Disusun Oleh :
Kelompok 4 - A4ESR
1. Muhammad Fikri Mahreza (2020210005)
2. Ulya Fadhilatul Husna (2020210019)
3. Syafira Indriyani (2020210028)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep
Uang dalam Al-Qur’an dan Hadist” dengan baik dan lancar. Tak lupa sholawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
semoga kelak di Yaumul Qiyamah kita mendapatkan syafa’at beliau. Aamiin.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Agung Slamet Sukardi, M.E. selaku dosen pengampu mata kuliah
Ekonomi Moneter. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan meningkatkan pengetahuan para pembaca dan penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
A. Pengertian Uang dalam Islam.......................................................................3
B. Sumber Hukum Islam mengenai Uang.........................................................4
C. Konsep Uang dalam Perspektif Islam...........................................................5
D. Cara Pemberdayaan Uang dalam Al-Qur’an dan Hadist..............................5
BAB III....................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konsep Islam, uang adalah flow concept. Islam tidak mengenal
motif kebutuhan uang untuk spekulasi karena tidak dibolehkan. Uang adalah
barang publik, milik masyarakat. Karenanya, penimbunan uang yang dibiarkan
tidak produktif berarti mengurangi jumlah uang beredar. Bila diibaratkan dengan
darah dalam tubuh, perekonomian akan kekurangn darah atau terjadi kelesuan
ekonomi alias stagnasi. Itulah hikmah dilarangnya menimbun uang (Adiwarman
Aswarkarim, 2001: 21).
Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep uang dalam
ekonomi konvensional. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas
bahwa uang adalah uang bukan capital. Sedang uang dalam perspektif ekonomi
konvensional diartikan secara interchangeability / bolak-balik, yaitu uang sebagai
uang dan sebagai capital.1
1
Rahman Ilyas, Konsep Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Bisnis dana
Manajemen Islam, Vol.4 No.1 (2016): 36-40.
3
B. Sumber Hukum Islam mengenai Uang
عن علي رضي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه وسلم فإذا
كانت لك مائتا درهم وحال عليها الحول ففيها خمسة دراهم وليس
عليك شيء يعني في الذهب حتى يكون لك عشرون دينارا فإذا كان
2
Nurul Huda dkk., Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis, (Jakarta: Kencana, 2008),
90.
3
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro,2005), 153.
4
لك عشرون دينارا وخال عليها الحول ففيها نصف دينار فما زاد
فبحساب ذلك
5
goods yaitu barang-barang yang dimiliki oleh semua orang dan harus mengalir
dan beredar di tengah-tengah mereka semua.4
4
Muchammad Ichsan, Konsep Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Studi Islam,
Vol.21, No. 1 (2020) : 34-35.
5
Al-Ghazali, al-Mustasfâ, Juz I, (Maktabah Syamilah), 438.
6
26 َت ْب ِذيرً ا ْيل َواَل ُت َب ِّذر َ ت َذا ْٱلقُرْ َب ٰى َح َّقهُۥ َو ْٱل ِمسْ ك
ِ ِين َوٱب َْن ٱلس َِّب ِ َو َءا.
َ ٰ ان ٱل َّشي
27.ْطنُ ل َِر ِّبهِۦ َكفُورً ا ِ ِين َكا ُن ٓو ۟ا ِإ ْخ ٰ َو َن ٱل َّش ٰ َيط
َ ين ۖ َو َك َ ِإنَّ ْٱل ُم َب ِّذ ِر
d. Pengeluaran harta (uang) untuk Agama dan Sosial (ad-diniyah dan al-
ijtimâ’iyah)
Islam menerangkan bahwa harta (uang) merupakan milik dan nikmat Allah
SWT yang diberikan kepada manusia. Allah memberikan manusia amanat
untuk mengelola. Manusia berfungsi sebagai khalifah atas harta (uang) milik
Allah SWT. Atas dasar ini, manusia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan
harta (uang) untuk kemashlahatan agama dan sosial (masyarakat).
7
ت ل َِغ ۚ ٍد وا َّتقُوا هّٰللا
ْ م َّ
د َ
ق َّا
م ٌسفْ َ
ن ْر ُ
ظ ْ
ن َ
ت ْ
ل و ْن ٰام ُنوا ا َّتقُوا هّٰللاD ٰ ٓيا َ ُّيها الَّ ِذي
َ َ َ َ َ َ َ َ
ۗاِنَّ هّٰللا َ َخ ِب ْي ٌر ِۢب َما َتعْ َملُ ْو َن
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.7
BAB III
PENUTUP
7
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Diponegoro,2005), 437.
8
A. Kesimpulan
Dalam ekonomi Islam, secara etimologi uang berasal dari kata al-naqdu-
nuqud. Pengertiannya ada beberapa makna, yaitu al-naqdu yang berarti yang baik
dari dirham, menggenggam dirham, dan al-naqdu juga berarti tunai. Konsep uang
dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep uang dalam ekonomi konvensional.
Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah
uang bukan capital. Kisah yang diungkapkan Al-Qur’an dan hadits ini jelas
bahwa penggunaan uang dalam Islam tidaklah dilarang. Bahkan uang dalam Islam
sudah digunakan sejak ribuan tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Artinya konsep penemuan uang sebagai alat dalam perdagangan tidak
bertentangan dengan prinsip Islam.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Ilyas, Rahman. Konsep Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Bisnis dana
Manajemen Islam, Vol.4 No.1 (2016).
11