OLEH :
DISETUJUI OLEH:
LASAKKA SATRIYANI,S.Farm,Apt
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan bagi kami sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas
Tamalanrea Jaya periode 22 maret – 3 April 2021 dengan lancar dan
baik.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Program Studi D3
Farmasi. Penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini terwujud atas
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan
Praktek Kerja Lapangan ini masih banyak kekurangan serta jauh dari
sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, oleh
karena itu penulis dengan tulus mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sehingga dapat digunakan untuk perbaikan
lebih lanjut.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................
A. Latar Belakang....................................................................
B. Tujuan..................................................................................
C. Manfaat................................................................................
BAB II TI NJAUAN PUSTAKA......................................................
A. Tinjauan Umum..................................................................
B. Tinjauan Puskesmas Tamalarea Jaya……………………
C. Tinjauan Umum Instalasi Farmasi Puskesmas ..............
BAB III PEMBAHASAN .................................................................
BAB IV PENUTUP .........................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................
B. Saran ................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
LAMPIRAN ....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Puskesmas merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan
upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan
upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi semua
fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk Puskesmas
(Permenkes, 2016).
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan memiliki peran
yaitu Menyediakan data dan informasi obat dan Pengelolaan obat
(kegiatan perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi,
pencatatan dan pelaporan, dan evaluasi). Obat dan perbekalan
kesehatan hendaknya dikelola secara optimal untuk menjamin
tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat penyimpanan, tepat
waktu pendistribusian, tepat penggunaan dan tepat mutunya di tiap
unit (Kemenkes, 2010).
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dari pelaksanaan upaya
kesehatan, yang berperan penting dalam peningkatan mutu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian di
Puskesmas harus mendukung tiga tiga fungsi puskesmas, yaitu
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan
strata pertama ysng meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat (Permenkes, 2016).
Oleh karena itu inilah yang mendasari praktek kerja
lapangan agar mahasiswa dapat mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan cara berfikir, menambah ide-ide, yang berguna
dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa sehingga dapat
menumbuhkan rasa di siplin dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap apa yang di dapatkan serta dapat menimbah ilmu
pengetahuan.
B. Tujuan Praktek kerja lapangan
Adapun tujuan dilakukannya praktek kerja lapangan di
Puskesmas ini yakni untuk memberikan pengalaman belajar dan
keterampiilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil yang
efesien, efektif, dan optimal dalam memperoleh, mengolah,
menganalisis data atau informasi serta menginterpretasikan hasilnya
pada saat intervensi kepada masyarakat.
2. Klasifikasi Puskesmas
a. Berdasarkan Puskesmas PONED
Puskesmas PONED ( Pelayanan Obstetri
Neonatal Emergensi Dasar ) adalah puskesmas
Rawat Inap yang memiliki kemampuan serta fasilitas.
PONED siap 24 jam untuk memberikan pelayanan
terhadap ibu Hamil, bersalin dan nifas dan bayi baru
lahir dengan komplikasi baik yang datang sendiri
atau rujukan kader/ masyarakat,bidan di desa.
Puskesmas dan melakukan rujukan ke RS PONED
pada kasus yang tidak mampu ditangani.
c. Berdasarkan Polindes
Tabel 1
1. Visi
2. Misi
a. Menjamin terjadinya pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang bermutu dan berstandar Nasional
c. Profil Puskesmas
d. Sasaran Puskesmas
1. Preventif
2. Kegiatan posyandu
3. Pemeriksaan Bumil
4. Pelayanan KB
5. Kesehatan Ibu dan Anak
6. Upaya peningkatan Gizi
7. Kesehatan Lingkungan
8. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
9. Pemberian imunisasi yaitu pada bayi0-11 bulan, imunisasi
DT pada anak usia sekolah kelas 1,imunisasi TT untuk kelas
2 dan 3 dan imunisasi TT pada ibu hamil.
10. Promotif
h. Organisasi Puskesmas
a. Tenaga kesehatan
b. Pihak lain yaitu manajemen, tim/kepanitiaan klinik
c. Pasien atau keluarga
2). Pengadan
a. Definisi Pengadaan
Merupakan suatu proses untuk memperolehobat
yang dibutuhkan di suatu unit pelayanan kesehatan.
Pengadaan ini dimaksudkan untuk memperoleh obat
sesuai jenis dan jumlah yang dibutuhkan, mendapatkan,
obat dengan mutu yang tinggi, menjamin penyampaian
yang cepat dan tepat waktu serta optimisi pengelolaam
prosedur pengadaan yang baik.
3). Penerimaan
a. Definisi Penerimaan
Pemeriksaan dilakukan
terhadap obat yang masuk baik dari segi jumlah, jenis,
kemasan, etiket, exp date dan lain-lain. Demikian pun
obat-obatan untuk program JPS-BK.
4). Penyimpanan
Kegiatan penyimpanan merupakan rantai penting dalam
proses pengelolaan obat. Upaya-upaya yanh dilakukan pada
seluruh rangkaian pengelolaaan obat akan sia-sia kalau
penyimpanan obat tidak dilaksanakan dengan baik.
5). Pendisribusian
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari kegiatan Praktek Lapangan Kerja
di Puskesmas Tamalanrea Jaya yakni diantaranya :
1. Standar pelayanan di Puskesmas Tamalanrea Jaya sudah
sesuai dan memenuhi standar pelayanan di Puskesmas dengan
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventative, untuk
mencapai derajat kesehatan ,masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tamalanrea
2. Peran TTK di Puskesmas Tamaranrea Jaya di ruang obat
meliputi penyimpanan obat sesuai dengan resep dokter yang
masuk, peracikan dan lain-lain
3. Kegiatan praktek lapangan kerja memberikan pengalaman
kepada mahasiswa untuk dapat memahami tugas dan tanggung
jawab seorang calon TTK di Puskesmas. Kegiatan yang telah di
lakukan meliputi penyimpanan obat, meracik obat, penyerahan
obat kepada pasien di sertai dengan informasi yang tepat dan
benar, penyediaan obat, penerimaan obat, menulis kartu stok
dan lain-lain.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN KEGIATAN