Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan beberapa informasi
berkaitan dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Solusi Menangani
Kenakalan Remaja Ala Aswaja”. Informasi tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1. Kenakalan remaja saat ini sangat mengkhawatirkan, khususnya di
wilayah Gresik Selatan. Sebanyak 88 dari 100 responden menyatakan
pernah melakukan perilaku menyimpang atau kenakalan remaja.
2. Pelajar mempunyai alasan atau motif tertentu melakukan perilaku
menyimpang. Alasan mengikuti tren atau gaya remaja dan rasa penasaran
merupakan alasan tertinggi untuk melakukan perilaku menyimpang atau
kenakalan remaja tersebut.
3. Nahdhatul Ulama (NU) mempunyai solusi untuk menangani kenakalan
remaja dengan berpedoman ajaran Aswaja, di ataranya:
a) Memberikan penyadaran diri tentang pentingnya berakhlak karimah
sebagaimana dijelaskan dalam Mabadi’ Khaira Ummah.
b) Mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah dan desa-desa mengenai
bahaya perilaku menyimpang (kenakalan remaja).
c) Mewujudkan kerjasama antara NU dengan lembaga pendidikan,
keluarga, masyarakat, dan pemerintah untuk menanggulangi masalah
kenakalan remaja.
d) Mencoba memberikan pembelaan terhadap korban maupun pelaku
penyimpangan dalam hukum.
e) Memberikan sebuah wadah organisasi bagi para remaja untuk
berkreativitas.
f) Mengajak para remaja dalam kegiatan yang positif.
B. Saran
Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menyarankan beberapa hal
berkaitan dengan karya tulis ilmiah yang berjudul “Solusi Menangani
Kenakalan Remaja Ala Aswaja”. Saran tersebut dijabarkan dalam poin-poin
berikut:
1. Kenakalan remaja merupakan masalah yang penting untuk segera
ditangani. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pihak-pihak terkait
untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah tersebut.
2. Saatnya mengembalikan dan menyadarkan masyarakat mengenai
pentingnya ajaran agama untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan
kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Harus dibuat peraturan yang jelas dan tegas terhadap pelaku dan korban
kenakalan remaja. Sehingga dengan adanya peraturan tersebut bisa
menimbulkan efek jera terhadap pelaku dan bagi remaja yang berniat
akan melakukan perilaku menyimpang tersebut akan berpikir ulang untuk
melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai