Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vilza Maharani Syahnel

No Bp : 1710311044

Preceptor : dr. Amirah Zatil Izzah, Sp.A, M.Biomed

Tugas JC IKA Stase Ilmu Kesehatan Anak ( Tatalaksana Hepatitis )

1. Status gizi Toni (XY) 6 tahun, BB = 18 kg, TB = 100 cm


 BB/U
Berdasarkan grafik BB terhadap usia, anak berada pada Persentil 25 (P25)
Interpretasi:
P<5: gizi kurang
P5-95: gizi baik
P>95: gizi berlebih
Status gizi : Gizi Baik

 TB/U
Berdasarkan grafik TB terhadap usia, anak ini berada di bawah Persentil 3
Interpretasi:
P<5: pendek
P5-95: normal
P>95: tinggi
Status : P<5 : Pendek

 BB/TB
BB ideal: 15kg
18kg/15kg*100% = 120% (gizi lebih)  Tentukan BMI sesuai umur (6 tahun)
BMI : 18/(1)2 = 18  P90-95 (Overweight)

Interpretasi:
Gizi buruk: BB/TB <70%
Gizi kurag: BB/TB 70-90%
Gizi baik: BB/TB 90-110%

Gizi lebih: BB/TB > 110%  tent. BMI sesuai umur (P85-95 = overweight, >P95 = obesitas)
2. Terapi non-medikamentosa Hepatitis A
 Isolasi pasien (anak dilarang ke sekolah sampai dengan 2 minggu sesudah timbul
gejala)
 Istirahat yang cukup
 Makan makanan yang bergizi, hindari makanan yang sudah berjamur
 Perbaiki hygiene makanan
 Perbaiki hygiene sanitasi lingkungan

3. Tatalaksana medikamentosa Hepatitis A


Berikan obat simptomatis sedangkan untuk terapi definitive tidak diperlukan
medikamentosa karena Hepatits A merupakan self-limiting disease
Demam  berikan Paracetamol
Mual – Muntah berlebihan  Antiemetik (Metoklopramid)
Dehidrasi  Infus cairan
Jika belum divaksin  Vaksin Hepatitis A
Imunisasi Khusus  Pasif  Normal Human Immune Globulin (NIHG)
 Aktif  Vaksin HAV yang diinaktivasi

4. Edukasi kepada pasien Hepatitis A

 Cuci tangan menggunakan sabun secara rutin, setidaknya sebelum makan,


sebelum mengolah/menghidangkan makanan, setelah buang air, setelah
mengganti popok bayi dan sebelum menyusui bayi.

 Pengolahan makanan yang benar, misalnya menjaga kebersihan, memasak


makanan sampai matang, menggunakan air bersih dan bahan makanan segar.

Anda mungkin juga menyukai