Anda di halaman 1dari 17

PENGARAHAN DAN

KOORDINASI DALAM
MANAJEMEN
MK DASAR DASAR MANAJEMEN – KEHUTANAN UNRAM 2019
RIFQI TIRTA
PENGARAHAN
(DIRECTING)

1. Mengintegrasikan usaha/kegiatan anggota2 dari suatu kelompok, shg melalui


tugas2 mereka dpt terpenuhi tujuan2 pribadi & kelompoknya

2. Kegiatan yg berhubungan dg usaha2 bimbingan, memberikan guedance


(bimbingan), saran2, perintah2, instruksi2 agar tujuan yg ditentukan semula
dpt dicapai
PENGGERAKAN
(ACTUATING)
1. Suatu fungsi pembimbingan & pemberian pimpinan serta penggerakkan
orang2 agar orang2/kelompok itu suka & mau bekerja

2. Tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok suka berusaha


utk mencapai sasaran2 agar sesuai dengan perencanaan managerial & usaha2
organisasi.
Sebagian Manajer  DIRECTING/ACTUATING  INTISARI MANAJEMEN

Banyak Berhubungan dg Manusia  SENI & PEMIKIRAN


yang intensif

Berhasil / tidaknya  PEMBERIAN MOTIVASI


(Motivating)
Motivasi  Proses pemberian motif (penggerak) bekerja kepada para
bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi secara
efisien.

INSPIRASI
Memberi SEMANGAT BEKERJA LEBIH BAIK
DORONGAN
Pengarahan / Penggerakkan  Biasanya dilakukan oleh MANAJER

a. Mengetahui bawahannya
b. Mengetahui keahlian & kemampuannya
Karena Manajer c. Mengerti akan kapasitas & keinginan2nya
d. Mengetahui apa yg akan dihasilkan
e. Telah mengamati sikaphidupnya

Menentukan TEKNIK PENGARAHAN yg baik


Alat-alat yg lazim digunakan untuk Pengarahan/Penggerakkan:

1. Perintah/ Instruksi
2. Petunjuk
3. Bimbingan
4. Saran-saran Yg Terpenting “ PERINTAH “
5. Surat Edaran
6. Rapat-rapat Koordinasi
7. Pertemuan-pertemuan
8. Dsb
PERINTAH  Adalah suatu instruksi resmi dari seorang atasan

kepada bawahan untuk mengerjakan atau tidak

melakukan sesuatu, guna merealisasi tujuan

kepada realisasi tujuan perusahaan.

Ada 4 unsur suatu perintah:

1. Instruksi resmi
2. Dari atasan kepada bawahan
3. Mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu hal
4. Realisasi tujuan perusahaan
Tujuan Pemberian Perintah:

1. Untuk mengkoordinasi kegiatan bawahan, agar kegiatan


masing2 bawahan yg beraneka macam itu terkoordinasi
kepada suatu arah yaitu kepada tujuan perusahaan;

2. Menjamin hubungan baik anatara pimpinan dan atasan

3. Memberikan pendidikan kepada bawahan

4. Merealisasi tujuan perusahaan


JENIS-JENIS PERINTAH:

1. Perintah lisan
2. Perintah tertulis
3. Perintah lisan disertai tertulis
4. Perintah tertulis disertai penerangan lisan

Perintah Lisan atau Tertulis tergantung pada :

1. Tingkat kepercayaan yg ada antara pemberi perintah &


penerima
2. Lamanya mereka berada dalam organisasi itu
3. Perlunya ada sebuah catatan untuk acuan yang akan datang
I PERINTAH LISAN
1. Perintah dilakukan secara lisan apabila:
a. Tugas yg diperintahkan sederhana
b. Dalam keadaan darurat
c. Bawahan yg diperintah sdh pernah mengerjakan perintah itu
d. Perintah itu dpt selesai dalam waktu singkat
e. Dalam mengerjakan perintah itu akan membawa akibat yg besar
f. Untuk menjelaskan perintah tertulis
g. Bila bawahan yang diperintah buta huruf

2. Kebaikan-kebaikan perintah lisan:


a. Tidak membutuhkan banyak waktu utk mempersiapkannya
b. Mempunyai kemungkinan utk menjelaskan hal-hal yg kurang jelas
c. Dapat dipergunakan kepada banyak orang
3. Keburukan-keburukan Perintah Lisan:

a. Kurang dipersiapkan /direncanakan

b. Kurang ketegasan / terlalu fleksibel

c. Tidak dapat dipakai sebagai dokumen tertulis


II PERINTAH TERTULIS
1. Dipergunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Pada pekerjaan yg ruwet, memerlukan keterangan detail,

b. angka-angka yang pasti dan teliti

c. Bila pegawai yang diperintah berada di tempat yang lain


d. Jika pegawai yang diperintah sering lupa
e. Jika dalam pelaksanaan perintah itu, kesalahan yg terjadi
f. Dapat menimbulkan akibat yang besar
2. Kebaikan-kebaikan perintah tertulis:

a. Mudah diperiksa guna memelihara kebenaran


b. Menyebabkan orang yg menerima perintah mengetahui
tanggungjawabnya
c. Merupakan cara terbaik utk menjamin persamaan & keserupaan
pelaksanaan di seluruh unsur organisasi
d. Merupakan dokumentasi tertulis

3. Keburukan-keburukan perintah tertulis:

a. Memakan waktu
b. Menelan biaya
c. Mengandung infleksibilitas
SYARAT-SYARAT PERINTAH YANG BAIK

1. Perintah sedapat mungkin lengkap/jelas dan tegas


Memenuhi 6 elemen  Apa, Mengapa, Siapa, Dimana, Bilamana,
Bagaimana

2. Perintah hendaknya masuk akal


= Diberikan dalam batas-batas kemungkinan
= Diberikan satu per satu
= Disesuikan dgn kecukupan waktu dan peralatan yg tersedia

3. Perintah sedapat mungkin tertulis


= Terutama bila perusahaan besar
= Karena kurang memungkinkan komunikasi lisan
4. Perintah harus positif

5. Perintah harus diberikan pada orang yang tepat

6. Perintah harus erat dengan motivasi

7. Perintah satu aspek berkomunikasi

# Berkenan di hati penerima;

# Tidak boleh sewenang-wenang;

# Tidak boleh sekedar pamer kekuasaan; &

# Tidak boleh bertentangan dg norma susila & kemanusiaan


• Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai