Mengacu pada keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004
mengenai standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit, Pelayanan Farmasi Rumah Sakit merupakan
salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal
tersebut diperjelas dalam keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari system pelayan
an Kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien,
Penyediaan obatyang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinis, yang terjangkau bagi semua la
pisan masyarakat kebijakan dan prosedur dibuat oleh Kepala Instalasi dan Komite Farmasi dan
Terapi serta para apoteker. Pelayanan Farmasi diselenggarakan dengan Visi, Misi, Tujuan dan
bagan organisasi yang mencerminkan penyelenggaraan berdasarkan filosopi pelayanan
kefarmasian. Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan pembagian tugas, koordinasi
dan kewenangan serta fungsi
kerangka organisasi minimal mengakomodasi penyelenggaraan pengelolaan perbekalan, pelayana
n farmasi klinis dan managemen mutu, dan harus selalu dinamis sesuai perubahan yang dilakukan
yang tetap menjaga mutu sesuai harapan pelanggan.
1. pelayanan
Pelayanan farmasi harus mencerminkan kualitas pelayanan kefarmasian yang bermutu tinggi,
melalui cara pelayanan farmasi rumah sakit yang baik.
Pengambilan
Pulang Ruang Tunggu
Obat
Kantor Apotek
Ruang Administrasi
Penerimaan
3. Alur Barang
Apotek Umum Ruang Administrasi
Obat/Barang
Gudang Farmasi
Perbekalan
Apotek BPJS
Obat/ Barang
Perbekalan Keluar
Ruang Administrasi
(Penerimaan Obat)
2. SDM