Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang dan atau tulang rawan (total/sebagian)
karena tekanan eksternal yang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang, sedangkan
fraktur femur merupakan rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang disebabkan oleh
trauma langsung, kelelahan otot, dan kondisi tertentu seperti degenerasi
tulang/osteoporosis yang dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak dan
mengakibatkan penederita syok. Diagnosa keperawatan yang dapat diambil pada kasus
fraktur femur adalah nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, intoleransi aktivitas, resiko
infeksi, dan kerusakan integritas kulit yang biasanya diangkat pada kasus ini sesuai
dengan kasus trigger, intervensi yang dilakukan adalah berbagai teknik keperawatan
untuk mengurangi nyeri klien, membantu klien untuk mobilisasi serta merawat bagian
luka klien dengan metode aseptic serta menjaga integritas kulit agar membaik. Semua
intervensi yang dilakukan akan menghasilkan evaluasi yang menghasilkan nyeri klien
berkurang, dapat melakukan mobilisasi dari yang sederhana sampai kompleks, terhindar
dari infeksi, dan integritas kulit membaik.
B. SARAN
Saran untuk penulis adalah untuk mencari referensi lebih banyak untuk menyusun
laporan ini dan lebih menerapkan rasional thinking serta lebih teliti dalam membaca
kasus trigger yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai