Akuntansi Perusahaan Manufaktur

L/O/G/O
AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
KAREKTERISTIK
Manufacturing Firm
: Perusahaan yang kegiatannya
mengolah bahan baku menjadi
barang jadi kemudian menjual
barang jadi tersebut.
www.themegallery.com
ARUS FISIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Bahan Baku
Tenaga Kerja
PRODUK
JADI
Overhead
3
Masalah Khusus Perusahaan Manufaktur
1. Persediaan, dan
2. Biaya pabrikasi (manufacturing costs)
Persediaan (Inventory)
terdiri dari tiga macam, yakni:

1. Persediaan bahan baku (raw materials
inventory)
2. Persediaan barang dalam proses (work in
process inventory)
3. Persediaan barang jadi (finished goods
inventory)
BIAYA PABRIKASI
BIAYA BAHAN
BAKU LANGSUNG
BIAYA UTAMA
BIAYA TENAGA
KERJA BIAYA PRODUKSI
LANGSUNG
BIAYA
KONVERSI BIAYA OVERHEAD
PABRIKASI
BIAYA NON PABRIKASI

BIAYA PENJUALAN
BIAYA
PERIODE
BIAYA ADMINISTRASI
ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Bahan
Langsung
Bahan tdk (Bahan Baku)
Bahan Langsung
Barang Dalam Barang

BOP Proses(BDP) Jadi
Tenaga Tenaga Harga

Kerja tdk Pokok
Kerja Penjualan
Langsung
Langsung
Tenaga Kerja
7
Biaya bahan baku (raw materials cost)
Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu

biaya untuk bahan-bahan yang digunakan
dan menjadi bagian dari produk jadi.
Mudah ditelusur karena secara fisik bahan
langsung ini akan menjadi barang jadi.
Contoh bahan baku adalah kayu bagi
perusahaan mebel atau tembakau bagi
perusahaan rokok.
Biaya tenaga kerja langsung (direct
labor cost)
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost)
adalah biaya untuk tenga kerja yang
menangani secara langsung proses produksi
atau yang dapat diidentifikasikan langsung
dengan barang jadi. Contoh buruh langsung
adalah tukang kayu dalam perusahaan
mebel atau pelinting rokok dalam
perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan
= SKT).
Biaya overhead pabrik (overhead cost)
Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-
biaya pabrik selain bahan baku dan tenga kerja
langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara
langsung dengan barang yang dihasilkan.
bahan pembantu (kadang-kadang disebut: bahan tidak

langsung (indirect materials) misalnya perlengkapan
pabrik (mur, baut dan pelitur dalam perusahaan mebel);
tenga kerja tidak langsung (indirect labor) yaitu

tenaga kerja yang pekerjaannya tidak dapat
diidentifikasikan secara langsung
dengan barang yang dihasilkan, misalnya gaji
mandor;
ALIRAN BIAYA PRODUKSI DALAM REKENING BUKU BESAR
Barang Dalam Proses Persediaan Produk Jadi

Persediaan Bahan
Baku
Gaji Dan Upah
Biaya Overhead Pabrik

Yang Dibebankan
PROSES PENCATATAN
BUKTI TRANSAKSI BUKU REKAPITULASI

JURNAL
BESAR DAN
ALOKASI BOP
LAPORAN
KARTU HARGA
POKOK PESANAN / PROSES LABA/RUGI
PENJURNALAN
DISESUAIKAN DENGAN STRUKTUR

ORGANISASI PERUSAHAAN YANG ADA
DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
BIAYA PEMASARAN/PENJUALAN
BIAYA-BIAYA YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB

ATAU TIMBUL DI BAGIAN PEMASARAN.
JURNAL:
BIAYA PEMASARAN XXX -

KAS - XXX
BIAYA ADMINISTRASI & UMUM
BIAYA-BIAYA YANG MENJADI TANGGUNG-JAWAB

ATAU TIMBUL DI BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
JURNAL:
BIAYA ADMINISTRASI XXX -

KAS - XXX
Akuntansi Bahan Baku
Bahan Baku Langsung (BBL)
Bahan Baku Tidak Langsung (BBTL)/ Bahan
Penolong/Bahan Pembantu
Transaksi yang terkait:

1. Pembelian Bahan Baku
2. Penggunaan Bahan Baku
PEMBELIAN BAHAN BAKU
Persediaan Bahan Baku Rp xxx
Kas/Utang Dagang Rp xxx
PEMBELIAN BAHAN PENOLONG
Persediaan Bahan Penolong Rp xxx

Kas/Utang Dagang Rp xxx
PENGGUNAAN BAHAN BAKU
Persediaan Produk Dalam Proses (PDP)-BBB Rp xxx
Persediaan Bahan Baku Rp xxx
PENGGUNAAN BAHAN PENOLONG
Biaya Overhead Pabrik (BOP) Sesungguhnya Rp xxx

Persediaan Bahan Penolong Rp xxx
Akuntansi Tenaga Kerja
Bahan Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

Bahan Tenaga Kerja Tidak Langsung (BTKTL)
Akuntansi Tenaga Kerja
PEMBAYARAN GAJI dan UPAH (BTKL)
Persediaan Produk Dalam Proses (PDP)-BTKL Rp xxx
Kas/ Utang Gaji dan Upah Rp xxx
PEMBAYARAN GAJI dan UPAH (BTKTL)
BOP Sesungguhnya Rp xxx

Kas/ Utang Gaji dan Upah Rp xxx
Akuntansi Overhead Pabrik
a. Pencatatan BOP yang dibebankan

berdasarkan tarif yang ditentukan
dimuka
b. Pencatatan BOP yang sesungguhnya
terjadi
“BOP Dibebankan”
dan “BOP sesungguhnya”
• Biaya Overhead Pabrik Dibebankan adalah BOP yang
dihitung berdasarkan tarif yang telah ditentukan
perusahaan. Sedangkan BOP Sesungguhnya adalah
BOP yang sesungguhnya terjadi pada periode produksi
barang yang bersangkutan.
• BOP Sesungguhnya digunakan ketika menghitung biaya
produksi yang digunakan pada periode tertentu.
Sedangkan BOP Dibebankan digunakan ketika
menghitung harga pokok produk yang bersangkutan.
• BOP Sesungguhnya dimuat dalam jurnal yang mencatat
pemakaian biaya produksi pada periode tertentu.
Sedangkan BOP Dibebankan dimuat dalam jurnal Harga
Pokok Produk yang bersangkutan.
a. Pencatatan BOP yang dibebankan berdasarkan
tarif yang ditentukan dimuka
Persediaan Produk Dalam Proses (PDP)–BOP xxx -

BOP yang dibebankan - xxx
b. Pencatatan BOP yang sesungguhnya terjadi
BOP yang sesungguhnya terjadi selain biaya
bahan penolong dan BTKTL)
Contoh: Biaya Depresiasi Mesin/ gedung
Biaya Sewa gedung
Biaya Pemeliharaan Mesin / Gedung
BOP Sesungguhnya xxx - Gaji dan Upah

- xxx Persediaan Bahan
Penolong - xxx
Biaya Listrik - xxx
Biaya Penyusutan AT - xxx
Menutup BOP (Membandingkan BOP
dibebankan dengan BOP sesungguhnya)
a. Jika BOP dibebankan > BOP Sesungguhnya
BOP Dibebankan xxx -
BOP Sesungguhnya - xxx
Selisih BOP - xxx
b. Jika BOP dibebankan < BOP sesungguhnya
BOP Dibebankan xxx -
Selisih BOP xxx -
BOP Sesungguhnya - xxx
Menutup Selisih BOP ke HPP
a. Jika BOP dibebankan > BOP Sesungguhnya

Selisih BOP xxx -
HPP - xxx
b. Jika BOP dibebankan < BOP Sesungguhnya
HPP xxx -
Selisih BOP - xxx
Akuntansi Produk Jadi
Transaksi yang terkait:
1. Pengakuan Produk Jadi
2. Penjualan Produk Jadi
Akuntansi Overhead Pabrik
1. PENGAKUAN PRODUK JADI
Persediaan Produk Jadi Rp xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (PDB)-BBB Rp
xxx
Persediaan Produk Dalam Proses (PDB)-BTKL Rp
xxx
2. PENJUALAN PRODUK JADI
Persediaan Produk Dalam Proses (PDB)-BOP Rp
Kas/Piutang
xxx Dagang Rp xxx
Penjualan Rp xxx
Harga Pokok Penjualan Rp xxx
Persediaan Produk Jadi Rp xxx
Pencatatan transaksi pada perusahaan manufaktur. Di bawah ini transaksi
yang terjadi pada PT “Indofood” selama bulan November 2021:
Catatlah dalam jurnal umum!!
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
1Dr. Persediaan Bahan Baku Rp 5.000.000,00
Cr. Kas Rp 5.000.000,00
3Dr. PDP-Biaya Bahan Baku Rp 5.000.000,00
Cr. Pers. Bahan Baku Rp 5.000.000,00
5Dr. PDP- BTKL Rp 1.000.000,00
Cr. Gaji dan upah Rp 1.000.000,00
8Dr. BOPS Rp 500.000,00
Cr. bahan penolong Rp 200.000,00
Cr. Gaji dan upah Rp 300.000,00
15Dr. PDP-BOP Rp 400.000,00
Cr.BOP dibebankan Rp 400.000,00
25Dr. Persediaan produk jadi Rp 6.400.000,00

Cr. PDP-BBB Rp 5.000.000,00
Cr. PDP-BTKL Rp 1.000.000,00
Cr. PDP-BOP Rp 400.000,00
30Dr. Kas Rp 7.500.000,00
Cr. Penjualan Rp 7.500.000,00
L/O/G/O
TUGAS……….!!
L/O/G/O
Thank You!

Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

L/O/G/O

terdiri dari tiga macam, yakni:

BIAYA NON PABRIKASI

Barang Dalam Barang

Tenaga Tenaga Harga

Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu

bahan pembantu (kadang-kadang disebut: bahan tidak

tenga kerja tidak langsung (indirect labor) yaitu

Barang Dalam Proses Persediaan Produk Jadi

Gaji Dan Upah

Biaya Overhead Pabrik

BUKTI TRANSAKSI BUKU REKAPITULASI

DISESUAIKAN DENGAN STRUKTUR

BIAYA-BIAYA YANG MENJADI TANGGUNG JAWAB

BIAYA PEMASARAN XXX -

BIAYA-BIAYA YANG MENJADI TANGGUNG-JAWAB

BIAYA ADMINISTRASI XXX -

Transaksi yang terkait:

PEMBELIAN BAHAN PENOLONG

Persediaan Bahan Penolong Rp xxx

PENGGUNAAN BAHAN PENOLONG

Biaya Overhead Pabrik (BOP) Sesungguhnya Rp xxx

Bahan Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

PEMBAYARAN GAJI dan UPAH (BTKTL)

BOP Sesungguhnya Rp xxx

a. Pencatatan BOP yang dibebankan

Persediaan Produk Dalam Proses (PDP)–BOP xxx -

BOP Sesungguhnya xxx - Gaji dan Upah

a. Jika BOP dibebankan > BOP Sesungguhnya

Catatlah dalam jurnal umum!!

25Dr. Persediaan produk jadi Rp 6.400.000,00

Anda mungkin juga menyukai