Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dessy Setiyawati

NIM : 200421622047

Offering : CC

Tugas Pertemuan 12

1. Jawaban :
Tidak, karena pengeluaran dan pendapatan adalah sama. Dimana pengeluaran
yang terjadi (konsumsi) akan menyebabkan pendapatan. Begitu sebaiknya, dari
pendapatan yang diterima akan dikelurkan untuk konsumsi atau investasi.
AE (pengeluaran agregat yang direncanakan) adalah total pengeluaran yang
direncanakan oleh suatu perekonomian dalam rangka untuk dibelanja sesuatu dalam
periode waktu tertentu.
Output pendapatan agregat (Y) adalah total output yang diproduksi oleh perusahaan
dalam periode waktu tertentu dan total pendapat yang diterima atas output hasil yang
telah di produksi. Atau output agregat yang diproduksi dan pendapatan agregat setara
atau sama.

2. Deskripsikan:
Jawaban :
a. Output agregat dan pendapatan agregat (Y)
 Output Agregat : total kuantitas barang dan jasa yang di produksi suatu
perusaahaan atau di tawarkan dalam periode waktu tertentu.
 Pendapatan Agregat (Y) : total pendapatan yang diterima oleh perusahaan atas
semua dari faktor produksi dalam periode waktu tertentu.
b. Output pendapatan agregat ekuilibrium
Output pendapatan agregat ekuilibrium : dapat diasumsikan suatu kejadian dimana
pengeluaran agregat yang direncanakan sama dengan output pendapatan agregat. Atau
pendapatan dari yang diterima atas produksi yang sesuai dengan pengeluaran yang
telah direncanakan oleh perusahaan.
c. Angka pengganda
Angka pengganda : diasumsikan bahwa perubahan atas ekuilibrium output, terhadap
variabel otonom atau tidak bergantung pada suatu perekonomian, yang mana
walaupun keadaaan ekonomi berubah. Ukuran angka pengganda juga bergantung
pada slope garis pengeluaran agregat yang direncanakan. Angka pengganda dapat
terjadi saat investasi meningkat, sehingga akan meningkat dari investasi awal dan
mempengaruhi output (Y). Angka pengganda akan dihitung dari peningkatan investasi
hingga kenaikan terjadi yang dapat mempengaruhi output (Y).

3. Jawaban :
Dalam hal ini perusahaan mengalami penjualan semua barang dan jasa lebih dari yang
di rencanakan, sehingga investasi persediaan lebih kecil dari yang direncanakan. Dengan
penurunan persediaaan ini, maka perusahaan dapat meningkatkan output, dengan peningkatan
output tentu akan meningkatnya suatu pendapatan dan konsumsi.
Perusahaan dapat mengambil langkah untuk menurunkan output, dari penurunan
output ini, pendapatan dan konsumsi akan turun, sehingga keseimbangan akan dicapai
kembali dan persediaan di rencanakan akan lebih tinggi.

4. Jawaban :
Diasumsikan bahwa apabila pendapatan suatu individu yang meningkat atau lebih
tinggi, akan membuat konsumsinya meningkat. Dengan banyaknya uang yang diterima, maka
individu tersebut dapat membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan yang
diinginkannya. Sedangkan sebaliknya, individu yang memiliki pendapat lebih rendah maka
perilaku konsumsi yang terjadi juga akan lebih rendah.
Dapat disimpulkan bahwa suattu pendatan dapat mempengaruhi perilaku konsumsi
seseorang. Dan hal tersebut dapat dikatakan bahwa hubungan yang positif telah terjadi.

5. Jawaban :
a. Investasi aktual : investasi yang terjadi ketika perubahan persediaan tidak direncanakan.
Dapat di asumsikan bahwa investasi ini terjadi ketika, persediaan lebih tinggi daripaada yang
telah direncanakan oleh perusahaan.
b. GDP riil : dapat diartikan sebagai output agregat, sehinggga dapat diasumsikan bahwa,
GDP riil aadalah total kuantitas barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan atau
diitawarkan dalam periode waktu tertentu.
c. Investasi yang di rencanakan : penambahan stok modal untuk persediaan yang telah
direncanakan. Dapat juga dikatakan bahwa, perusahaan akan merencanakan dengan matang
penambahan modal dan perediaan suatu barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai