terus merata sepanjang hari, sehingga beban kerja

organ-organ tubuh tidak berat terutama organ prankeas. Cara makan yang

berlebihan tidak menguntungkan bagi fungsi prankeas bekerja lebih keras.

c. Tepat Jenis

Jenis makan adalah sejenis makanan pokok yang di makan setiap hari

terdiri dari makanan pokok, lauk, hewani, nabati, sayuran dan buah yang

konsumsi setiap hari.

Jenis makanan utama yang di konsumsi dapat di sesuaikan dengan konsep

piring makan modelT yang terdiri dari:

Kelompok sayuran: Ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam, dll

Karbohidrat: Nasi kentang jagung ubi singkong dll

Protein: Ikan telur tempe tahu kacang hijau kacang merah dll

D. Komposisi makanan yang di anjurkan dan tidak di anjurkan bagi

penderita Diabetes melitus

Yang di anjurkan:

1. Sayuran non pati yang memiliki kandungan vitamin, mineral, serat tinggi

tetapi rendah kalori diantaranya: Brokoli, wortel, paprika, tomat,


asparagus.

2. Sayuran bertepung adalah sayuran yang mengandung vitamin A

diantaranya kentang, ubi jalar, kacang hijau.

3. Buah buahan untuk penderita diabetes melitus diantaranya jeruk, melon,

beri, apel, pisang, anggur.

4. Protein diantaranya Daging, ayam, ikan, telur

Yang tidak di anjurkan:

Makanan manis seperti gula pasir, gula jawa,sirup, minuman kemasan, selai,

susu kental manis, eskrim.

Makanan yang mengandung lemak hindari semua makanan yang di olah

dengan cara di goreng seperti makanan cepat saji.

Makanan yang mngandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin.

REFERENSI

Hiswani. 2007. Penyuluhan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Melitus (online)


http://www.fkm-hiswani3.pdf diakses pada tanggal 21 Maret 2011.

Anda mungkin juga menyukai