Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dessy Setiyawati

NIM : 200421622047
Kelas : Offering CC

Latihan Ketrampilan
 Langkah – langkah dalam mempraktikan ketrampilan
- Analisis cara-cara meningkatkan kinerja dan kemampuan tim :
1) Memberikan tujuan yang jelas. Organisasi perusahaan haru memiliki tujuan
yang jelas untuk di capai, dengan kejelasan tujuan tersebut maka karyawan
akan mengerti untuk mendapatkan tujuan dari organisasi perusahaan
tersebut.
2) Ketrampilan yang relevan. Organisasi perusahaan harus memiliki karyawan
yang berkompeten. Karyawan yang berkompeten ini akan memudahkan
organisai perusahaan dlam pencapaian tujuan. Selain itu, dengan banyaknya
karyawan yang memiliki ketrampilan yang berkompeten tentu akan dapat
terus meningkatkan kinerja mereka dengan baik.
3) Rasa saling percaya. Sesama anggota karyawan harus memiliki rasa percaya
yang kuat agar dapat mencapai tujuan suatu organisasi perusahaan. Dengan
adanya rasa saling percaya ini, maka karyawan harus dapat mempercayai
kemampuan, karekter dan integritas anggota lain. Sehingga, mereka dapat
memiliki hubungan antar karyawan dengan baik.
4) Komitmen bersama. Dengan adanya suatu komitmen untuk bersama, maka
para karyawan tentu sudah siap untuk mencurahkan semua energi yang
mereka miliki untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
5) Komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan membawa dampak
yang baik pula. Komunikasi yang baik disini agar setiap informasi yang
akan disampaikan dpat di terima dan dipahami dengan baik. Sehingga, dapat
meminimasilir terjadinya suatu kesalahpahaman.
6) Ketrampilan berorganisasi. Setiap karyawan harus memiliki ketrampilan ini
agar tidak menghambat proses pencapaian tujuan organisasi perusahaan.
Beberapa cara diatas dapat di lakukan untuk meningkatkan kinerja dan
kemampuan par akaryawan. Selain itu, kita juga harus mengawasi setiap kinerja
yang telah di berikan. Mengevaluasi setiap pekerjaan, agar dapat meningkatkan
kinerja para karyawan.
- Ciptakan iklim yang mendukung :
Dalam menciptakan iklim yang mendukung tentu sangat sulit. Iklim
yang mendukung disini adalah dimana para karyawan dapat memiliki
komunikasi yang baik dan bertangggung jawab atas setiap pekerjaanya. Saya
akan memberikan pengarahan dalam membina komunikasi yang baik antar
anggota, dengan terjalinnya komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan
timbal balik yang baik pula.
- Pengaruh anggota tim untuk mengubah perilaku mereka :
Dalam mengubah perilaku anggota tim dapat menggunakan salah satu
teknik manajemen konflik, yakni kolaborasi. Dimana menangani konflik dengan
mencari solusi paling bermanfaat bagi semua pihak. Sehingga, setiap masalah yang
dihadapi akan berdampak pada kesejahteraan atau kebaikan semua tim. Dalam
penggunaan teknik ini sangat baik demi keberlangsungan sebuah tim, yang mana
tekni ini bertumpu pada kebaikan semua anggota dan tim.

 Mempraktikan ketrampilan ini


a. Membuat telur dadar
Langkah-langkah :
1) Menyiapkan semua bahan, dilakukan oleh satu anggota tim.
2) Menyiapkan peralatan, dapat di lakukan dengan anggota yang sama pada
anggota yang menyiapkan bahan.
3) Menyiapkan tempat penggorengan. Pada saat bersamaan dapat disiapkan
telur yang akan di goreng.
4) Kocok telur yang akan di goreng.
5) Memasukkan telur yang sudah di siapkan atau di kocok ke
penggorengan.
6) Memasak telur hingga matang, terdapat anggota tim yang sama untuk
menyiapkan tempat telur yang sudah matang.
7) Memindahkan telur yag sudah matang ke tempat yang sudah disediakan.
8) Hias dan sajikan dengan cantik.
b. Memcuci mobil
Langkah- langkah :
1) Posisikan mobil dengan baik, agar mudah saat di cuci. Disaat bersamaan
angggota tim yang lain menyiapkan alat dan bahan.
2) Basahi semua bagian mobil. Dilakukan oleh anggota tim lain.
3) Berikan sabun pada kain atau spoon yang basah.
4) Gosok semua bagian mobil hingga bersih.
5) Setelah di gosok cuci hingga bersih, hingga tidak ada busa yang menempel
pada bagian mobil. Disaat bersamaan tim lain, menyiapkan kain untuk
menghilangkan sisa air.
6) Lap dengan kain yang telah disediakan.
7) Semprot dengan pengkilat warna.
8) Mobil selesai di cuci.
Soal-soal Tinjauan dan Diskusi
14-1 Komunikasi adalah suatu pemahaman makna akan suatu hal. Komunikasi juga
perpindahan, yang di maksud adalah suatu hal yang akan disampaikan, jika tidak
adanya perpindahan maka belum dapat dikatakan sebagai komunikasi.
a. Komunikasi antarpribadi : komunikasi yang di lakuakn oleh dua orang atau
lebih. Komunikasi. Komunikasi yang ini dapat menjadi ajang untuk pemberian
motivasi kerja kepada antar pribadi.
b. Komunikasi organisasi : komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi,
meliputi pols, jaringan dan sistem komunikasi. Komunikasi yang terjadi dalam
organisasi dapat mengalir dari bawah, ke atas, ke samping dan diagonal.
Manajer harus dapat berkomunikasi dengan baik pada karyawannya. Saat
terjadi sebuah isu yang kurang mengenakkan, seorang manajer harus dapat
mengomunikasikannya dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Mengapa komunikasi dapat dianggap sebagai suatu kesepakatan, sebetulnya
kesepakatan ini adalah suatu kesalahan dalam mengartikan informasi dlaam
berkomunikasi. Seseorang yang memahami informasi dengan baik, dia akan
dapat setuju atau tidak akan informasi yang diberikan. Sehingga, salah jika
mengartikan komunikasi adalah sebuah kesepakatan.

14-2 Fungsi dari komunikasi adalah :


1) Mengendalikan perilaku karyawan.
Dengan adanaya sebuah komunikasi, kita dapat mengawasi para
individu-idividu dalam menjalankan perkerjaanya. Dan apabila terjadi
perilaku yang buruk , kita dapat mengkomunikasikannya dan
memberikan masukkan yang dapat membuatnya lebih bbaik lagi.
2) Memotivasi karyawan.
Komunikasi juga sangat penting dalam hal memotivasi karyawan, hal
ini karena dengan komunikasi yang baik antara manajer dan karyawan
akan terliat seperti seorang manajer yang lebih perduli kepada para
karyawannya.
3) Menyediakan pelepasan ekspresi emosional.
Seorang individu tentu pernah mengalami sebuah emosional yang
terjadi didalam dirinya. Dengan adanya bantuan komunikais ini, seorang
individu tersebut dapat melepaskan emosionalnya dengan
mengkomunikasinya dengan rekan kerja, karena akan lebih baik jika
kita melepaskan emosional bersama orang lain, agar mendapatkan
sebuah masukkan untuk kedepannya.
4) Menyediakan informasi.
Sebuah komunikasi tentu menyediakan informasi, yang mana informasi
ini yang dapat memulainya suatu komunikasi. Dan informasi ini akan
disampaikan dari satu individu ke infividu lainnya, sehingga dpatt
menciptakan komunikasi antar individu.
14-3 Komponen dalam proses komunikasi :
Terdapat 7 komponen yang dapat mempengaruhi proses komunikasi
1) Pesan
2) Media
3) Penerima
4) Pesan
5) Umpan balik
6) Pengirim
7) Gangguan
Ketuju komponen ini harus ada di dalam sebuha komunikasi, yang mana
setiap komponen memiliki peran masing-masing. Apabila datu
komponen tidak terpenuhi maka, komunikasi tidak akan berjalan dengan
baik.
14-4 Komunikasi yang dapat di lakukan seorang manajer adalah dengan komunikasi
Jika seorang manajer munggunakan metode komunikasi dengan tatap muka,
telepon dan konferensi komputer dengan komunikasi tersebut akan tercipta
sebuah komunikasi yang memiliki umpan balik yang tinggi. Dapat
mengevalasinya dengan seberapa cepat para karyawan dapat menanggapi pesan
yang telah di terima atau seberapa sigap mereka setalah menerima informasi
yang telah di dapat.
14-5 Bandingkang !
1) Komunikasi formal : suatu komunikasi yang mengacu pada
berlangsungnya pada aturan-aturan kerja organisasi yang telah di
terapkan. Dalam komunikasi ini, seorang karyawan harus dapat
menyadarinya dan siap melaksanakannya.
2) Komunikasi informal : suatu kominkasi yang tidak didefinisikan
didalam hierarki struktur organisasi. Komunikasi ini lebih mengacu
pada kebabasna individu dalam berkomunikasi dengan manajer atau
rekan kerjanya. Dan tidak terikat sebuah aturan tertentu.
14-6 Jelaskan !
1) Aliran komunikasi
Didalam aliran komunikasi terdapat 4 aliran yakni,
(1) komunikasi ke bawah, komunikasi ini terjadi pada seorang manajer
kepada karyawannya.
(2) komunikasi ke atas, komunikais yang terjadi dari karyawan kepada
seorang manajer.
(3) komunikasi ke samping, komunikasi yang terjadi antar rekan
karyawan sendiri, dengan tingkat yang sama.
(4) komunikasi diagonal, komunikasi yang terjadi apabila suatu
komunikasi terjadi antar wilayah kerja dan tingkatan sebuah organisasi.
2) Jaringan komunikasi
(1) rantai, sebuah komunikasi yang sudah mngikuti dan mengalir
menurut suatu rantai komando.
(2) roda, komunikasi yang terjadi diantara seorang pemimpin yang kuat
dengan sebuah identitas yang jelas terhadap suatu kelompok kerja.
(3) semua saluran, komunikasi yang terjadi dengan bebas antara semua
karyawan.
3) Menangani selentingan
Dalam menangani sebuah selentingan adalah dengan mengidentifikasi
terlebih dahulu, isu-isu apa yang terjadi. Selanjutnya manajer dapat
menjadikan slentingan teersebut sebagai bahan untuk menyebarkan
suatu informasi yang lebih penting. Sehingga para karyawan dapat lebih
terfokus pada informasi yang lebih penting dari manajer tersebut.
14-7 Dari kelima isu-isu tersebut setiap manajer akan menghadapinya. Semakin
berubah suatu dunia, maka seorang manajer akan menghadapai lebih banyak
isu. Oleh karena itu seorang manajer harus dapat mengikuti alur
perkembangan dunia, dan dapat memahami setiap isu dan dampak apa yang
akan ditimbulkan sehingga manajer dapat meminimalisirnya dengan berbagai
invoasi atau program yang dapat mengatasi isu-isu yang terjadi.
14-8 Menurut saya mendengarkan secara aktif. Karena dengan mendengar secara
aktif, manajer dapat mengetahui apa saja yang diharapkan oleh karyawannya,
dengan begitu seorang manajer dapat melakukan apa yang telah dikehendaki
bersama. Apabila manajer tidak mendengar secara aktif maka manajer memiliki
informasi sedikit untuk membuat keputusan yang sehat. Selain itu manajer harus
mengambil keputusan yang tepat dan dianggap terbaik bagi perusahaan
perusahaannya. Jika hanya menjadi pembicara yang akurat namun tidak dapat
menganalisa, akan jadi sia-sia. Jadi menjadi manajer harus bisa menganalisa
keputusan terbaik untuk perusahaannya dengan mendengarkan secara aktif.
Bekerja menjadi seorang manajer
- Tulislah tujuan dan bagaimana kemajuan dalam mencapainya.
 Tujuan saya : Masuk Universitas Negeri Malang dengan jurusan
Akuntansi. Dengan tujuan tersebut, saya dapat fokus untuk
belajar dan berkinerja yang tinggi agar dapat masuk ke dalam
universitas yang saya impikan. Sehingga saya juga harus
memiliki niat yangkuat, agar terus termotivasi untuk berkinerja
dengan tinggi.
 Kemajuan : dengan usaha yang telah saya kerahkan saya dapat
masuk dalam universitas yang saya inginkan dengan jurusna
yang saya mau. Sehingga saya telah berhasil mencapai tujuan
saya.
- Tugas yang baru-baru dilakukan dan jelaskan dengan tiga pendekatan motivasi!
 Tugas yang saya lakukan akhir-akhir ini membantu saudara
mengadakan pernikahan. Dalam persiapan tersebut saya bertugas dalam
menyiapkan perlengkapan di hari ssaat pernikahan. Saya menjalankan
dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksaan di acara
tersebut.
 Tiga pendekatan :
1) Teori kebutuhan dari Maslow
2) Teori X dan Y dari McGregor
3) Teori Tiga Kebutuhan
- Situasi termotivasi dan tidak termotivasi :
 Termotivasi
Saya dapat termotivasi saat banyak orang yang memperhatikan saya dan
memberi saya doa dan cinta. Sehingga saat-saat seperti itu yang dapat
membuat saya termotivasi dengan tingkat tinggi.
 Tidak termotivasi
Kondisi yang seperti ini biasanya terjadi saat terlalu lelah dan merasa bahwa
pekerjaan telalu berat. Disusul dengan kondisi lingkungan tidak mendukun,
atau tidak mendukung saya untuk menyelesaika suatu pekerjaan tersebut.
- Wawancara 3 manajer :
 Kepala Sekolah : Ibu Suhartiningsih seorang kepala sekolah di slaah satu
taman kanak-kanak di papar. Beliau sudah menjabat menjadi kepala sekolah
lebih dari 20 tahun. Dalam memotivasi para guru yang lain, beliau sering
mengadakan pertemuan dengan mengevaluasi keinerja yang di lekukan.
Selian itu juga, karena guru yang mengajar belum memiliki gaji tetap, jadi
beliau menerapkan seperti teori keadilan, kepada para guru maupun pekerja
kebersihan. Sehingga, beliau dapat memberikan gaji yang tinggi atas hasil
kinerja yang tinggi pula.
 Owner cafe pieter bros : dalam rangka memotivasi karyawannya, owner
cafe ini menerapkan sistem gaji mingguan. Sehingga owner tersebut
menyesuaikan dengan kebutuhan karyawannya.
 Bapak purwanto mimiliki sebuah perusahaan menengah, yang mana beliau
masih manjabat sebagai manajer dari perusahaany sendiri. Motivasi yang
beliau berikan melalui tunjangan jabatan. Menurut beliau dengan motivasi
ini dapat lebih meningkatkan tingkat tinggi kinerja yang di lakukan oleh
karyawannya.
- Mendesain ulang :
1) Pramuniaga toko ritel
 Keragaman ketrampilan, seorang pekerja ini dapat memiliki
ketrampilan yang lebih agar dapat bekerja lebih tinggi.
 Umpan balik, dimana hasil kinerja yang telah di lakukan oleh para
pramuniaga.
2) Pembaca metaran perusahaan utilitas/listrik
 Signifikasi tugas, pekrjaan yang dapat memiliki dampak besar pada
kehidupan atau pekerjaan orang llain.
 Otonomi, pekerjaan yang memberikan kebebasan dalam
menentukan prosedur untuk menjalankan tugas dan kebijakan
dalam menjadwalkan pekerjaan.
3) Kasir di toko diskon
 Identitas tugas, suatu pekerjaan yang memerlukan penyelesaian
pekerjaan secara menyeluruh dan identifikasi bagian-bagian
pekerjaan.
 Umpan balik, pekerjaan yang mana untuk mendapatkan hasil dari
kinerja atau aktivitas kerja.
- Yang saya inginkan adalah keamaan kerja, keamanan kerja bagi saya sangat penting
karena perubahan yang terjadi sewaktu-waktu. Dengan keamanan kerja, pekerjaan
saya akan terjamin, sehingga dpat meminimalisir pemutuskn kerja.
- Tiga contoh program pengakuan kerja :
1) RS HVA Toeloengredjo
Dalam rumah sakit ini pengakuan kerja dilakukan dengan memberi
penghargaan kepaada karyawannya. Yang mana setiap tahun akna di pilih
para karyawan terbaik setiap departemen. Dengan memajang foto para
pekrja terbaik tahun tersebut di lobi rumah sakit.
2) Dancell Bogo
Untuk menunjukkan progrm pengakuan pekerjaan ini, setiap bulannya akan
dipilih satu pekerja yang telah bekerja dengan baik untuk menjadi maskot
di toko tersebut selama satu bulan tersebut. Pengakuan ini juga di lakuka
oleh rekan kerjanya dengan memberikan keramahan kepada sesama rekan
kerja.
3) Karyawan TOP Swalayan Pare
Atasan mereka sering memberi motivasi dengan mengadakan suatu
pertemuan atau jamuan makan bersama. Namun tidak terlalu formal, agar
membuat para karyawan nyaman di dekatan manajer mereka. Setiap akhir
tahunnya mereka akan mengadakan acara tersebut. Dengan adanya acara
tersebut akan menjadi ajang motivasi bagi karyaawan dlaam meningkatkan
kinerjanyaa.
- Apa yang membuat tempat bekerja menjadi bagus? Uraikan satu perusahaan, apa
yang mereka lakukan sehingga menjadi tempat kerja yang bagus?
 Tempat kerja yang bagus :
1) Memiliki grafik pertumbuhan perushaan yang selalu naik dan baik.
2) Memiliki ketrampilan yang sangat baik.
3) Mendapatkan penghargaan nasional.
4) Dapat meningkatkan inovasi.
5) Melihat pekerjaan yang berhasil.
6) Kembangkan produk-produk yang telah dimiliki.
 Perusahaan dengan tempat bekerja yang bagus adalah cisco.
Perusahaan ini membiasakan para karyawannya untuk bekerja dengan
memiliki hubungan yang kuat antar tim. Dimana dengan kuatnya hubungan
mereka miliki kana membuat mereka mudah dalam menjalankan
pekerjaanya. Selain itu cisco juga memiliki hubungan yang baik antar
pelanggannya. Dan para karyawannya terus meningkatkan ketrampilan
dalam penggunaan internet dengan tinggi. Karena perusahaan ini juga
sangat aktif dalam penggunaan web.
- Tulis tiga hal!
 Memahami kebutuhan karyawan
Sebagai manajer harus dapat menegrti apa saja yang di butuhkan oleh para
karyawannya, yanag mana dengan terpenuhiya kebutuhan tersebut dapat
menciptakan pekerja dengan baik dan bekerja dengan tinggi.
 Mengetahui bagaiamana memotivasi karyawan dengan tepat
Dalam memotivasi karyawan tidak mudah. Sebagai manajer harus dapat
memberikan motivasi yang tepat pada sasarannya sehingga tidak terjadi
tumpang tindih. Dengan adanya teori-terori yang terdapat pada bab ini, akan
mempermudah saya dalam memotivasi karyawan dengan tepat nantinya.
 Mengetahui isu-isu yang sedang terjadi
Seorang manajer harus dapatt mengetahui sebuah isu yang terjadi, dengan
adanya sebuah isu-isu tersebut diharapkan para manajer dapat
memecahkannya dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahan didalam
organisasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai