1. Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian
dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.
Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan
persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan
ke dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna,
wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand,
Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan
beriklim tropika Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan
pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan
Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.
Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18,
dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah.
Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya
pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin
meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya
pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514
dalam proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang
lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan
baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. dan pada 9 Agustus
1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang
bernama Republik Singapura. saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru
terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia
Bangsa-bangsa di Asia Tenggara mengalami ledakan ekonomi dan menjalani
perkembangan yang cepat di penghujung abad ke-20. Pertumbuhan yang cepat pada
dasawarsa 1980-an dan 1990-an, rata-rata 8% dari tahun 1991 hingga 1997, telah
mengubah Malaysia menjadi negara industri baru. Karena Malaysia adalah salah satu
dari tiga negara yang menguasai Selat Malaka, perdagangan internasional berperan
penting di dalam ekonominya. Pada suatu ketika, Malaysia pernah menjadi penghasil
timah, karet dan minyak kelapa sawit di dunia. Industri manufaktur memiliki pengaruh
besar bagi ekonomi negara ini. Malaysia juga dipandang sebagai salah satu dari 18
negara berkeanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula
komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa Melayu
dan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.
Malaysia adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi
internasional, seperti PBB. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi
anggota Negara-Negara Persemakmuran.
Malaysia juga menjadi anggota D-8. Menurut kami negara bisa Malaysia maju
sampai sekarang ini itu dikarenakan berbagai unsur serta faktor mereka yang
mendukung adanya kemajuan di berbagai sektor. Dalam perkembangannya kami akan
menyebutkan dan menjabarkan satu persatu kemajuan yang telah mereka capai
sampai saat ini.
A. Bidang Politik dan Pemerintahan
Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara
persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia.
Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya,
untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya,
yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.
Sistem pemerintahan di Malaysia bermodelkan sistem parlementer Westminster,
warisan Penguasa Kolonial Britania. Tetapi di dalam praktiknya, kekuasaan lebih
terpusat di eksekutif daripada di legislatif, dan judikatif diperlemah oleh tekanan
berkelanjutan dari pemerintah selama zaman Mahathir, kekuasaan judikatif itu
dibagikan antara pemerintah persekutuan dan pemerintah negara bagian. Sejak
kemerdekaan pada 1957, Malaysia diperintah oleh koalisi multipartai yang disebut
Barisan Nasional (pernah disebut pula Aliansi).
Kekuasaan legislatur dibagi antara legislatur persekutuan dan legislatur
negeri. Parlemen bikameral terdiri dari dewan rendah, Dewan Rakyat (mirip "Dewan
Perwakilan Rakyat" di Indonesia) dan dewan tinggi, Senat atau Dewan Negara (mirip
"Dewan Perwakilan Daerah" di Indonesia).
222 anggota Dewan Rakyat dipilih dari daerah pemilihan beranggota-tunggal yang
diatur berdasarkan jumlah penduduk untuk masa jabatan terlama 5 tahun. 70 Senator
bertugas untuk masa jabatan 3 tahun; 26 di antaranya dipilih oleh 13 majelis negara
bagian (masing-masing mengirimkan dua utusan), dua mewakili wilayah persekutuan
Kuala Lumpur, masing-masing satu mewakili wilayah persekutuan Labuan dan
Putrajaya, dan 40 diangkat oleh raja atas nasihat perdana menteri. Di samping
Parlemen di tingkatan persekutuan, masing-masing negara bagian memiliki dewan
legislatif unikameral (Dewan Undangan Negeri) yang para anggotanya dipilih dari
daerah-daerah pemilihan beranggota-tunggal. Pemilihan umum parlemen dilakukan
paling sedikit lima tahun sekali, dengan pemilihan umum terakhir pada Maret 2008.
Pemilih terdaftar berusia 21 tahun ke atas dapat memberikan suaranya kepada calon
anggota Dewan Rakyat dan calon anggota dewan legislatif negara bagian juga, di
beberapa negara bagian. Voting tidak diwajibkan.
Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana
menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota
dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat
dukungan majoritas di dalam parlemen. Kabinet dipilih dari para anggota Dewan Rakyat
dan Dewan Negara dan bertanggung jawab kepada badan itu.; sedangkan kabinet
merupakan anggota parlemen yang dipilih dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.
Pemerintah negara bagian dipimpin oleh Menteri Besar di negeri-negeri Malaya
atau Ketua Menteri di negara-negara yang tidak memelihara monarki lokal, yakni
seorang anggota majelis negara bagian dari partai majoritas di dalam Dewan Undangan
Negeri. Di tiap-tiap negara bagian yang memelihara monarki lokal, Menteri Besar
haruslah seorang Suku Melayu Muslim, meskipun penguasa ini menjadi subjek
kebijaksanaan para penguasa. Kekuasaan politik di Malaysia amat penting untuk
memperjuangkan suatu isu dan hak. Oleh karena itu kekuasaan memainkan peranan
yang amat penting dalam melakukan perubahan.
B. Sumber daya alam
Malaysia diberkati dengan sumber daya alam semisal sektor pertanian,
kehutanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, Malaysia adalah salah satu
pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit, yang bersama-sama dengan damar
dan kayu gelondongan, kakao, lada, nenas, dan tembakau mendominasi pertumbuhan
sektor itu.
Minyak sawit juga merupakan pembangkit utama perdagangan internasional Malaysia.
Tentang sumber daya hutan, diketahui bahwa usaha penggelondongan dimulai
untuk membuat kontribusi berarti bagi ekonomi Malaysia pada abad ke-19. Kini, ditaksir
59% daratan Malaysia masih berupa hutan. Perluasan industri damar yang cepat,
khususnya setelah era 1960-an, telah menghasilkan masalah erosi di hutan-hutan
negara ini. Tetapi, dengan adanya komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan
dan sistem ekologi, sumber daya hutan dikelola pada landasan yang berkelanjutan,
dampak ikutannya adalah menurunnya laju penebangan pohon.
Sebagai tambahan, sejumlah wilayah yang substansial diperlakukan sebagai
hutan produksi (silvikultur) dan upaya penghutanan kembali terhadap lahan hutan
sudah dilakukan. Pemerintah Malaysia merencanakan pengayaan tanah seluas 312,30
kilometer persegi dengan rotan di bawah kondisi hutan alami dan di sela-sela tanaman
karet alami sebagai komoditas panen perantara. Untuk terus memperkaya sumber-
sumber hutan, spesies damar yang cepat-tumbuh seperti meranti tembaga, merawan
dan sesenduk juga ditanam. Pada saat yang sama, penuaian pohon-pohon berharga
tinggi seperti jati dan pohon lainnya untuk dijadikan pulp dan kertas juga dianjurkan.
Karet, pernah menjadi arus utama ekonomi Malaysia, kini digantikan oleh minyak sawit
sebagai komoditas ekspor utama pertanian Malaysia.
Timah dan minyak bumi adalah dua sumber daya mineral utama yang menjadi
penyokong ekonomi utama Malaysia. Malaysia pernah menjadi penghasil timah
terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di permulaan tahun 1980-an. Pada
abad ke-19 dan ke-20, timah memainkan peran dominan di dalam ekonomi Malaysia.
Pada 1972 minyak bumi dan gas alam mengambil alih timah sebagai komoditas utama
sektor pemurnian mineral. Sementara itu, kopntribusi timah semakin menurun.
Penemuan minyak bumi dan gas alam di ladang minyak lepas pantai Sabah, Sarawak,
dan Terengganu memiliki sumbangan penting bagi ekonomi Malaysia.
Mineral lain menurut tingkat kepentingan dan keberartiannya adalah tembaga, bauksit,
besi, dan batu bara bersama-sama dengan mineral industri seperti tanah liat, kaolin,
silika, batu gamping, barit, fosfat, dan bebatuan dimensi seperti granit juga blok dan
lempengan marmer. Sejumlah emas dengan kadar minimalis juga diproduksi.
Pada 2004, seorang menteri di Departemen Perdana Menteri, Mustapa Mohamed,
menyatakan bahwa cadangan minyak bumi Malaysia berada pada kisaran 4.84 milyar
barel, sedangkan cadangan gas alam bertambah menjadi 89 triliun kaki kubik (2,500
km³). Pada 1 Januari 2007, Petronas melaporkan bahwa cadangan minyak dan gas di
Malaysia berkisar pada ekuivalensi 20.18 milyar barel.
Pemerintah menaksir bahwa pada laju produksi terkini, Malaysia akan mampu
menghasilkan minyak sampai 18 tahun dan gas sampai 35 tahun ke muka. Pada 2004,
Malaysia menduduki peringkat ke-24 menurut cadangan minyak dunia dan ke-13
menurut cadangan gas. 56% dari cadangan minyak ada di Semenanjung sedangkan
19% di Malaysia Timur. Tiap-tiap negara bagian memelihara hak untuk menguasai
sumber-sumber daya alam di dalam wilayahnya. Tetapi, pemerintah persekutuan
menguasai minyak dan gas. Negara bagian yang memiliki minyak dan gas diberi
royalti.
C. Bidang Pendidikan
Pendidikan di Malaysia dipantau oleh Kementerian Pendidikan Pemerintah
Persekutuan. Sebagian besar anak-anak Malaysia mulai bersekolah pada usia tiga
sampai enam tahun, di Taman Kanak-Kanak. Sebagian besar taman kanak-kanak
dijalankan pihak swasta, tetapi ada sedikit taman kanak-kanak yang dijalankan
pemerintah.
Anak-anak mulai bersekolah dasar pada usia tujuh tahun selama enam tahun ke
muka. Terdapat dua jenis utama sekolah dasar yang dijalankan atau berbantuan
pemerintah. Sekolah berbahasa asli (Sekolah Jenis Kebangsaan) menggunakan
bahasa Tionghoa atau bahasa Tamil sebagai bahasa pengantar. Sebelum melanjutkan
ke tahap pendidikan sekunder, siswa-siswi di kelas 6 dipersyaratkan untuk mengikuti
Ujian Prestasi Sekolah Dasar (Ujian Pencapaian Sekolah Rendah, UPSR). Sebuah
program yang disebut Penilaian Tahap Satu, PTS digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa-siswi yang cerdas, dan memungkinkan mereka naik dari kelas 3 ke
kelas 5, meloncati kelas 4. Tetapi, program ini dihapus pada 2001.
Pendidikan tahap dua di Malaysia dilaksanakan di dalam Sekolah Menengah
Kebangsaan (setara SMP+SMA di Indonesia) selama lima tahun. Sekolah Menengah
Kebangsaan menggunakan bahasa Malaysia sebagai bahasa pengantar. Khusus mata
pelajaran Matematika dan Sains juga bahasa non-Melayu, ini berlaku mulai tahun 2003,
dan sebelum itu semua pelajaran non-bahasa diajarkan di dalam bahasa Malaysia.
Di akhir Form Three, yaitu kelas tiga, siswa-siswi diuji di dalam Penilaian
Menengah Rendah, PMR. Di kelas lima pendidikan tahap dua (Form Five), siswa-siswi
mengikuti ujian Ijazah Pendidikan Malaysia (Sijil Pelajaran Malaysia, SPM), yang setara
dengan bekas British Ordinary pada tahapan 'O'. Sekolah tertua di Malaysia adalah
Penang Free School, juga sekolah tertua di Asia Tenggara.
Pendidikan tahap dua nasional Malaysia dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu
National Secondary School (Sekolah Menengah Kebangsaan), Religious Secondary
School (Sekolah Menengah Agama), National-Type Secondary School (Sekolah
Menengah Jenis Kebangsaan) yang juga disebut Mission School (Sekolah Dakwah),
Technical School (Sekolah Menengah Teknik),Sekolah Berasrama Penuh, dan MARA
Junior Science College (Maktab Rendah Sains MARA).
Juga terdapat 60 Chinese Independent High School di Malaysia, yang sebagian
besar di antaranya berbahasa pengantar bahasa Tionghoa. Chinese Independent High
School dipantau dan distandardisasi oleh United Chinese School Committees'
Association of Malaysia (UCSCAM, lebih lazim disebut di dalam bahasa Tionghoa,
Dong Zong 董总), tetapi, tidak seperti sekolah pemerintah, tiap-tiap sekolah independen
bebas menentukan keputusan. Belajar di sekolah independen memerlukan waktu 6
tahun untuk tamat, terbagi ke dalam Tahap Junior (3 tahun) dan Tahap Senior (3
tahun). Siswa-siswi akan mengikuti uji standardisasi yang diadakan oleh UCSCAM,
yang dikenal sebagai Unified Examination Certificate (UEC) (Ijazah Pengujian
Bersama) di Menengah Junior 3 (setara Penilaian Menengah Rendah) dan Menengah
Senior 3 (setara tahap A). Sejumlah sekolah independen mengadakan kelas-kelas
berbahasa Malaysia dan berbahasa Inggris selain berbahasa Tionghoa, memungkinkan
siswa-siswi mengikuti Penilaian Menengah Rendah dan Sijil Pelajaran Malaysia juga.
Sebelum perkenalan sistem matrikulasi, siswa-siswi yang hendak memasuki
universitas publik harus menyelesaikan 18 bulan tambahan sekolah sekunder di Form
Six (kelas 6) dan mengikuti Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia, STPM; yang setara
British Advanced atau tahap 'A'. Karena perkenalan program matrikulasi sebagai
alternatif bagi STPM pada 1999, siswa-siswi yang menamatkan program 12 bulan di
perkuliahan matrikulasi (kolej matrikulasi di dalam bahasa Malaysia) dapat mendaftar di
universitas lokal. Tetapi, di dalam sistem matrikulasi, hanya 10% dari bangku yang
tersedia bagi siswa-siswi non-Bumiputra dan sisanya untuk siswa-siswi Bumiputra.
Terdapat universitas publik seperti Universitas Malaya, Universitas Sains Malaysia,
Universitas Putra Malaysia Universitas Teknologi Malaysia, Universitas Teknologi Mara,
dan Universitas Kebangsaan Malaysia.
