TECHNOLOGY IN AUSTRALIA

teknologi australia
Australia merupakan sebuah negara yang besar dan dikategorikan ke dalam negara yang maju
baik dalam pertumbuhan ekonomi serta bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan bidang kehidupan yang sangat penting bagi Australia,
dimana keseriusan nya dalam IPTEK ini diaplikasikan melalui pengembangan-pengembangan
serta riset yang menjangkau berbagai kehidupan lainnya yang akan membantu tingkat
pertumbuhan ekonomi negara ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki
oleh Australia termasuk sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Regenerasi dan proses
perkembangan pendidikan IPTEK pun menjadi prioritas penting demi menjaga peringkat
tersebut, terbukti dengan banyaknya perguruan tinggi yang dimiliki oleh australia yang
berlabelkan IPTEK dan tidak sedikit pula diisi oleh mahasiswa asing terutama dari kawasan
Asia Tenggara seperti Indonesia dll. Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Australia
berkenaan dengan teknologi yang dimilikinya, diantaranya adalah teknologi dalam bidang
pertambangan dimana australia menempati peringkat pertama di dunia dalam hal area tambang
termasuk dalam hal pertambangan yang ramah lingkungan dan juga rehabilitasi area tambang,
perncanaan tambang dan perkembangannya, pelayanan geologi, peralatan tambang dan
pemeliharaannya. Lebih dari 60% operasional tambang di dunia saat ini menggunakan software
dari Australia sementara ekspor tambang Australia meningkat menjadi 16% pada tahun 2006-
200. Selain itu, keutamaan teknologi Australia juga terlihat begitu signifikan dalam bidang
kedokteran yakni dengan adanya penemuan teknologi pemulihan pendengaran pada tahun
2005 yang dipelopori oleh negara ini melalui sistem cochlear yang  didukung oleh mikrochip dan
akan membantu para penderita gangguan pendengaran. Perkembangan teknologi lainnya
adalah dalam bidang kehutanan serta perikanan.
Terhitung dari tahun 2015, Australia berhasil menyumbang sekitar 5,1 % dari PDB yang berasal
dari pasar digitalnya. belum lagi 22% dari tenaga kerja yang mereka miliki merupakan tenaga
kerja ahli.
Jadi jangan heran jika banyak peusahaan teknologi terbesar di dunia melihat potensi dari pasar
Australia dan mebuka kantor serta fasilitas penelitian di negara ini.