Kelompok 3 :
David Prasetyo
Euis Sonia Ardianti
Herlina Doom
Melani Agustina
Rizki Hadiansyah
Rizki Pradani
Rizkya Septyani
Syifa Viani
Sandra Irawan
Vicky Diah Safitri
Yogi Ihsan Nugraha
Yusma Zahratun Nisak
DEFINISI
Diagnosa 1
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama x 24 jam, diharapkan nutrisi anak terpenuh
Kriterian Hasil :
Intervensi :
R/ Membuat catatan makanan harian dapat memantau pemenuhan nutrisi yang diperlukan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan nutisi yang dibutuhkan pasien
R/ Ahli gizi adalah spesialis dalam ilmu gizi yang membantu pasien memilih makanan sesuai dengan keadaan
sakitnya
Diagnosa 2
Hipertermia berhubungan dengan penyakit atresia bilier
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama x 24 jam, diharapkan suhu tubuh dalam batas normal (36.5-37oC)
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal (36,5-37oC)
Nadi dalam rentang normal (100-160x/menit)
Pernapasan dalam rentang normal (20-60x/menit)
Tidak ada perubahan warna kulit, tidak tampak lemas
Intervensi :
Kaji tingkat kenaikan suhu tubuh dan perubahan yang menyertainya
R/ Suhu diatas normal menunjukkan proses infeksi akut sehingga dapat menentukan intervensi yang tepat
Beri kompres hangat pada daerah dahi, aksila dan lipatan paha
R/ Dengan memberikan kompres hangat dapat menurunkan demam
Monitor tanda-tanda vital
R/ sebagai indikator perkembangan keadaan pasien
Anjurkan keluarga untuk memberikan minum yang cukup kepada bayi
R/ Intake cairan yang adekuat membantu penurunan suhu tubuh serta mengganti jumlah cairan yang hilang melalui
evaporasi
Anjurkan untuk menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat
R/ Mempercepat proses evaporasi
Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
R/ Untuk menurunkan demam dengan aksi sentralnya di hipotalamus
Diagnosa 3
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan distensi abdomen
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama x 24 jam, diharapkan pola napas kembali efektif
Kriteria Hasil :
Sesak berkurang
Frekuensi napas dalam batas normal (22-34x/menit)
Irama napas teratur
Intervensi :
Kaji keluhan sesak, frekuensi dan irama napas
R/ Dengan mengkaji keluhan sesak, frekuensi dan irama napas dapat mengetahui sejauh mana kondisi
pasien
Monitor/kaji pola napas (misalnya: bradipnea, takipnea, hiperventilasi, pernapasan kusmaul)
R/ Keabnormalan pola napas menyertai obtruksi paru
Tinggikan kepala atau bantu mengubah posisi yang nyaman fowler atau semifowler
R/ Duduk tinggi memungkinkan ekspansi paru dan memudahkan pernapasan
Kolaborasi pemberian oksigen tambahan bila diperlukan
R/ Terapi oksigen dapat mengoreksi hipoksemia yang terjadi akibat penurunan ventilasi
Diagnosa 4
Kekurangan volume cairan berhubungan kehilangan cairan aktif
Tujuan :
Setelah Diberikan asuhan keperawatan selama…x 24 jam, diharapkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda dehidrasi dan
mempertahankan hidrasi adekuat
Kriteria Hasil :
Turgor kulit baik
Frekuensi irama nadi dalam rentang normal
Frekuensi dan irama nafas dalam rentang normal
Elektrolit serum (misalnya natrium, kalium, dan magnesium) dalam batas normal
Membrane mukosa lembab
Intake dan output cairan seimbang
Intervensi :
Kaji masukan dan keluaran, karakter dan jumlah feses, hitung intake dan ouput
R/ untuk memberikan informasi tentang cairan dan juga sebagai pedoman pengganti cairan
Kaji tanda-tanda vital (Suhu, Nadi dan Respirasi) pasien
R/ hipotensi, takikardi, deman dan sesak dapat menunjukan respond terhadap efek kehilangan cairan
Observasi turgor kulit, membrane mukosa, pengisian kapiler dan ukur berat badan tiap hari
R/ untuk dapat menunjukan kehilangan cairan berlebih
Berikan dan pantau cairan intravena sesuai ketentuan
R/ untuk mengobati phatogen khususnya yang mengakibatkan kehilangan cairan berlebihan
Kolaborasi dalam pemberian obat
R/ untuk mempercepat proses penyembuhan
Diagnosa 5
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan metabolisme
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama x 24 jam diharapkan integritas kulit tidak
mengalami kerusakan
Kriteria hasil :
Ketebalan dan tekstur jaringan normal
Tidak ada perubahan warna kulit
Tidak adanya gatal-gatal disertai ruam
Intervensi :
Monitor warna kulit
R/ Perubahan warna kulit pada pasien menunjukkan
Ganti popok jika basah atau kotor
R/ Untuk menjaga kulit anak agar bersih dan kering
Memandikan anak dengan sabun dan air hangat
R/ Menjaga agar kulit anak tetap bersih
Ubah posisi anak setiap dua jam sekali
R/ Untuk menjaga kelembapan kulit anak
Oleskan minyak/baby oil pada daerah gatal
R/ Dengan mengoleskan minyak dapat mengurangi rasa gatal
Diagnosa 6
Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek ketidakmampuan fisik
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan x 24 jam diharapkan pertumbuhan dan
perkembangan anak meningkat
Kriteria Hasil :
Anak berfungsi optimal sesuai tingkatannya
Status nutrisi seimbang
Status pertumbuhan sesuai dengan usia anak
Intervensi :
Kaji faktor penyebab gangguan perkembangan
Kaji asupan nutrisi anak (misalnya kalori dan zat gizi)
Pantau kecenderungan kenaikan dan penurunan berat badan
Kolaborasi dengan ahli gizi, jumalah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi yang sesuai