Universitas swasta juga mendapatkan reputasi yang cukup untuk pendidikan bermutu
internasional dan banyak siswa-siswi dari seluruh dunia berminat memasuki
universitas-universitas itu. Misalnya Multimedia University, Universitas Teknologi
Petronas, dan lain-lain.
Sebagai tambahan, empat universitas bereputasi internasional telah membuka
kampus cabangnya di Malaysia sejak 1998. Sebuah kampus cabang dapat dilihat
sebagai ‘kampus lepas pantai’ dari universitas asing, yang memberikan kuliah dan
penghargaan yang sama seperti kampus utamanya. Siswa-siswi lokal maupun
internasional dapat meraih kualifikasi asing identik ini di Malaysia dengan biaya rendah.
Kampus cabang universitas asing di Malaysia adalah: Monash University Malaysia
Campus, Curtin University of Technology Sarawak Campus, Swinburne University of
Technology Sarawak Campus, dan University of Nottingham Malaysia Campus.
Siswa-siswi juga memiliki opsi untuk mendaftar di lembaga tersier swasta setelah
menamatkan pendidikan sekunder. Sebagian besar lembaga memiliki pranala
pendidikan dengan universitas-universitas seberang lautan semisal di Amerika Serikat,
Britania Raya, dan Australia, memungkinkan mahasiswa menghabiskan periode
perkuliahannya dengan mendapatkan kualifikasi seberang lautan. Satu contoh adalah
SEGi College yang bermitra dengan University of Abertay Dundee. Mahasiswa
Malaysia belajar di luar negara seperti di Indonesia, Britania Raya, Amerika Serikat,
Australia, Selandia Baru, Kanada, Singapura, Jepang dan negara-negara di Timur-
Tengah seperti Yordania dan Mesir. Ada juga mahasiswa Malaysia di beberapa
universitas di Korea Selatan, Jerman, Perancis, Republik Rakyat Cina, Irlandia, India,
Rusia, Polandia, dan Republik Ceko.
Sebagai tambahan untuk Kurikulum Nasional Malaysia, Malaysia memiliki sekolah
internasional. Sekolah internasional memberi para siswa kesempatan untuk
mempelajari kurikulum dari negara lain. Sekolah-sekolah ini utamanya dibuka karena
bertambahnya penduduk ekspatriat di negara ini. Sekolat internasional termasuk:
Sekolah Indonesia (kurikulum Indonesia), Australian International School, Malaysia
(kurikulum Australia), Alice Smith School (kurikulum Britania), elc International school
(kurikulum Britania), Garden International School (kurikulum Britania), Lodge
International School (kurikulum Britania), International School of Kuala Lumpur
(kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional), Japanese School of Kuala
Lumpur (Kurikulum Jepang), The Chinese Taipei School, Kuala Lumpur and The
Chinese Taipei School, Penang (Kurikulum Cina-Taipei), International School of
Penang (Kurikulum Britania dan Sarjana Muda Internasional), Lycée Français de Kuala
Lumpur (Kurikulum Perancis), dan lain-lain
D. Bidang Kesehatan
Masyarakat Malaysia menempati tingkat kepentingan pada perluasan dan
pengembangan kesehatan, 5% anggaran pembangunan sektor sosial pemerintah
adalah untuk kesehatan masyarakat—penaikan lebih dari 47% dari periode
sebelumnya. Ini berarti semua kenaikan lebih dari 2 miliar ringgit Malaysia (lebih dari
6,5 triliun rupiah).
Dengan menaiknya harapan hidup dan bertambahnya penduduk, pemerintah
berkehendak untuk memperbaiki banyak sektor, termasuk perbaikan rumah sakit yang
ada, membangun dan melengkapi rumah sakit baru, pertambahan jumlah klinik umum,
dan perbaikan pelatihan dan perluasan pelayanan jarak jauh (telehealth). Bertahun-
tahun lalu pemerintah telah memperkuat usaha untuk memutakhirkan sistem dan
menggaet lebih banyak investor asing.
Sistem kesehatan Malaysia memerlukan para dokter untuk melaksanakan tugas
tiga tahun pelayanan di rumah sakit umum untuk meyakinkan sumber daya manusia
rumah-rumah sakit itu tetap terjaga. Baru-baru ini dokter-dokter asing juga ditugaskan
untuk bekerja di sini. Tetapi masih juga sejumlah kekurangan tenaga medis, khususnya
yang berpengalaman spesialis, hasilnya pelayanan dan perawatan kesehatan tertentu
hanya ada di kota-kota besar.
Upaya-upaya terbaru untuk menghadirkan banyak fasilitas ke kota-kota lain dihambat
oleh kurangnya ahli untuk menjalankan peralatan yang tersedia dari para investor.
Sebagian besar rumah sakit swasta berada di perkotaan, dan tidak seperti banyak
rumah sakit umum, diperlengkapi dengan fasilitas diagnosis dan visualisasi terbaru.
RUmah sakit swasta umumnya tidak dilihat sebagai investasi ideal—sedikitnya perlu
waktu sepuluh tahun sebelum investor meraih untung. Namun, situasi itu kini berubah
dan perusahaan kini melihat wilayah ini lagi, terkhusus memperhatikan kenaikan minat
orang asing yang datang ke Malaysia untuk tujuan perawatan kesehatan dan fokus
pemerintah terbatu untuk membangun industri pariwisata kesehatan
E. Bidang Ekonomi
Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di
kawasan selama berabad-abad. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif
diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka.
Pada abad ke-17, mereka didirikan di beberapa negara bagian. Kemudian, sejak
Britania Raya mulai mengambil alih sebagai administrator Malaya Britania, pohon karet
dan kelapa sawit diperkenalkan untuk tujuan komersial.Di dalam waktu lama, Malaya
menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia. Tiga komoditas ini,
beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaylebih baik sampai abad
ke-20.
Sebagai ganti kebergantungan pada Suku Melayu sebagai sumber tenaga kerja,
Britania membawa Tionghoa dan orang India untuk bekerja di pertambangan,
perkebunan, dan mengisi kekosongan ahli profesional. Kendati banyak dari mereka
kembali ke negara asal mereka setelah kontrak dipenuhi, beberapa di antaranya
menetap di Malaysia.
Ketika Malaya bergerak ke arah kemerdekaan, pemerintah mulai menerapkan
perencanaan ekonomi lima tahunan, dimulai dengan Rencana Lima Tahun Malaya
Pertama pada 1955. Ketika Malaysia didirikan, istilah perencanaan diganti dan
dinomori, dimulai dengan Rencana Malaysia Pertama pada 1965.
Pada 1970-an, Malaysia mulai meniru ekonomi Empat Macan Asia (Taiwan,
Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura) dan berkomitmen kepada transformasi dari
ekonomi yang bergantung pada pertambangan dan pertanian ke ekonomi berbasis
manufaktur. Dengan investasi Jepang, industri-industri berat mulai dibuka dan
beberapa tahun kemudian, ekspor Malaysia menjadi mesin pertumbuhan primer negara
ini. Malaysia secara konsisten menerima lebih dari 7% pertumbuhan PDB disertai
dengan inflasi yang rendah pada 1980-an dan 1990-an. Pada dasarnya, pertumbuhan
Malaysia bergantung pada ekspor bahan elektronik seperti chip komputer dan
sebagainya. Akibatnya, Malaysia merasakan tekanan hebat semasa krisis ekonomi
pada tahun 1998 dan kemerosotan dalam sektor teknologi informasi pada tahun 2001.
KDNK pada tahun 2001 hanya meningkat sebanyak 0,3% disebabkan pengurangan
11% dalam bilangan ekspor tetapi paket perangsang fiskal yang besar telah
mengurangi dampak tersebut.
Pada periode yang sama, pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan
dengan Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia (NEP) yang kontroversial, setelah Peristiwa
13 Mei, kerusuhan antar-etnis pada 1969. Tujuan utamanya adalah menghilangkan
keterkaitan ras dengan fungsi ekonomi, dan rencana lima tahun pertama mulai
menerapkan NEP sebagai Rencana Malaysia Kedua. Kejayaan atau kegagalan NEP
menjadi bahan perdebatan, kendati secara resmi berakhir pada 1990 dan diganti
dengan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP). Baru-baru ini banyak debat muncul
sekali lagi tentang hasil dan relevansi NEP. Sebagian pihak berdalih bahwa NEP jelas-
jelas berjaya menciptakan pengusaha dan tenaga profesional Melayu kelas menengah-
atas. Kendati beberapa perbaikan di dalam kekuatan ekonomi Melayu secara umum,
pemerintah Malaysia memelihara kebijakan diskriminasi yang menguntungkan Suku
Melayu di atas suku lain - termasuk pengutamaan penerimaan kerja, pendidikan,
beasiswa, perdagangan, akses mendapatkan rumah murah dan tabungan yang
dibantu. Perlakuan khusus ini memicu kecemburuan dan kebencian di antara non-
Melayu dan Melayu.
Penguasaan Tionghoa terhadap sektor ekonomi negara yang dimiliki pihak lokal
telah banyak diserahkan demi menguntungkan Bumiputra/Melayu di banyak industri
strategis/penting seperti distribusi turunan minyak bumi, transportasi, pertanian, dan
lain-lain.
Sebagian besar profesional per kapita masih didominasi orang India-Malaysia.
Ledakan ekonomi yang cepat memicu macam-macam masalah pemasokan.
Sedikitnya tenaga kerja segera dipenuhi dengan mengalirnya jutaan pekerja imigran,
banyak di antaranya ilegal. PLC yang kaya akan modal tunai dan konsorsium bank-
bank segera menguntungkan pertambahan dan mencepatnya pemulaian pembangunan
projek-projek infrastruktur besar. Ini berakhir ketika krisis finansial Asia 1997 melanda
pada musim gugur 1997, menghantarkan kejutan besar bagi ekonomi Malaysia.
Seperti negara lain yang dipengaruhi krisis, terjadi penjualan singkat spekulatif
mata uang Malaysia, ringgit. Penanaman modal asing jatuh pada tingkatan yang
berbahaya, karena modal menguap ke luar negara, nilai ringgit jatuh dari MYR 2,50 per
USD ke, MYR 4,80 per USD. Indeks komposit Bursa Malaysia terjungkal dari hampir
1.300 poin ke kisaran 400 poin dalam hitungan pekan. Setelah penangkapan
kontroversial menteri keuangan Anwar Ibrahim, sebuah Dewan Aksi Ekonomi Nasional
dibentuk untuk mengantisipasi krisis moneter.
Bank Negara Malaysia menentukan pengendalian modal dan mematok nilai tukar
ringgit Malaysia pada 3,80 terhadap dolar Amerika Serikat. Bagaimanapun, Malaysia
menolak paket bantuan ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank
Dunia, tindakan yang mengejutkan analis asing.
Pada Maret, 2005, United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD) menerbitkan sebuah makalah tentang sumber-sumber dan langkah
pemulihan Malaysia, ditulis oleh Jomo K.S. dari departemen ekonomi terapan,
Universitas Malaya, Kuala Lumpur. Makalah itu menyimpulkan bahwa kontrol yang
ditentukan pemerintah Malaysia tidaklah memperparah tidak pula membantu
pemulihan. Faktor terbesar adalah menaiknya jumlah ekspor komponen elektronik,
yang disebabkan oleh menaiknya permintaan komponen di Amerika Serikat, yang
disebabkan oleh kekhawatiran dampak kedatangan tahun 2000 (Y2K) pada komputer
dan perangkat digital lain yang lebih tua.
Tetapi, pasca-memudarnya Y2K pada 2001 tidak memengaruhi Malaysia seperti
banyak negara lain. Ini menjadi bukti yang lebih jelas bahwa ada sebab-sebab dan
dampak-dampak lain yang mungkin lebih bersesuaian untuk pemulihan. Satu
kemungkinan adalah bahwa para spekulan mata uang mengalami kebangkrutan
keuangan setelah jatuh di dalam aksi serang mereka terhadap dolar Hong Kong pada
Agustus 1998 dan setelah rubel Rusia tumbang. (Lihat George Soros)
Tanpa memperhatikan sebab dan akibat klaim, peremajaan ekonomi juga bergulir
dengan defisit anggaran dan belanja pemerintah besar-besaran pada tahun-tahun
setelah krisis.
Akibatnya, sungai masih menjadi jalur transportasi penting, di samping pesawat udara
sebagai modus utama atau alternatif transportasi bagi penduduk pedalaman. Jasa
kereta api di Malaysia Barat dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu dan memiliki rel
cukup banyak yang menghubungkan semua kota besar dan kota kecil di semenanjung,
yang juga melebar hingga Singapura. Juga ada rel pendek di Sabah yang dioperasikan
oleh Sabah State Railway yang utamanya mengangkut komoditas.
Juga ada pelabuhan di negara ini. Pelabuhan besar adalah Port Klang dan
Tanjung Pelepas di Johor. Pelabuhan penting lainnya dapat ditemukan di Tanjung
Kidurong, Kota Kinabalu, Kuching, Kuantan, Pasir Gudang, Penang, Miri, Sandakan,
and Tawau. Bandar Udara ditemukan di pelosok negara. Bandar Udara Internasional
Kuala Lumpur (KLIA) adalah bandar udara terbesar di negara ini.
Bandar udara penting lainnya termasuk Bandar Udara Internasional Kota
Kinabalu, Bandar Udara Internasional Penang, Bandar Udara Internasional Kuching,
Bandar Udara Internasional Langkawi, dan Bandar Udara Internasional Senai. Juga ada
bandar udara di kota-kota kecil, juga pelabuhan udara perintis domestik di kawasan
perkotaan Sabah dan Sarawak.
Terdapat jasa penerbangan harian Timur dan Barat Malaysia, satu-satunya pilihan
yang tepat bagi konsumen perjalanan dari dua belahan negara ini. Malaysia adalah
rumah bagi maskapai udara murah di kawasan ini, AirAsia. AirAsia berbasis di Kuala
Lumpur dan memelihara penerbangan ke Asia Tenggara dan Cina. Di Kuala Lumpur,
AirAsia mengoperasikan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) di KLIA.
Jasa telekomunikasi antarkota disediakan di Malaysia Barat terutama oleh riley
radio gelombang pendek. Telekomunikasi internasional disediakan melalui kabel bawah
laut dan satelit. Salah satu perusahaan telekomunikasi terpenting dan terbesar di
Malaysia adalah Telekom Malaysia (TM), yang menyediakan produk-produk dan
pelayanan dari sambungan tetap, sambungan bergerak, juga jasa akses Internet dial-up
dan broadband. TM memiliki semi-monopoli jasa sambungan telepon tetap di negara
ini. Pada Desember 2004, Menteri Energi, Air, dan Komunikasi Lim Keng Yaik
melaporkan bahwa hanya 0,85% atau 218.004 orang di Malaysia menggunakan jasa
broadband. Tetapi, angka ini didasarkan pada banyaknya pelanggan, sedangkan
satuan persentase rumah tangga mencerminkan situasi lebih akurat. Ini
menggambarkan kenaikan 0,45% di tiga triwulan. Dia juga melaporkan bahwa
pemerintah menargetkan penggunaan 5% pada 2006 dan berlipat dua menjadi 10%
pada 2008. Lim Keng Yaik mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi lokal
dan penyedia jasa untuk membuka mil terakhir dan harga lebih murah agar
menguntungkan pengguna.
2. SINGAPURA
A.Bidang Ekonomi
Ekonomi Singapura ialah sebuah ekonomi pasaran bebas yang amat maju dan
berjaya, dengan kerajaannya memainkan peranan yang utama. Singapura mempunyai
sebuah persekitaran perniagaan yang terbuka, nyata, dan agak bebas daripada amalan
rasuah, dengan harga-harga yang stabil. Keluaran Dalam Negara Kasar (KDNK) per
kapitanya adalah antara yang tertinggi di dunia. Eksport, khususnya elektronik dan
bahan kimia serta perkhidmatan, merupakan sumber hasilnya yang utama yang
membenarkannya membeli sumber-sumber semula jadi dan bahan-bahan mentah yang
tidak dimilikinya. Oleh itu, Singapura bolehlah dikatakan bergantung kepada sebuah
konsep perdagangan entreport yang lanjut, dengan pembelian bahan-bahan mentah
untuk dihalusinya bagi tujuan mengeksport kembali, umpamanya industri pembikinan
wafer dan penapisan minyak.
Singapura juga mempunyai sebuah pelabuhan yang strategik yang
memberikannya kelebihan untuk bersaing, berbanding dengan jiran-jirannya yang
menjalankan kegiatan-kegiatan entreport. Pelabuhan Singapura ialah pelabuhan yang
tersibuk di dunia, mengatasi juga Hong Kong dan Shanghai. Selain daripada
infrastruktur pelabuhannya yang unggul, Singapura juga mempunyai tenaga buruh yang
mahir, hasil daripada kejayaan dasar pendidikannya untuk mengeluarkan pekerja-
pekerja yang mahir. Infrastruktur pelabuhannya yang unggul memberinya laluan yang
lebih mudah ke pasaran kedua-dua import dan eksport, manakala kemahiran tenaga
buruh diperlukan untuk menghalusi barang-barang import supaya menjadi barang-
barang eksport.
Pada 14 Februari 2007, kerajaan Singapura mengumumkan bahawa pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2006 telah mencapai 7.9%, suatu pencapaian cemerlang yang
melebihi jangkaan yang asal sebanyak 7.7%.
• 20 Arah aliran makroekonomi Berikut ini adalah jadwal arah aliran Keluaran Dalam
Negara Kasar Singapura pada harga pasaran, sebagaimana yang dianggarkan oleh
Tabung Kewangan Antarabangsa.
Kerajaan Singapura menggalakkan tingkat simpanan wang dan pelaburan yang
tinggi melalui skim simpanan yang wajib yang dikenali sebagai Kumpulan Wang
Simpanan Pusat. Sebahagian besar belanjawannya digunakan untuk pendidikan dan
teknologi, dengan belanjawan pendidikan pada tahun 2005 merupakan 21% KDNK,
berbanding dengan belanjawan pendidikan Amerika Syarikat sebanyak 4% pada tahun
yang sama.
Kerajaan Singapura memiliki syarikat-syarikat berkait Temasik (TLC) yang berkait pula
dengan cabang pelaburan kerajaan, khususnya dalam sektor perkilangan. Syarikat-
syarikat itu dikendalikan sebagai entiti-entiti perdagangan, dan memberikan sumbangan
sebanyak 60% daripada KDNK Singapura.
Semasa Singapura melihat sebuah masa hadapan yang semakin ditandai oleh
globalisasi, negara itu sedang menempatkan diri sebagai sebuah pusat kewangan dan
teknologi tinggi wilayah.
Lokasi Singapura yang strategik yang terletak pada laluan-laluan laut yang utama
serta masyarakatnya yang rajin memberikannya suatu kepentingan ekonomi di Asia
Tenggara yang tidak setanding dengan saiznya. Ketika Singapura mencapai
kemerdekaannya pada tahun 1965, ia menghadapi kekurangan sumber semula jadi
serta juga pasaran dalam negeri yang kecil. Sebagai gerak balas, kerajaan Singapura
mengamalkan dasar ekonomi berasaskan perniagaan dan pelaburan asing, serta dasar
berorientasi eksport, bersama dengan pelaburan-pelaburan terarah kerajaan oleh
perbadanan-perbadanan kerajaan.
Strategi ekonomi Singapura terbukti berjaya dan menghasilkan pertumbuhan
sebenar sebanyak 8.0% pada puratanya antara tahun-tahun 1990-1999. Ekonomi
Singapura bertambah baik pada tahun 1999 selepas Krisis Kewangan Asia, dengan
kadar pertumbuhan sebanyak 5.4%, diikuti oleh kadar 9.9% pada tahun 2000.
Bagaimanapun, keadaan ekonomi yang lembap di Amerika Syarikat, Jepun, dan
Kesatuan Eropah, serta kemerosotan sektor elektronik di seluruh dunia, telah
mengurangkan anggaran pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 sehingga negatif
2.0%. Ekonomi Singapura berkembang sebanyak 2.2% pada tahun yang berikut, dan
sebanyak 1.1% pada tahun 2003 ketika meletusnya penyakit SARS di negara.
Kemudiannya, sebuah perubahan haluan ekonomi yang utama yang berlaku pada
tahun 2004 membenarkan negara ini membuat suatu pemulihan pertumbuhan,
walaupun pencapaiannya sebanyak hanya 2.5% tidak mendekati juga separuh daripada
sasaran pertumbuhannya. Pada tahun 2005, pertumbuhan ekonominya mencapai
6.4%, dengan pertumbuhan sebanyak 7.9% pada tahun 2006.
Kerajaan yang agak bebas daripada amalan rasuah, tenaga buruh yang mahir,
serta infrastruktur yang maju dan cekap telah menarik pelaburan daripada melebihi
3,000 buah syarikat multinasional (MNC) Amerika Syarikat, Jepun, dan Eropah ke
Singapura. Syarikat-syarikat asing boleh didapati dalam hampir semua sektor ekonomi,
dan merupakan melebihi dua pertiga daripada keluaran perkilangan dan jualan eksport
langsung, walaupun sesetengah sektor perkhidmatan masih dikuasai oleh perbadanan-
perbadanan berkait kerajaan.
Perkilangan serta perkhidmatan perniagaan kewangan merupakan jentera kembar
ekonomi Singapura yang masing-masing merupakan 26% dan 22% daripada KDNK
Singapura pada tahun 2000. Industri elektronik yang memandu sektor perkilangan
Singapura merupakan 48% daripada jumlah keluaran perindustriannya, tetapi kerajaan
Singapura kini juga mengutamakan pembangunan industri-industri bahan kimia dan
bioteknologi.
3. BRUNEI DARUSSALAM
Brunei adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara
pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau
Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatan. Wilayahnya
dipisahkan ke dalam dua bagian oleh negara bagian di Malaysia yaitu Sarawak.
Saat ini, Brunei memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia
Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut
Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar
kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes
menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki
ladang minyak bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan
kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang
pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.
Asal-usul Brunei
Silsilah kerajaan Brunei didapatkan pada Batu Tarsilah yang menuliskan Silsilah
Raja-Raja Brunei yang dimulai dari Awang Alak Betatar, raja yang mula-mula memeluk
agama Islam (1368) sampai kepada Sultan Muhammad Tajuddin (Sultan Brunei ke-19,
memerintah antara 1795-1804 dan 1804-1807).
Brunei adalah sebuah negara tua di antara kerajaan-kerajaan di tanah Melayu.
Keberadaan Brunei Tua ini diperoleh berdasarkan kepada catatan Arab, Cina dan
tradisi lisan. Dalam catatan Sejarah Cina dikenal dengan nama Po-li, Po-lo, Poni atau
Puni dan Bunlai. Dalam catatan Arab dikenali dengan Dzabaj atau Randj.
Catatan tradisi lisan diperoleh dari Syair Awang Semaun yang menyebutkan
Brunei berasal dari perkataan baru nah yaitu setelah rombongan klan atau suku Sakai
yang dipimpin Pateh Berbai pergi ke Sungai Brunei mencari tempat untuk mendirikan
negeri baru. Setelah mendapatkan kawasan tersebut yang memiliki kedudukan sangat
strategis yaitu diapit oleh bukit, air, mudah untuk dikenali serta untuk transportasi dan
kaya ikan sebagai sumber pangan yang banyak di sungai, maka mereka pun
mengucapkan perkataan baru nah yang berarti tempat itu sangat baik, berkenan dan
sesuai di hati mereka untuk mendirikan negeri seperti yang mereka inginkan. Kemudian
perkataan baru nah itu lama kelamaan berubah menjadi Brunei.
Replika stupa yang dapat ditemukan di Pusat Sejarah Brunei menjelaskan bahwa
agama Hindu-Buddha pada suatu masa dahulu pernah dianut oleh penduduk Brunei.
Sebab telah menjadi kebiasaan dari para musafir agama tersebut, apabila mereka
sampai di suatu tempat, mereka akan mendirikan stupa sebagai tanda serta
pemberitahuan mengenai kedatangan mereka untuk mengembangkan agama tersebut
di tempat itu.
Replika batu nisan P'u Kung Chih Mu, batu nisan Rokayah binti Sultan Abdul Majid ibni
Hasan ibni Muhammad Shah Al-Sultan, dan batu nisan Sayid Alwi Ba-Faqih (Mufaqih)
pula menggambarkan mengenai kedatangan agama Islam di Brunei yang dibawa oleh
musafir, pedagang dan mubaligh-mubaliqh Islam, sehingga agama Islam itu
berpengaruh dan mendapat tempat baik penduduk lokal maupun keluarga kerajaan
Brunei.
Islam mulai berkembang dengan pesat di Kesultanan Brunei sejak Syarif Ali
diangkat menjadi Sultan Brunei ke-3 pada tahun 1425 M. Sultan Syarif Ali adalah
seorang Ahlul Bait dari keturunan / pancir dari Cucu Rasulullah Shalallahualaihi
Wassallam yaitu Amirul Mukminin Hasan / Syaidina Hasan sebagaimana yang
tercantum dalam Batu Tarsilah / prasasti dari abad ke-18 M yang terdapat di Bandar Sri
Begawan, Brunei. Keturunan Sultan Syarif Ali ini kemudian juga berkembang
menurunkan Sultan-Sultan disekitar wilayah Kesultanan Brunei yaitu menurunkan
Sultan-Sultan Sambas dan Sultan-Sultan Sulu.
Sejarah Brunei
Para peneliti sejarah telah mempercayai terdapat sebuah kerajaan lain sebelum
berdirinya Kesultanan Brunei kini, yang disebut orang Tiongkok sebagai Po-ni. Catatan
orang Tiongkok dan orang Arab menunjukkan bahwa kerajaan perdagangan kuno ini
ada di muara Sungai Brunei awal abad ke-7 atau ke-8. Kerajaan itu memiliki wilayah
yang cukup luas meliputi Sabah, Brunei dan Sarawak yang berpusat di Brunei.
Kesultanan Brunei juga merupakan pusat perdagangan dengan China. Kerajaan awal
ini pernah ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatra pada awal abad ke-
9 Masehi dan seterusnya menguasai Borneo utara dan gugusan kepulauan Filipina.
Kerajaan ini juga pernah menjadi taklukan (vazal) Kerajaan Majapahit yang berpusat di
pulau Jawa. Nama Brunai tercantum dalam Negarakertagama sebagai daerah bawahan
Majapahit. Kekuasaan Majapahit tidaklah lama karena setelah Hayam Wuruk wafat
Brunai membebaskan diri dan kembali sebagai sebuah negeri yang merdeka dan pusat
perdagangan penting.
Pada awal abad ke-15, Kerajaan Malaka di bawah pemerintahan Parameswara
telah menyebarkan pengaruhnya dan kemudian mengambil alih perdagangan Brunei.
Perubahan ini menyebabkan agama Islam tersebar di wilayah Brunei oleh
pedagangnya pada akhir abad ke-15. Kejatuhan Melaka ke tangan Portugis pada tahun
1511, telah menyebabkan Sultan Brunei mengambil alih kepimpinan Islam dari Melaka,
sehingga Kesultanan Brunei mencapai zaman kegemilangannya dari abad ke-15 hinga
abad ke-17 sewaktu memperluas kekuasaannya ke seluruh pulau Borneo dan ke
Filipina di sebelah utaranya. Semasa pemerintahan yang terkenal disebabkan
pengembaraan baginda di laut, malah pernah Sultan Bolkiah (1473-1521) seketika
menaklukkan Manila.
Pada 1967, Omar Ali Saifuddin III telah turun dari takhta dan melantik putra
sulungnya Hassanal Bolkiah, menjadi Sultan Brunei ke-29. Baginda juga berkenan
menjadi Menteri Pertahanan setelah Brunei mencapai kemmerdekaan penuh dan
disandangkan gelar Paduka Seri Begawan Sultan. Pada tahun 1970, pusat
pemerintahan negeri Brunei Town, telah diubah namanya menjadi Bandar Seri
Begawan untuk mengenang jasa baginda.
Baginda mangkat pada tahun 1986. Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania
Raya telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Persahabatan. Pada 1 Januari
1984, Brunei Darussalam telah berhasil mencapai kemerdekaan sepenuhnya.
Saat ini Brunei memiliki wilayah yang lebih kecil daripada masa lalu, dengan
berbatasan dengan Serawak dari sebelah barat sampai timur wilayah itu, serta sebelah
utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
A. Politik
Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan
monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala
Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan
dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal
Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah
kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis
dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan
pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan
status yang dihormati di dalam negeri.
Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan
bersidang untuk menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun
1984. Parlemen ini tidak mempunyai kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh
pemerintahan mutlak Sultan, Brunei menjadi salah satu negara yang paling stabil dari
segi politik di Asia.
Pertahanan Keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan dengan
Inggris di mana terdapat pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria. Jumlah
pertahanan keamanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan kekayaannya dan
negara negara tetangga. Secara teori, Brunei berada di bawah pemerintahan militer
sejak pemberontakan yang terjadi pada awal dekad 1960-an. Pemberontakan itu
dihancurkan oleh laskar-laskar Britania Raya dari Singapura.
Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara negara
ASEAN dan negara negara lain serta ikut serta sebagai anggota PBB. Kesultanan ini
juga terlibat konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir semua negara ASEAN
(kecuali Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRC dan Republik Cina. Selain itu
terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah daerah yang
menghasilkan minyak dan gas bumi.
D. Bidang Demografi
Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok
etnik minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang
Tionghoa (Han) yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya. Etnis-etnis ini
juga menggambarkan bahasa-bahasa yang paling penting: bahasa Melayu yang
merupakan bahasa resmi, serta bahasa Tionghoa. Bahasa Inggris juga dituturkan
secara meluas, dan terdapat sebuah komunitas ekspatriat yang agak besar dengan
sejumlah besar warganegara Britania dan Australia.
Islam ialah agama resmi Brunei, dan Sultan Brunei merupakan kepala agama
negara itu. Agama-agama lain yang dianut termasuk agama Buddha (terutamanya oleh
orang Tiong Hoa), agama Kristen, serta agama-agama orang asli (dalam komunitas-
komunitas yang amat kecil).
E. Bidang Budaya
Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari
Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan
dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang luar dan non-Muslim dibenarkan
membawa dalam 12 bir dan dua botol miras setiap kali mereka masuk negara ini.
Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam
dipaksa tutup.
Hong Kong
Daerah Administratif Khusus Hong Kong) adalah kota yang terletak di bagian
tenggara Tiongkok di Pearl River Estuari dan Laut Tiongkok Selatan. Hong Kong
terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan
kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas
1.104 km2(426 sq mi).Populasi Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa.
Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari
Provinsi Guangdong, di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika
pemerintah komunis mengontrol Tiongkok tahun 1949.
Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan
Inggris, Hong Kong menjadi koloni Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong,
kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New
Territoriestahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–
45), Inggris kembali mengontrol Hongkong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari
negosiasi antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat
Tiongkok melalui Deklaratasi Bersama Sino-Inggris tahun 1984. Kota ini
menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara,
dua sistem".
Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama
dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini
menempati posisi kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York
City, London, Tokyo and Paris. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan
mengalami ketimpangan ekonomi yang parah Kota ini juga memiliki Indeks
Pembangunan Manusia yang tinggi. Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga
terpenting setelah New York dan London. Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan
pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong)
adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia.
Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern,
menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong memiliki
jaringan transportasi umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan
transportasi massal, baik kereta maupun bus.
Sejarah Hong Kong
Wilayah Hong Kong diperkirakan sudah mulai ditinggali manusia sejak zaman
Neolitikum namun baru dikenal secara luas saat Hong Kong diserahkan kepada Britania
Raya setelah Perang Opium pada abad ke-19. Sebelumnya
pada 1513, pelaut Portugis Jorge Álvares, menjadi orang Eropa pertama yang
mengunjungi Hong Kong.
Dalam Konvensi Peking tahun 1860 setelah Perang Opium Kedua, Semenanjung
Kowloon dan Stonecutter's Island diserahkan kepada Britania Raya sedangkan New
Territories, termasuk Pulau Lantau, disewakan pada Britania untuk 99 tahun sejak 1
Juli 1898dan berakhir 30 Juni 1997.
Pendidikan
Kesehatan
Ada 13 rumah sakit swasta dan lebih dari 40 rumah sakit umum di Hong Kong. Tidak
banyak interaksi antara pelayanan kesehatan umum dan swasta. Rumah sakit di kota
ini menyediakan berbagai macam pelayanan kesehatan, dan beberapa rumah sakit
diantaranya termasuk rumah sakit kelas dunia. Menurut estimasi PBB, Hong Kong
adalah salah satu negara yang memiliki angka harapan hiduptertinggi di dunia. Per
2012, perempuan Hong Kong memiliki usia hidup terpanjang di dunia.
Ada 2 sekolah kedokteran di negara ini yaitu Chinese University of Hong Kong dan
Universitas Hong Kong. Keduanya memiliki hubungan dengan sektor rumah sakit
umum. Untuk pendidikan pascasarjana, umumnya banyak dokter di Hong Kong pergi
keluar negeri untuk pendidikan lebih lanjut, banyak diantaranya mengambil ujian British
Royal College seperti MRCP(Inggris) dan MRCS(Inggris).
Sejak 2011, muncul perhatian bahwa ibu yang berasal dari Tiongkok sedang dalam
usaha untuk mendapatkan hak tinggal di Hong Kong dan sekaligus keuntungan yang
didapat dari hal itu, telah memenuhi kamar rumah sakit di swasta maupun rumah sakit
umum. Hal ini menimbulkan protes dari ibu hamil lokal yang memaksa pemerintah
untuk segera menyelesaikan kasus ini, karena mereka kesulitan untuk mengamankan
jatah kasur ketika akan melahirkan dan periksa rutin. Perhatian lain pada dekade 2001-
2010 berhubungan dengan waktu kerja staf medis yang berat; dan kesalahan
malapraktik yang berulangkali muncul di koran lokal. [59]
Geografi
Gambar topografi satelit berwarna yang menunjukkan kawasan vegetasi dan konurbasi.
Warna ungu di sekitar pantai menunjukkan kawasan perkembangan urban.
Hong Kong terletak di laut Tiongkok selatan, 60 km (37 mi) sebelah timur Makau di sisi
berlawanan dari Pearl River Delta. Dikelilingi Laut Tiongkok Selatan di timur, selatan,
dan barat, dan berbatasan dengan kota Shenzhen di utara, di seberang Sungai Sham
Chun (Sungai Shenzhen). Luas daerahnya adalah 1.104 km2 (426 sq mi) terdiri
dari Pulau Hong Kong, Kowloon, dan New Territories, dan lebih dari 200 pulau lepas
pantai, Pulau Lantau adalah yang terbesar sedangkan Hong Kong adalah yang kedua
terbesar dan populasinya adalah yang terbesar. Dari keseluruhan total,
1.054 km2 (407 sq mi) adalah darat dan 50 km2 (19 sq mi) adalah air. Hong Kong
mengklaim laut teritorial sejauh 3 nautical miles (5,6 km). Luas daratan Hong Kong
menjadikan luasannya urutan ke-179 di dunia.
Daerah dataran tinggi di Hong Kong didominasi padang rumput: Pulau Lantau di musim
kering.
Karena sebagian besar daratan Hong Kong adalah pegunungan dengan kecuraman
tajam, kurang dari 25% luas daerahnya yang terbangun, dan sekitar 40% sisa luas
daratan dijadikan taman kota dan cagar alam. Vegetasi ketinggian rendah di Hong
Kong didominasi oleh hutan hujan sekunder, karena hutan primernya sudah hancur di
Perang Dunia II. Sebagian besar pengembangan kota kawasan ini berada di
semenanjung Kowloon, sepanjang pesisir utara Pulau Hong Kong, dan seluruh New
Territories. Titik tertinggi di negara ini adalah Tai Mo Shan, dengan ketinggian 957
metres (3.140 ft) di atas permukaan laut. Pesisir Hong Kong yang panjang
menjadikannya memiliki banyak sungai dan pantai. Pada 18 September
2011, UNESCO memasukkan Hong Kong National Geopark ke dalam Global Geoparks
Network. Hong Kong Geopark terdiri dari 8 Geo-Area yang terbagi sepanjang Kawasan
Batuan Vulkanik Sai Kung dan Kawasan Batuan Sedimen Timur Laut New Territories.
Transportasi
Bus tingkat dalam kota Alexander Dennis Enviro 400 di Hong Kong menuju Stanley
Hong Kong memiliki sistem transportasi dalam kota yang mapan dan modern yang
terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan taksi. Lebih dari 90% perjalanan harian
(sekitar 11 juta) bergantung pada transportasi umum, salah satu yang tertinggi di
dunia. Hampir semua layanan transportasi dapat dibayar menggunakan kartu Octopus,
sistem kartu bersaldo yang diperkenalkan oleh MTR.
Jaringan kereta utama (KCRC) digabung dengan MTR tahun 2007, menjadikan jaringan
kereta komprehensif di negara ini.[74] Sistem angkutan cepat MTR memiliki 152 stasiun
yang melayani 3,4 juta orang tiap hari. Hong Kong Tramways, yang sudah ada sejak
1904, menjangkau bagian utara dari Pulau Hong Kong.
Pelayanan bus di Hong Kong dikelola oleh 5 perusahaan swasta yang mengoperasikan
lebih dari 700 rute. Operator paling besar adalah Kowloon Motor Bus, memiliki 402 rute
di Kowloon dan New Territories, dan Citybus, yang mengoperasikan 154 rute di Pulau
Hong Kong. Bus tingkat pertama kali beroperasi di Hong Kong tahun 1949 dan sampai
saat ini masih ada. Ada juga bus kecil yang beroperasi di jalur-jalur tertentu.
Ekonomi
Two International Finance Centre di Central, pusat komersial terintegrasi di Central
Sebagai salah satu pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki sistem
ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata
uang Dolar Hong Kong adalah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di
dunia (2010). Hong Kong tetap bertahan sebagai ekonomo kapitalis, menempati
peringkat terbebas di dunia menurut Indeks Kebebasan Ekonomi tiap tahunnya sejak
1995. Hong Kong menjadi pusat penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan
banyak menjadi kantor pusat korporat-korporat besar di kawasan Asia Pasifik, [85] dan
dikenal sebagai Empat Macan Asia karena pertumbuhannya yang tinggi dan
pembangunan luar biasa dalam kurun 1960an sampai 1990an. Antara 1961 dan 1997,
produk domestik bruto Hong Kong meningkat 180 kali lipat sedangankan GDP per
kapita naik 87 kali lipat.
Bursa Saham Hong Kong terbesar ketujuh di dunia dengan kapitalisasi pasar US$2.3
triliun per Desember 2009. Pada tahun itu, Hong Kong meraih 22% pusat penawaran
saham perdana (initial public offering, IPO) dunia, terbesar di dunia tahun itu. Dolar
Hong Kong dipatok dari dolar AS sejak 1983.
Pariwisata
Victoria Peak
Museum Madam Tussauds
Victoria Harbour
Pertunjukan Symphony of Lights
Aberdeen
Ocean Park
Menara Bank of China
Hong Kong Convention and Exhibition Centre
Lantau[sunting | sunting sumber]
Po Lin Monastery
Tian Tan Buddha
Tai O
Hong Kong Disneyland Resort
Hong Kong Disneyland
Jembatan Tsing Ma
Jembatan Ting Kau
Budaya[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Daftar film Hong Kong
Ocean Park Hong Kong, taman hewan laut, oseanarium, dan taman hiburan di Hong
Kong.
Menurut Emporis, ada 1.233 gedung pencakar langit di Hong Kong, menempatkan kota
ini sebagai kota dengan pencakar langit terbanyak di dunia. [102] Kepadatan
penduduk yang tinggi ini disebabkan karena semakin sedikitnya lahan kosong yang
tersedia, dan jarak rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau
Hong Kong berkisar 13 km (8,1 mi),[103] banyak juga diantaranya dari tanah reklamasi.
Kekurangan lahan ini menyebabkan berdirinya kantor-kantor dan perumahan tingkat
tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi dunia ada di Hong Kong. [104] Lebih
banyak penduduk Hong Kong yang tinggal atau bekerja di lantai 14 atau lebih,
menjadikannya kota paling vertikal di dunia.[18][19]
Sebagai akibat dari kekurangan lahan dan permintaan konstruksi, sedikit gedung tua
yang tersisa, dan kota ini menjadi pusat arsitektur modern. International Commerce
Centre(ICC), dengan ketinggian 484 m (1.588 ft), adalah gedung tertinggi di Hong Kong
dan ketiga tertinggi di dunia.[105] Gedung tertinggi sebelum ICC adalah Two International
Finance Centre, dengan ketinggian 415 m (1.362 ft).[106] Gedung lain yang terkenal
adalah Gedung kantor pusat HSBC Hong Kong, Central Plaza, The Center; A
Symphony of Lights dan Menara Bank of China.[107] Pemandangan Hong Kong juga
sering disebut sebagai yang terbaik di dunia, [108] dengan sekelilingnya pegunungan
dan Pelabuhan Victoria.[109][110]Kebanyakan gedung tertua yang tersisa, seperti Tsim Sha
Tsui Clock Tower, Central Police Station, dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun
pada abad ke-19 dan awal abad 20.[111][112][113]
Ada banyak pembangunan yang sedang dilakukan, termasuk pembangunan gedung-
gedung pemerintah baru,[114] pembangunan ulang waterfront di Central, [115] dan
beberapa proyek di Kowloon Barat.[116] Banyak pengembangan baru diarahkan ke sisi
lain Pelabuhan Victoria di Kowloon, semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998.
[117]
Urban Renewal Authority aktif dalam menghancurkan kawasan tua, termasuk
pembangunan ulang kawasan Kwun Tong, pendekatan yang dikritisi karena
dampaknya pada identitas budaya dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah.