Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan faktual

1. Peraturan dan kebijakan terkait penempatan Bintara Polri khusus Perbatasan


yang belum baku.
Hingga saat ini belum diterbitkan aturan khusus yang mengatur terkait dengan
system penempatan Bintara Perbatasan, dan pembinaan karir sehingga tugas
mereka yang seharusnya melaksnakan kegiatan kepolisian di perbatasan
dialihkan untuk melakukan tugas kepolisian secara umum padahal spesifikasi
mereka adalah tugas khusus diwilayah perbatasan.

2. Bagaimana bentuk perencanaan SDM Polri di wilayah Perbatasan.


SDM Polri akan melaksanakan perekrutan untuk meningkatkan jumlah anggota
Polri diwilayah perbatasan, namun tidak dilaksanakan perencanaan terhadap
efektifitas pelaksanaan tugas Bintara perbatasan yang telah direkrut
sebelumnnya, sehingga perlu dilaksanakan evaluasi terhadap system
perencanaan SDM untuk wilayah perbatasan.

3. Meningkatnya jumlah kriminalitas diwilayah perbatasan.


Locus penelitian yang rencananya akan dilaksanakan pada salah satu Polsek
perbatasan di Prov Kepri yakni di Polsek Tebing, Kabupaten Tanjung Balai
Karimun, dari data kriminalitas menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah
kejahatan dimana pada tahun 2018 terdapat 14 Laporan, tahun 2019 meningkat
menjadi 23 Laporan

Permasalahan konseptual

1. Sistem rekrutmen, Rekrutmen merupakan salah satu fungsi MSDM pada aspek
pengadaan tenaga kerja yang khusus mendapatkan calon-calon karyawan untuk
kemudian diseleksi mana yang paling baik dan paling sesuai dengan persyaratan
yang diperlukan, salah satunya adalah melalui proses rekrutmen. Kualitas sumber
Daya Manusia tergantung pada kualitas suatu proses rekrutmen. Nurmansyah,
2011:71 mendefinisikan rekrutmen sebagai kegiatan untuk mendapatkan
tenagakerja baru untuk mengisi lowongan-lowongan jabatan yang ada pada unit-
unitdalam perusahaan.

2. Pengaruh Motivasi personel bintara perbatasan dalam pelaksanaan tugas.


Motivasi merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu
dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai