Anda di halaman 1dari 40

P2KTIK

Version 1.0 Program Peningkatan


Kompetensi Teknologi
Informasi Komputer

X7
CorelDraw
Start

Untuk memulai membuat file


baru cukup klik icon New atau
file > New / (CTRL + N)

Ukuran media cetak Satuan Jarak pergeseran

Penggunaan Primary color mode


RGB ( Red, Green, Blue)
lebih optimal ketika digunakan
untuk konten tampilan
di desktop, mobile, website.
sedangkan
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow,
Black) lebih optimal
untuk keperluan cetak

Rendering Resolution dpi ( Dot Per Inch) artinya 1 inchi itu ada berapa titik print.
Semakin tinggi maka kualitas hasilnya akan semakin bagus,
namun file juga semakin besar

Pengaturan file bisa dilakukan dan diubah pada


saat pembuatan desain berlangsung atau saat akan
di ekspor
Save

Menyimpan dokumen file master sangat penting karena


menyangkut hasil kerja. hal ini sangat mudah dilakukan yaitu
dengan klik icon save / File > save / (CTRL + S )

Tips 8
Jenis file yang sering digunakan antara lain (*.Cdr),(*.Pdf),
(*.Ai),(*.Svg). sedangkan untuk version bisa diganti dengan
versi yang lebih rendah untuk mengantisipasi jika file
digunakan untuk orang lain yang memakai corelDraw versi
yang lebih rendah. atau gunakan Pdf dan Svg agar lebih aman.

Sering - seringlah tekan (CTRL + S ) apabila


sedang aktif mendesain.
Export

CTRL + E

Export file dilakukan sebagai tahap akhir suatu desain


yang akan disajikan. baik berupa bitmap ( pixelbase )
maupun yang siap cetak.

Khusus yang diseleksi yang akan di ekspor karena


jika tidak dicentang maka seluruh objek akan ikut
ter-ekspor

Color mode bisa diubah sesuai


kebutuhan untuk versi tampilan,
cetak, maupun hitam putih

Ubah kualitas juga bisa dilakukan


sesuai keinginan dengan mengubah
ukuran maupun resolusinya.
Export

Untuk file Portable Network Graphis (*.PNG), jika ingin background


transparan maka harus mencentang transparency hingga warna
backgroung menjadi kotak-kotak putih abu-abu

Tips 8
apabila ingin menjadikan file *.PDF maka seluruh elemen grafis
yang akan di ekspor harus berada dalam area cetak / artboard

Jika ingin ada ruang lebar pada objek yang


di ekspor ke *.PNG dan tetap transparan.
maka diperlukan rectangle tool dengan
menghilangkan warna dalam dan garis

Standart export Jika menggunakan


menyentuh objek rectangle tool maka
paling luar space bisa lebih lebar
Zoom

Tekan “ Z ”

Tekan “ Z ” + tahan SHIFT

Zoom (Z)
1. tekan “Z “kemudian bisa klik / drag area untuk
memperbesar tampilan alias (zoom in)
2. saat mode zoom, tambahkan tekan shift (tahan) untuk mode
memperkecil tampilan (zoom out)

Jika menggunakan Mouse maka cukup gunakan scroll


untuk zoom in dan zoom out.

Atau gunakan icon dibawah ini untuk melakukan


pergeseran pada workspace

Klik icon
kaca pembesar
di pojok kanan
bawah
workspace
Zoom

Tips 9
jika saat melakukan zooming tiba-tiba kehilangan objek
maka gunakan zoom level

100%
To Fit
To Page
To Width Pilih “To Fit “ untuk menampilkan
To Height semua objek yang ada di workspace.

10% Pilih “ To Page “ untuk menampilkan


objek yang ada didalam area cetak.
25%
50%
75%
100%
200%
400%
800%
1600%

Maksimalkan fungsi zoom untuk mengetahui


tingkat presisi suatu objek dan mempermudah
saat membuat desain
Rectangle tool

Fungsi Utama Rectangle tool adalah


untuk membuat objek persegi, namun
bisa dijadikan sebagai dasar untuk
pengembangan dalam membuat objek lain.

Membuat Desain Bendera nasional


Klik Rectangle tool untuk membuat persegi

mulai klik

drag / geser Klik Rectangle tool > klik kemudian geser


( drag ) hingga tampak seperti gambar
+

sampai sini

mulai klik

drag / geser Buat sekali lagi dengan ukuran setengah


dari objek pertama. Atau membuat persegi
+

sampai sini langsung dengan ukuran setengahnya


kemudian menumpuk di setengah
bagian atasnya.

Cara 1
Klik Rectangle tool kemudian node midpoint
arahkan ke titik (node) ujung kemudian
drag sampai menemui midpoint untuk
memastikan objek benar - benar setengah
dari objek utama

Halaman | 1
Rectangle tool

Cara 2
Buat dengan memakai pick tool mulai sampai center
dari midpoint di bawah > klik > drag sampai
drag / geser
menemui titik center > tekan klik kanan
(fast duplicate) > lepaskan klik

mulai klik midpoint

Berikan warna pada objek dengan

+
klik kiri untuk warna dalam objek
di pilihan warna pada color palette

Latihan.

Tips 1
Hilangkan outline ( klik kanan tanda silang pada color palette )
untuk hasil lebih maksimal

KLIK KIRI Color Palette= Warna Dalam Objek


KLIK KANAN Color Palette= Garis (Outline) Objek

Halaman | 2
Pick tool

Fungsi Utama Pick tool adalah


untuk Mengambil, menyeleksi, dan
mengubah objek.

Setelah menggunakan tool lain, segera


klik pick tool dan kemudian klik area kosong
pada workspace agar dalam kondisi netral/ stand by

Pindah tempat

center

midpoint

Tarik ke kanan untuk resize melebar

Atau dengan cara Ubah ukuran Panjang dan lebar objek


secara manual

2,618 cm 100,0 %
0,0
0,515 cm 100,0 %

Tekan SHIFT untuk membuat panjang dan lebar


objek sama.
Jika ingin proporsi objek tetap saat akan di resize
maka mulailah dari titik bagian sudut.

Halaman | 3
Pick tool

saat dalam mode Pick tool , klik objek 2 kali ( Double click )
sehingga objek siap untuk di rotasi / menjadi jajar genjang

midpoint

node

Atau dengan cara Ubah Sudut rotasi secara manual

2,515 cm 100,0 %
45,0
2,515 cm 100,0 %

Poros pusat perputaran juga bisa


dipindahkan keluar dari objek
maupun ditempatkan ke objek
lainnya

Tekan CTRL saat melakukan Rotate / Skew


untuk pergerakan secara konstan

Halaman | 4
Pick tool
( Selection object )

Pick tool juga digunakan untuk menyeleksi objek baik


objek tunggal maupun banyak

Cara 1
Cukup klik pada objek/teks maka otomatis objek terseleksi
dengan adanya tanda titik hitam mengelilingi objek sebagai
tanda objek tersebut sudah terseleksi

Cara 2
Apabila ingin menyeleksi objek lebih dari satu dan terseleksi
dengan cepat, maka cukup klik geser (drag) sampai objek
yang ingin diseleksi ada didalam batas kotak seleksi (garis putus)

mulai klik

drag / geser

sampai sini

Start awal untuk menyeleksi secara dragging bisa dari arah mana saja

Halaman | 5
Pick tool
( Selection object )

Cara 3
Cara ini dilakukan apabila ingin menyeleksi lebih dari 2 objek
namun posisinya tertumpuk sebagian atau jaraknya jauh.
cukup tekan shift tahan, kemudian klik sasaran
objek.

Klik
Tekan SHIFT, tahan

Klik

Lepaskan SHIFT,
arahkan pointer
Klik
ke center

Klik

Jika saat menyeleksi dengan cara klik


di tengah objek terjadi kesulitan, maka
coba klik garis (outline) dari objek tersebut.

Tips 6
Jika Treat all objects as filled dalam kondisi menyala
maka cukup klik tengah objek untuk menyeleksi. apabila
kondisi tidak menyala maka untuk menyeleksi
harus mengenai garis (outline)
Treat all objects as filled

Halaman | 6
Duplicate object

Ada banyak cara untuk menduplikasi sebuah objek,


namun digunakan pada momen yang berbeda

Cara 1
Seleksi Objek yang akan di duplikat,
cukup tekan (CTRL + C ) / klik kanan objek > Copy
kemudian tekan ( CTRL + V ) /klik kanan artboard > paste.

Objek terduplikasi namun menumpuk tepat pada posisi


awal. Sekali Copas ( objek berkedip ) berarti sudah terduplikasi.
klik objek > geser untuk memastikan objek sudah terduplikasi

geser objek

CTRL + C CTRL + V

Cara 2
Seleksi Objek yang akan di duplikat, cukup tekan (CTRL + D) Duplicate.

Objek akan langsung terduplikasi dan posisinya tepat bergeser sedikit


dari objek utama (bisa diatur jarak pergeserannya).

Duplikasi Duplikasi
CTRL + D
Duplikasi

CTRL + D juga menduplikasi langkah


terakhir dengan jarak yang sama

Halaman | 7
Duplicate object

Cara 3
Aktifkankan menu object > Transformations > Position

mewakili 9 titik
poros pada objek

Copies adalah berapa kali objek akan terduplikasi sesuai


poros yang dipilih > Apply

Cara 4
Seleksi objek > Geser > tahan klik kiri > tambah klik kanan >
lepaskan kedua klik
+ Klik kanan

Lepaskan
center klik kiri dan kanan
secara bersamaan

Halaman | 8
Order & Layer

Konsep dalam coreldraw adalah Objek yang paling akhir dibuat


akan berada paling atas/depan, jadi jika diletakkan pada objek
yang sudah ada maka otomatis menumpuk kecuali memakai
metode Layer.

Y Z
X

Untuk Memindahkan objek jika terjadi tumpukan bisa dilakukan


dengan cara - cara ini :

Seleksi objek (X) > Klik kanan > order

Forward One Y
CTRL + PgUp Z
X
Objek akan naik 1 layer tumpukan dari
objek yang diatasnya

Seleksi objek (Z) > Klik kanan > order

Back One
CTRL + PgDn
Y Z
Objek akan turun 1 layer tumpukan dari
objek yang diatasnya X

Halaman | 9
Order & Layer

Seleksi objek (X) > Klik kanan > order

Y Z
To Front of Layer
SHIFT + PgUp X

Objek akan naik dari semua tumpukan


objek yang diatasnya dan menjadi paling atas.

Seleksi objek (Z) > Klik kanan > order

Y Z
To Back of Layer
SHIFT + PgDn X
Objek akan turun dari semua tumpukan
objek yang dibawahnya dan menjadi paling bawah.

Tips 10
Memanfaatkan model layer
juga menjadi solusi untuk
penempatan objek yang
banyak menumpuk

Penggunaan metode layer dibutuhkan terutama


jika file akan di export ke format *.PSD (photoshop)

Halaman | 10
Align and Distribute

Mengelola objek agar presisi bisa dilakukan secara manual


yaitu dengan mempertemukan tiap titik/ garis sehingga ada indikator
bahwasannya onjek tepat presisi. untuk mempercepat proses desain
maka diperlukan menu yang bisa membantu seperti dibawah ini.

klik menu object > Align and Distribute ( CTRL + SHIFT + A )

Rata Kiri ingat “ LEFT “, jadi cukup seleksi minimal 2 objek


kemudian tekan “ L “

Rata Kanan ingat “ RIGHT “, jadi cukup seleksi minimal 2 objek


kemudian tekan “ R “

Rata Atas ingat “ Top “, jadi cukup seleksi minimal 2 objek


kemudian tekan “ T “

Rata Bawah ingat “ Bottom “, jadi cukup seleksi minimal 2 objek


kemudian tekan “ B “

Rata Tengah mendatar Horisontal (arah pergeseran atas bawah)


cukup seleksi minimal 2 objek kemudian tekan “ E “

Rata Tengah tegak Vertikal (arah pergeseran kanan kiri)


cukup seleksi minimal 2 objek kemudian tekan “ C “

Untuk membuat objek benar - benar ada di tengah halaman


area cetak / artboard cukup tekan “ P “

Untuk menampilkan indikator yang lebih


lengkap tampilkan menu align and distribute
CTRL + SHIFT + A

Halaman | 11
2 Objects

Ada beberapa tool yang hanya akan muncul di menubar saat terseleksi
minimal 2 objek / lebih.

Combine
mengkombinasikan
2 objek jadi 1 tetapi
irisan menjadi lubang

Weld
menggabungkan
2 objek menjadi 1

TRIM
memakan objek
yang dibawahnya

INTERSECT
menciptakan objek
baru dari hasil irisan
(tumpukan) objek

Halaman | 12
2 Objects

FRONT MINUS BACK


Objek depan dikurangi
objek belakang dan
otomatis hilang

BACK MINUS FRONT


Objek Belakang dikurangi
objek depan dan
otomatis hilang

CREATE BOUNDARY
Menciptakan garis terluar
dari beberapa objek.

Tips 7
Jika saat menggunakan teknik 2 objects
muncul peringatan seperti gambar
disamping, yang berarti tak ada perubahan
yang berarti ada yang salah penempatan
posisi objek

Teknik 2 objects ini sangat dibutuhkan


ketika merancang sebuah logo.

Halaman | 13
Group

Mengumpulkan beberapa objek menjadi grup


sangat dibutuhkan agar tidak bercampur dengan lainnya
serta lebih mudah untuk menempatkan posisi saat mendesain

jika sudah di group,


maka objek akan
Group objects menempel jadi satu meskipun
objek di pindah

CTRL + G

Ungroup ini adalah memisahkan


objek berdasarkan tiap - tiap grup.
UnGroup objects setelah ungroup klik area kosong
terlebih dahulu agar bisa
menyeleksi tiap objek
grup 1 grup 2

CTRL + U

Ungroup all akan memisahkan


seluruh objek menjadi berdiri
UnGroup all objects sendiri - sendiri secara
keseluruhan

Halaman | 14
Ellipse tool

Tool untuk membuat Bulat lonjong (elips)


atau benar - benar presisi lingkaran
( tekan shift )

Klik Ellipse tool kemudian pilih mode ELLIPSE


untuk membuat lingkaran

A B C

Klik Ellipse tool kemudian pilih mode PIE


untuk membuat lingkaran terpotong > ubah
menggunakan shape tool

A B C

Halaman | 15
Ellipse tool

Klik Ellipse tool kemudian pilih mode ARC


untuk membuat Garis lingkaran terpotong > ubah
menggunakan shape tool

A B C

Latihan.

catatan

Halaman | 16
Shape tool

Shape tool sangat diandalkan untuk mengubah


garis lurus menjadi lengkung atau mengubah
objek, Font dengan menambah titik (node) objek

Klik Rectangle tool > klik Shape tool.


jika salah satu titik sudut digeser
maka otomatis semua titik akan ikut
melengkung secara bersamaan

Masing- masing mewakili ukuran 4 titik sudut

0,776 cm 0,776 cm
0,776 cm 0,776 cm

Dalam hal ini yang sering dipakai saat


akan membuat desain box packaging

Halaman | 17
Shape tool

Masing- masing mewakili ukuran 4 titik sudut

1,0 cm 0,0 cm
0,0 cm 0,0 cm

Kanan Atas
Kiri Atas
Kanan Bawah
Kiri Bawah

Lock Ratio (gembok) harus terbuka


jika ingin mengganti nilai tiap sudut berbeda

Hasil jika salah satu sudut berbeda nilai

Untuk mengubah objek secara


bebas juga bisa dilakukan
dengan cara meng-convert terlebih
dahulu object tersebut
dengan cara tekan ( CTRL + Q ) /
convert to curve

Jika Object sudah di Convert to Curve


( CTRL + Q ) maka tiap titik akan
berubah indikatornya menjadi seperti
gambar di samping. Klik titik dan
geser untuk mengubah bentuknya

Halaman | 18
Shape tool

Jika Object sudah di Convert to Curve


( CTRL + Q ) maka tiap titik akan
berubah indikatornya menjadi seperti
gambar di samping. Klik titik dan
geser untuk mengubah bentuknya

DOUBLE KLIK GARIS = Menambah Titik Edit


DOUBLE KLIK TITIK = Menghapus Titik Edit

Tips 2
Untuk menghapus banyak titik lakukan Seleksi pada beberapa titik
dengan cara Klik Shape tool > Drag Selection Area > Delete

Cara mengubah garis lurus menjadi


lengkung dengan menggunakan Rectangle tool
dengan syarat Object sudah di Convert to Curve
( CTRL + Q )

Halaman | 19
Shape tool

Arahkan pointer tepat pada garis sehingga


muncul icon garis melengkung >
Klik kanan > To curve
To Curve

Arahkan Panah yang muncul untuk membuat


garis melengkung sesuai keinginan.
jika panah menghilang klik salah satu titik
pada garis yang sudah di curve

Latihan.

Analisa?
tool apa saja yang digunakan
untuk membuat logo ini

Halaman | 20
Line

Freehand

Membuat Garis hingga membentuk objek


dengan bebas. tekan untuk memastikan
garis akhir menyambung dengan garis awal
agar dalam objek bisa diwarnai.

2 - Point Line

Membuat 1 Garis dengan cara sekali klik > geser.


( tekan shift untuk sudut kemiringan

dengan kelipatan sudut 15 derajat )

Arahkan ke titik sampai pointer seperti pada


gambar disamping untuk melanjutkan garis.
node

Jenis Garis

0,2 mm

Tebal Garis Sambung garis


awal dan akhir

Halaman | 21
Line

Buka menu Object > object properties

Tebal garis
Warna garis
Jenis garis

Model garis
lancip dan tumpul

Konsistensi
garis apabila
ukurannya berubah

Bezier

Membuat Garis lurus dan melengkung secara


bersamaan dan menyambung otomatis
terhadap titik akhir

Halaman | 22
Line

Pen

Hampir sama dengan Bezier tool namun


ada tampilan garis untuk langkah selanjutnya.

Tips 3
pastikan untuk menyambungkan titik
garis terakhir dengan titik garis awal
agar menjadi objek yang utuh

Latihan.

Halaman | 23
Line

Tips 3
Buat Titik garis setiap sudut 1 titik. namun jika ada lengkungan
yang cukup besar / setengah lingkaran
beri satu titik di tengah lengkungan tersebut.

Ganti tipe sudut sesuai kebutuhan untuk


mempermudah saat editing

CUSP NODE SMOOTH NODE SYMMETRICAL NODE


untuk sudut lancip untuk lengkungan untuk sudut lengkungan
dan tajam yang halus yang simetris atau sama

Analisa?
tool apa saja yang digunakan
untuk membuat logo ini

Membuat logo menggunakan line (monoline) lebih cepat namun ada


beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu konsistensi ketebalan garis (outline)

Halaman | 24
Line

Karena jika diubah ukurannya menjadi kecil


ataupun besar, tebalnya tetap sehingga bisa
merusak komposisi dan proporsi objek.

Objek diperkecil Objek diperbesar


menjadi terlalu tebal menjadi terlalu tipis

Cara 1
Buka menu Object > object properties.
Seleksi Object/outline centang Scale with object

Cara 2
Duplicate objek untuk cadangan. kemudian
seleksi object/outline > Convert outline to object
( CTRL + SHIFT + Q )

Tips 4
Sebelum meng-convert sebuah objek sebaiknya menduplikat
terlebih dahulu agar file utama masih ada

Convert Object = CTRL + Q


Convert Outline = CTRL + SHIFT + Q

Halaman | 25
Text tool

Kerning Text
Kerning adalah jarak dari tiap huruf

Bisa
Seleksi / Klik text > Klik Shape tool
Maka nampak tanda panah pada teks,
silahkan geser ke kanan dan kiri untuk mengubah kerningnya.

Bisa
Bisa B i s a
Untuk pemakaian kerning pada logo text, kerning di tata
secara professional menggunakan grid system
sesuai dengan karakter logo

Halaman | 27
Text tool

Semua yang berhubungan dengan text


harus menggunakan text tool.
ada kategori artistik dan paragraf

Artistic text digunakan untuk pembuatan Judul ( headline )


/ Logotype (logo huruf) cukup klik Text tool > 1 Klik pada
artboard sampai muncul garis hitam berkedip (mode
stand by untuk mengetik )

Bisa
Paragraph text digunakan untuk pembuatan teks yang panjang
atau bersifat keterangan yang membentuk paragraf.
Klik text tool > Klik geser (drag) sampai ada area teks berupa
garis putus-putus

Halaman | 26
Text tool

Leading Text
Leading adalah jarak dari tiap Baris

Seleksi / Klik text > Klik Shape tool


Maka nampak tanda panah pada teks,
silahkan geser ke atas dan ke bawah untuk mengubah
leadingnya.

Untuk pemakaian Leading biasanya dipakai untuk


konsep seni Tipografi (Typography)

Halaman | 28
Text tool

Custom Text
Membuat teks mengikuti garis
Siapkan teks dengan tipe Artistic text > buat
garis / objek

Mudah Sekali

Klik teks > Menu Text > Fit text to path


A

Fit Text to Path

Pointer berubah dan arahkan


ke objek tujuan A

Mudah
A Sekali

Mudah
Sekali

Halaman | 29
Text tool

Convert Text
Membuat teks menjadi editable
untuk membuat tipografi maupun logo teks

Break apart (CTRL + K)

Berfungsi untuk memisahkan object/affect hingga


menjadi bagian bentuk paling dasar

AKU CEPAT
BISA
jika ada berapa baris kemudian (CTRL + K) sekali
maka akan terpisah menjadi perbaris

AKU CEPAT
BISA
jika ada berapa kata kemudian (CTRL + K) sekali
maka akan terpisah menjadi perkata

AKU CEPAT
Halaman | 30
Text tool

jika ada 1 suku kata kemudian (CTRL + K) sekali


maka akan terpisah menjadi perhuruf

AKU
jika ada 1 Huruf harus diconvert terlebih dahulu (CTRL + Q) sekali
agar menjadi sebuah objek ( bukan lagi font ) > tekan (CTRL + K )
maka akan terpisah menjadi per-objek

Tips 5
Sebelum meng-convert sebuah objek sebaiknya menduplikat
terlebih dahulu agar file utama masih ada.
jika ingin meng-convert perhuruf, lebih baik dipisah terlebih
dahulu ( CTRL + K ) kemudian ( CTRL + Q ).

Memisahkan font = CTRL + K


Convert Font ke Objek = CTRL + Q

Analisa?
tool apa saja yang digunakan
untuk membuat logo ini

Halaman | 31
P2KTIK
Program Peningkatan
Kompetensi Teknologi
Informasi Komputer

X7
CorelDraw

Anda mungkin juga menyukai