Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Leaflet

    Diunggah oleh

    Indra Lesmana
    25 tayangan2 halaman
    Atresia bilier adalah penyakit langka saluran empedu pada bayi yang disebabkan oleh infeksi, masalah sistem imun, atau mutasi genetik. Gejalanya adalah warna urin gelap dan BAB abu-abu. Pengobatannya meliputi operasi Kasai untuk mengangkat saluran yang tersumbat dan mengganti dengan usus, atau transplantasi hati. Anak dengan atresia bilier membutuhkan diet kaya kalori, lemak, dan vitamin.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Leaflet.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Atresia bilier adalah penyakit langka saluran empedu pada bayi yang disebabkan oleh infeksi, masalah sistem imun, atau mutasi genetik. Gejalanya adalah warna urin gelap dan BAB abu-abu. Pengobatannya meliputi operasi Kasai untuk mengangkat saluran yang tersumbat dan mengganti dengan usus, atau transplantasi hati. Anak dengan atresia bilier membutuhkan diet kaya kalori, lemak, dan vitamin.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    25 tayangan2 halaman

    Leaflet

    Diunggah oleh

    Indra Lesmana
    Atresia bilier adalah penyakit langka saluran empedu pada bayi yang disebabkan oleh infeksi, masalah sistem imun, atau mutasi genetik. Gejalanya adalah warna urin gelap dan BAB abu-abu. Pengobatannya meliputi operasi Kasai untuk mengangkat saluran yang tersumbat dan mengganti dengan usus, atau transplantasi hati. Anak dengan atresia bilier membutuhkan diet kaya kalori, lemak, dan vitamin.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    ATRESIA

    A. Pengertian BILIER Penyebabnya


    Atresia bilier adalah penyakit
    Atresia bilier lebih mungkin
    saluran empedu langka yang hanya
    disebabkan oleh kejadian di rahim
    menyerang bayi. Pada atresia bilier, atau sekitar waktu kelahiran :
    saluran tersebut membengkak dan
    menjadi tersumbat. Akibatnya,
    a) Infeksi virus atau bakteri setelah
    lahir
    cairan empedu meningkat di hati
    b) Masalah sistem imun, seperti saat
    dan menyebabkan kerusakan hati. sistem imun menyerang hati atau
    saluran empedu tanpa alasan.
    c) Mutasi genetik,
    d) Masalah saat perkembangan hati
    dan saluran empedu dalam rahim.
    Oleh :

    INDRA LESMANA, S.KEP

    19149011014

    STIKes
    Tanda YPIB MAJALENGKA
    dan Gejala
    2019-2020
    1. Warna urin gelap seperti teh
    2. BAB berwarna abu-abu atau putih
    seperti dempul
    3. Pertumbuhan berat badan lambat
    Faktor-Faktor Risiko Obat dan Pengobatan
    Pengobatan Di Rumah
    1. Terkena infeksi virus atau bakteri Atresia bilier biasanya diobati dengan
    operasi, yang disebut prosedur Kasai Bayi dengan atresia bilier biasanya
    setelah lahir
    atau transplantasi hati. kekurangan nutrisi dan membutuhkan
    2. Memiliki kelainan autoimun yang
    Prosedur Kasai diet khusus, seiring mereka bertambah
    menyerang hati atau saluran
    Prosedur Kasai biasanya merupakan usia. Jadi, anak butuh kalori lebih
    empedu
    dalam diet hariannya. Anak dengan
    3. Terjadi mutasi genetik terapi awal untuk atresia bilier. Saat
    atresia bilier juga mengalami kesulitan
    4. Defek kongenital hati dan saluran prosedur Kasai, dokter bedah akan dalam mencerna lemak yang
    empedu mengangkat saluran empedu yang selanjutnya mengakibatkan
    5. Paparan pada zat yang bahaya tersumbat pada bayi dan mengambil kekurangan vitamin dan protein.
    usus untuk menggantinya. Lalu cairan Vitamin tambahan dan penambahan
    empedu akan mengalir langsung ke minyak trigliserida rantai sedang
    usus kecil. dapat diberikan pada makanan bayi

    Tes untuk Atresia Biliar

    a) Pemerisaksaan riwayat medis


    dan pemeriksaan fisik
    b) Tes darah
    c) X-ray perut
    d) Ultrasound
    e) Scan hati atau biopsi hati

    Anda mungkin juga menyukai