NIM : D0121514
Kelas : Sipil A
Australia menjadi negara yang berhasil meraih peringkat teratas dalam hal pembangunan
berkelanjutan 2016.
Australia adalah masyarakat yang stabil, berkebudayaan majemuk dan demokratis disertai
dengan angkatan kerja yang terampil dan ekonomi yang kuat dan berdaya saing. Dengan
penduduk lebih dari 21 juta, Australia adalah satu-satunya bangsa yang memerintah seluruh
benua dan negara dengan wilayah daratan terluas ke-enam di dunia. Masyarakat multikultural
Australia mencakup penduduk Asli dan pendatang dari sekitar 200 negara.
Australia memiliki 10 persen keanekaragaman hayati dunia dan sejumlah besar tanaman, hewan
dan burung asli tidak ada di lain tempat di dunia. Australia bertekad melestarikan warisan alam
dan lingkungan hidupnya yang unik dan memiliki sejumlah prosedur perlindungan, termasuk
pencatatan dalam Warisan Dunia dan banyak taman nasional dan perlindungan kehidupan liar.
Australia adalah salah satu ekonomi yang paling berdaya tahan, berpertumbuhan tinggi di dunia.
Australia memiliki sektor pemerintah yang efisien, pasar buruh yang luwes dan sektor bisnis
yang berdayasaing tinggi.
Ekonomi yang kukuh
Australia memiliki salah satu ekonomi yang paling terbuka dan inovatif di dunia dan Pemerintah
Australia bertekad untuk melanjutkan arah ini.
Kajian OECD baru-baru ini memperlihatkan Australia sebagai salah satu dari enam pedagang
ekonomi baru dengan pertumbuhan tercepat.Australia tangguh dalam insfrastruktur dan inovasi
teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Australia juga memiliki lingkungan ekonomi dan
peraturan yang kondusif untuk bisnis dan angkatan kerja yang terdidik serta terlatih baik.
Investasi ICT Australia menurut persentasi produk domestik bruto (GDP) adalah ketiga tertinggi
di antara negara-negara OECD. Bank sentral (Reserve Bank of Australia) telah menemukan
hubungan langsung antara belanja ICT dan pertumbuhan produktifitas Australia yang kukuh.
Kehadiran perdagangan daring (e-commerce) diperkirakan akan menambah 2,7 persen
pertumbuhan GDP Australia dalam jangka waktu sepuluh tahun mendatang.