Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PANCA INDRA

TRI MARDIYANTI
MATA
Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya.
Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak. Bola mata
dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah dengan bantuan tiga otot penggerak
mata, yaitu:
• Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), berfungsi menggerakkan bola
mata.
• Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan bola mata ke bawah dan
ke dalam.
• Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mata ke atas dan ke bawah.
Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata dan mengangkat kelopak
mata. Otot yang berfungsi untuk menutup mata yaitu muskulus orbikularis okuli dan
muskulus rektus okuli inferior. Sedangkan otot mata yang berfungsi mengangkat
kelopak mata, yaitu muskulus levator palpebralis superior.
• Biasanya, sumbu kedua mata mengarah secara serentak pada satu titik yang
sama; tetapi akibat adanya paralisa pada sebuah atau beberapa otot,
maka mata tidak dapat mengarah secara serentak, hal ini disebut
juling/strabismus.
BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
• Kornea – Kornea disebut dengan selaput bening. Kornea memiliki fungsi
sebagai penerus cahaya yang masuk ke dalam mata. Cahaya yang masuk ke
kornea mata akan berakhir di bagian retina mata atau selaput jala mata.
• Iris – Iris disebut dengan selaput pelangi. Iris ini letaknya di belakang kornea
mata. Di tengah bagian iris mata terdapat celah. Celah yang ada di tengah
iris itu disebut sebagai pupil.
• Pupil – Pupil ini letaknya berada di belakang kornea mata. Fungsi dari pupil
ini adalah sebagai pengatur banyaknya cahaya yang bisa masuk ke dalam
mata. Hal itu dikarenakan mata tidak bisa menerima cahaya yang terlalu
banyak atau berlebihan.
• Lensa – Fungsi dari lensa mata adalah sebagai pembuat mata fokus pada cahaya
yang masuk ke dalam mata. Pengfokusan mata itu berguna untuk membuat cahaya
masuk tepat ke dalam retina. Mata yang tidak fokus bisa membuat cahaya masuk
tidak tepat ke dalam retina. Cahaya yang bisa masuk tepat ke dalam retina bisa
membuat objek yang dilihat mata bisa terlihat dengan jelas. Lensa akan memiliki
daya akomodasi, daya tersebut adalah kemampuan mata untuk memipih dan
mencembung.
• Badan bening – Badan bening merupakan bagian mata yang berfungsi untuk
meneruskan cahaya yang masuk melalui pupil mata.
• Syaraf mata – Tanpa syaraf, mata tidak bisa berfungsi. Hal itu dikarenakan fungsi
syaraf sebagai penggerak organ mata. Syaraf mata bisa membuat mata untuk
berkedip. Syaraf mata juga berfungsi untuk mengirimkan impuls ke bagian-bagian
otak. Semua syaraf panca indera akan terhubung ke otak, hal itu dikarenakan
panca indera berpusat di otak sebab sistem jaringan pusat ada di otak.
CARA KERJA MATA
• Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata.
• Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
• Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke retina.
• Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik.
• Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
• Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).
TELINGA
BAGIAN TELINGA
FUNGSI BAGIAN INDRA PENDENGAR
• Tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga dapat diatur seimbang
melalui tuba eustachius. Celah tuba esutachius akan tertutup jika dalam
keadaan biasa, dan akan terbuka setiap kali menelan. Dengan demikian,
tekanan udara dalam ruang timpani dipertahankan tetap seimbang dengan
tekanan udara dalam atmosfer, sehingga cedera atau ketulian akibat tidak
seimbangnya tekanan udara dapat dihindarkan. Inilah prinsip anjuran bayi
yang bepergian dengan pesawat dianjurkan untuk disusui ketika fase take
off dan landing karena dengan menyusu, bayi akan melakukan proses
menelan dengan sendirinya. Hal ini penting untuk dilakukan guna mencegah
terjadinya ketulian karena tingginya perbedaan tekanan udara atmosfer
pada fase ini.
CARA KERJA TELINGA
• Getaran suara pertama kali akan ditangkap oleh bagian daun telinga. Fungsi daun telinga adalah
untuk mengarahkannya menuju ke saluran telinga.
• Getaran suara akan diteruskan ke bagian gendang telinga kemudian getaran itu menuju ke telinga
bagian tengah.
• Getaran suara juga diteruskan oleh tulang sangurdi ke bagian jendela rumah siput.
• Rumah siput yang telah menerima getaran suara tersebut akan menghantarkan getaran tersebut
menggunakan cairan yang memenuhi rumah siput, sehingga getaran itu bisa ditangkap sel syaraf
rambut getar dimana sel syaraf rambut getar itu juga ada di dalam rumah siput.
• Sel syaraf rambut getar inilah yang bisa mengirimkan sinyal getaran suara ke bagian syaraf
pendengaran.
• Syaraf pendengaran yang ada di telinga itu akan mengirimkan sinyal ke otak.
• Otak itulah yang akan mendeteksi sinyal yang diberikan oleh syaraf pendengar dan menjadikannya
sebagai sensasi bunyi.
HIDUNG
BAGIAN HIDUNG
CARA KERJA HIDUNG
• Padasaat hidung menghirup udara, molekul bau yang ada di udara juga
masuk ke dalam hidung.
• Molekulitu akan masuk ke dalam rongga hidung, kemudian dipertemukan
dengan sel pembau yang berada di bagian hidung.
• Selpembau yang ada di hidung bisa terangsang olehnya sehingga sel
pembau bisa mengubah rangsangan yang diterimanya menjadi sebuah sinyal
yang dikirimkan ke otak.
• Otak akan merespons terhadap sinyal yang dikirimkan oleh sel pembau dan
otak bisa mendeteksi jenis bau apa yang dihirup oleh hidung tersebut.
LIDAH
Tiga macam papilla yang meliputi permukaan lidah:
Sirkumvalata:
Terdiri dari 8-12 buah yang terletak pada bagian dasar lidah
Jenis papilla yang terbesar dan masing-masing dikelilingi semacam lekukan
seperti parit
Tersusun berjejer membentuk huruf V pada bagian belakang lidah
Fungiformis: menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah, berbentuk
jamur
Filiformis:
merupakan papilla terbanyak dan menyebar pada seluruh
permukaan lidah
• Bilalidah digulung ke belakang, maka tampaklah permukaan bawahnya
yang disebut frenulum linguae, sebuah struktur ligamen halus yang
mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut
• Otot-otot lidah dipersyarafi oleh n.hipoglosus.
CARA KERJA LIDAH

• Manusia akan memakan dan mengunyah makanannya menggunakan lidah


dan gigi.
• Makanan yang telah larut ke dalam mulut bisa merangsang bagian ujung
syaraf
• Syaraf pengecap akan meneruskan rangsangan tersebut ke bagian syaraf
pengecap yang ada di otak.
• Otak akan menanggapi rangsangan yang dikirimkan kepadanya sehingga
saat otak menanggapi rangsangan tersebut lidah bisa merasakan makanan
yang dimakannya tersebut.
KULIT
LAPISAN KULIT
CARA KERJA KULIT

• Kulit mampu menerima rangsangan yang bisa dirasakan oleh ujung permukaan jari dan
juga bibir.
• Rangsangan itu berupa rasa panas, rasa dingin, tekanan dan juga nyeri.
• Ketika kulit menerima rangsangan tersebut, rangsangan bisa diterima oleh sel reseptor kulit.
• Sel reseptor itu akan meneruskan rangsangan yang diterimanya ke bagian otak. Sel
reseptor akan dibantu oleh urat syaraf untuk mengirimkan rangsangan itu ke otak.
• Otak akan menerima rangsangan tersebut kemudian mengolahnya. Otak akan mengirimkan
sinyal kepada tubuh kita untuk menanggapi rangsangan tersebut. Jika rangsangan berupa
rasa dingin atau panas, otak akan memerintahkan gerak refleks untuk menanggapi
rangsangan tersebut. Ketika bersentuhan dengan panas, tangan akan segera menghindari
sumber dari rasa panas tersebut. Begitu pula dengan rangsangan yang berupa rasa dingin,
rasa sakit dan juga rasa nyeri.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai