Anda di halaman 1dari 2

What I Like About Physics

Saya adalah mahasiswa semester dua pada jurusan pendidikan fisika. Saya sudah tertarik terhadap fisika
sejak sekolah menengah atas. Karena pada saat itu saya baru mempelajari fisika secara khusus.

Menurut saya, fisika adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum yang mengatur alam semesta.
Dengan mempelajari fisika saya dapat mengetahui mengapa suatu hal bisa terjadi dan memprediksi apa
yang kemudian akan terjadi .

Saat mempelajari fisika, kita sama seperti menjadi detektif. Dengan melihat kasus-kasus yang terjadi
pada alam semesta kemudian kita mencari tahu bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Kemudian
mengidentifikasikannya kedalam rumus, dan mengaitkannya antara satu kasus dan kasus lainnya.

Mempelajari fisika sama dengan mempelajari alam semesta. Walau terlihat sulit, memperlajari fisika
dapat sedikit lebih mudah jika kita belajar dari dasarnya. Karena hukum-hukum dalam ilmu fisika itu
saling berkaitan. Mempelajari fisika bisa dimulai dari mempelajari hukum dasar fisika, kemudian hukum
dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi hukum-hukum lanjutan yang lebih kompleks.

Fisika tidak hanya berkaitan dengan menjawab soal-soal pada buku, tetapi fisika juga berkaitan dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak teknologi yang ada dalam kehidupan kita sehari-
hari menggunakan prinsip-prinsip fisika. Contohnya, bagaimana pesawat dengan massa yang berat
dapat terbang di angkasa, bagaimana alat elektronik dapat menyala dengan listrik, bagaimana kita bisa
berbicara dengan orang yang beda jauh dari kita melalui smartphone, itu semua mengggunakan prinsip
hukum fisika. Dengan terus mempelajari fisika kita dapat terus mengembangkan teknologi-teknologi
tersebut, dan suatu saat bisa menciptakan teknologi baru.

Dengan mempelajari fisika kita juga akan semakin sadar bahwa tuhan maha besar. Semakin dalam kita
mempelajari fisika maka kita akan menemukan bahwa alam semesta itu diatur oleh peraturan yang
sangat kompleks. Mulai dari hal-hal besar seperti planet hingga hal-hal kecil dalam fisika kuantum
memiliki aturannya masing-masing.
What my parents have taught me

Saya adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Sejak kecil orang tua saya selalu mengajarkan saya untuk hidup
disiplin dan rapi. Mereka selalu menasehati saya jika saya bermalas-malasan. Menurut mereka, saya
akan tertinggal dengan orang lain jika saya terus bermalas-malasan. Itu merupakan pendidikan yang
baik. Berkat itu, saya sudah terbiasa untuk bangun pagi dan membersihkan kamar. Saya juga terbiasa
mengerjakan tugas tepat waktu. Saya juga menjadi lebih produktif setiap harinya.

Orang tua saya juga mengajarkan saya untuk taat beribadah. Mereka selalu mengingatan saya untuk
beribadah jika sudah waktunya. Mereka selalu menasehati jika kita mendekatkan diri kepada tuhan,
semua urusan kita akan dilancarkan.

Ayah saya mengajarkan saya untuk menjadi orang yang adil dan bertanggung. Dia menasehati saya
untuk selalu bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukan. Tidak hanya menasehati, dia juga
menunjukkan bagaimana caranya bertanggung jawab. Menurut ayah saya, seorang laki-laki nantinya
harus menjadi orang yang bertanggung jawab didalam keluarga. Sehingga dia mendidik saya agar dapat
menjadi orang yang bertanggung jawab. Ayah saya juga menunjukkan bagaimana cara berlaku adil
terhadap anak-anaknya. Sehingga, anaknya dapat menjadi orang yang adil juga.

Orang tua saya juga mengajarkan untuk perhatian kepada orang sekitar. Mereka mengajarkan saya
untuk saling menolong tanpa mengharapkan balasan. Mereka mendidik anaknya untuk menjadi orang
yang baik yang dapat di andalkan oleh masyarakat.

Dengan mengajarkan beribadah, disiplin, adil dan bertanggung jawab, orang tua saya mengharapkan
saya menjadi orang yang baik, yang dapat bermanfaat bagi orang disekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai