“MANAJEMEN OPERASI DALAM MENINGKATKAN BARANG DAN JASA”
A. Pengertian Manajemen Operasi
Dalam kalimat manajemen mempunyai arti yang berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi- fungsi manajemen itu sendiri. Dengan demikian, manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan. Yohanes Yahya (2006: 1) memberikan pengertian manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen operasi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan barang, jasa, atau kegiatan yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta berusaha untuk menyeimbangkan biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, peran manajemen menjadi penting dalam posisinya, baik manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia, maupun keuangan. Selain itu, manajemen operasi merupakan satu fungsi manajemen yang penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam perkembangannya, manajemen operasi sangat pesat terutama bila dikaitkan dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang kerap diterapkan dalam operasi bisnis. Oleh karena itu, banyak organisasi atau perusahaan yang memprioritaskan aspek-aspek manajemen operasi sebagai salah satu model strategis untuk bersaing dan menjadikan perusahaan atau industri yang terbaik diantara pesaingnya. B. Tujuan Manajemen Operasional Manajemen operasional bertujuan mengatur penggunaan semua sumber daa yang dimiliki oleh perusahaan (bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien. Berikut ini lima tujuan detail system operasional. 1. Meningkatkan efisiensi perusahaan (Efficiency) 2. Meningkatkan produktivitas perusahaan (Productivity) 3. Mengurangi biaya pengeluaran berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan (Economy) 4. Mengurangi waktu proses produksi suatu perusahaan (Reduced processing time) 5. Meningkatkan kualitas perusahaan (Quality) C. Fungsi Manajemen Perasional Manajemen operasional bertujuan mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Dia mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan operasional bisnis untuk produktivitas yang lebih baik. Pengelolaan operasional juga bertujuan mengurangi biaya bisnis dengan menghindari pemborosan sumber daya. Untuk mencapai tujuan itu, pengelolaan operasional memiliki sejumlah fungsi di berbagai bidang yakni. 1. Keuangan Keuangan adalah komponen penting dalam pengelolaan operasional. Penting untuk memastikan bahwa seluruh keuangan telah digunakan sepenuhnya dan dijalankan dengan benar untuk memastikan penciptaan barang dan jasa yang dioptimalkan. Pemanfaatan keuangan yang tepat akan memungkinkan terciptanya produk atau layanan yang akan memenuhi kebutuhan konsumen secara keseluruhan. 2. Strategi Saat menggunakan strategi dalam pengelolaan operasional, ini mengacu pada taktik perencanaan yang dapat membantu lewat optimalisasi sumber daya dan pengembangan keunggulan kompetitif atas bisnis lain. 3. Operasional Fungsi manajemen operasi berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan control keseluruhan dari semua aktivitas dalam perusahaan. 4. Desain Produk Salah satu tugas utama pengelolaan operasional adalah memastikan bahwa suatu produk dirancang dengan baik dan memenuhi tren pasar serta memenuhi kebutuhan konsumen. 5. Pertahankan kualitas Manajemen operasional harsu memastikan kualitas produk yang lebih baik. 6. Prediksi Prediksi adalah proses yang dilakukan perangkat lunak dalam membuat perkiraan kejadian tertentu yang mungkin terjadi dimasa depan. Secara keseluruhan, prediksi memainkan peran penting dalam proses produksi. D. Penerapan pada Manajemen Operasi Cara penerapan manajemen operasi yaitu dengan menentukan tujuan dari subsistem operasi dari organisasi, serta mengembangkan program, kebijakan, dan prosedur yang dibutuhkan dalam manajemen operasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tahap penerapan pada manajemen operasi mencakup pada penentuan peranan dan focus dari operasi tersebut.