Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI PERTEMUAN Ke-4

MK AKUNTANSI AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT

DOSEN PENGAMPU: Sarlina Sari, S.E.,M.S.Ak.

LIKUIDASI PERSEKUTUAN ( 1 )

Pengertian Likuidasi

Likuidasi adalah suatu keadaan dimana baik persekutuan maupun usaha perusahaannya
dibubarkan semua. Likuidasi (Purnama Sari:2013) adalah berhentinya kegiatan operasi
perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva
perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan
kepda para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi. Dalam likuidasi ini perusahaan
hanya berjalan beberapa saat guna menyelesaikan proses likuidasi tersebut.

Proses pembubaran usaha ini meliputi dua tahap, yaitu :

1. Proses mengubah harta kekayaan yang ada menjadi uang tunai, yang disebut dengan
proses realisasi ;

2. Proses pembayaran kembali utang – utang kepada para kreditur dan pembayaran
kembali sisa modal kepada para anggota, yang disebut juga dengan proses likuidasi.

Prosedur Likuidasi :

1. Rekening –rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup. Laba dan rugi bersih
selama periode terakhir diperhitungkan ke rekening modal masing – masing,
sesudah itu dikatakan persekutuan siap untuk dilikuidasi ;

2. Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai, apabila ada perbedaan antara
nilai buku dan nilai realisasi yang menunjukkan keuntungan atau kerugian harus
dibagi di antara anggota sesuai dengan perbandingan pembagian laba (rugi). Saldo
modal selanjutnya dipakai sebagai dasar penyelesaian.

3. Apabila dijumpai keadaan di mana salah seorang anggota mempunyai saldo debit di
dalam rekening modalnya, di lain pihak ia mempunyai piutang kepada persekutuan,
maka piutang kepada persekutuan itu dipakai untuk menutup saldo debit rekening
modal yang Di samping itu pada prinsipnya apabila seorang anggota mengalami
defisit maka anggota yang lain berkewajiban untuk menutupnya terlebih dahulu.
4. Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi, maka pertama-tama harus
dibayarkan terlebih dahulu kepada para kreditur extern, baru sesudah itu
dibayarkan saldo –saldo modal masing – masing anggota.

Likuidasi berlangsung setelah proses realisasi berakhir

A. Kerugian dalam realisasi dibebankan kepada rekening modal tiap anggota. (Contoh Soal:
hal 56-59)
B. Kerugian melampaui saldo rekening modal beberapa anggota sehingga harus ditutup
dengan saldo piutangnya. (Contoh soal, hal 59-61)
C. Kerugian realisasi aktiva lain-lain mengakibatkan defisitnya rekening modal seorang
anggota (Contoh soal, hal 61-64)
D. Kerugian realisasi yg mengakibatkan defisitnya rekening modal beberapa orang anggota
(Contoh soal, hal 64-66)
E. Kerugian realisasi yg mengakibatkan kekurangan uang tunai untuk membayar para
kreditur (Contoh soal,hal 66-73)

Anda mungkin juga menyukai