Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Australia adalah Negara yang terkenal dengan negara kanguru.
Australia adalah negara yang berada di bagian selatan dunia, juga merupakan
benua terkecil di dunia. Walaupun letaknya di dekat Asia, namun masyarakat
Internasional lebih sering menyebut Australia sebagai dunia barat karena
kehidupannya yang mirip dengan gaya kehidupan negara-negara di Amerika
Serikat dan Eropa Barat. Negara Australia adalah Negara yang bekas jajahan
Inggris ini mempunyai delapan negara bagian, yaitu enam Negara bagian dan
dua wilayah besar. Enam negara bagian tersebut adalah New South Wales,
Queensland, Victoria, Tasmania, Australia Barat (Western Australia), Australia
Selatan (Southern Australia), dan dua wilayah besar yaitu Notrhern Territory
dan Australian Capital Territory. Australia adalah sebuah benua yang posisinya
dekat dengan benua Asia. Penduduknya sebagian besar berkulit putih,
sedangkan penduduk asli Australia yakni orang Aborigin adalah orang-orang
Australia pertama yang benar-benar menghuni benua itu.1
Di Negara Australia Umat Islam dapat dikategorikan menjadi tiga
bagian. Pertama, penduduk asli yang kemudian memeluk Islam. Kedua,
imigran. Ketiga, orang-orang Islam yang menetap sementara, seperti
mahasiswa, diplomat.2
Islam msuk ke Australia terjadi dalam beberapa fase, yakni fase para
nelayan pencari teripang di abad 17 M, kemudian fase berikutnya muslim
didatangkan dari Afghanistan untuk ekspedisi Bourke dan Wills dalam
melintasi padang pasir di pedalaman Australia tahun 1860 M. Mereka
didatangkan untuk mengoperasikan unta. Hal inilah yang menjadi gerbang
awal masuknya Muslim Afghanistan ke Australia. Sekitar 10.000 sampai
12.000 unta didatangkan ke Australia dalam kurun waktu antara tahun 1860 M
1
Leo Suryadinata, Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Soeharto: Hubungan Indonesia
dengan Australia dan Papua New Guinea (Jakarta: LP3ES, 1998), 124.
2
Zainur Arifin, Konsepsi Pemetaan Peradaban Islam Kawasan: academia: 2015, 7

1
sampai 1907 M. Para penunggang unta ini menetap di daerah dekat Alice
Springs dan daerah lain di Northen Territory. Mereka inilah yang
menghasilkan komunitas muslim pertama di Australia.1 Namun komunitas
muslim pertama ini diperlakukan.3
Jadi, Australia tidak jauh berbeda dengan Indonesia atau negara-negara
lainya, baik dari segi pendidikan, sistem dan kebijakannya dan lembaganya
ataupun dari tatanan pemerintahannya.

B. Rumusan Masalah
1. Dimana letak geografis negara Australia ?
2. Bagaimana sistem dan kebijakan pendidikan islam di Australia ?
3. Bagaimana perbandingan pendidikan di Australia dengan Indonesia?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui letak geografis negara Australia
2. Mengetahui sistem dan kebijakan pendidikan islam di Australia
3. Bagaimana perbandingan pendidikan di Australia dengan Indonesia

BAB II

3
Ahmad Nurfuad, Minoritas Muslim di Negara-Negara non Muslim, (Surabaya: UINSA
Press, 2014), 170.

2
PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Negara Australia


Benua Australia merupakan salah satu nama benua yang terletak di
Bumi belahan timur dan selatan. Australia menjadi benua terkecil di dunia
berdasarkan luas wilayahnya. Letak benua Australia sangat dekat dengan
Indonesia, bahkan sebagian wilayah Indonesia bagian timur masuk dalam
wilayah benua Australia. Benua Australia sering disamakan dengan kawasan
Oceania, meski keduanya berbeda. Hanya ada 3 negara di benua
Australia yakni Australia, Papua Nugini, dan sebagian Indonesia. Sedangkan
kawasan Oceania mencakup wilayah yang lebih luas, termasuk negara-negara
mikro dan kepualauan yang ada di Samudera Pasifik. Benua Australia pun
tidak hanya terdiri dari dataran utama Australia saja, tapi juga mencakup
wilayah pulau Papua atau New Guinea.
Benua Australia merupakan benua terkecil di dunia berdasarkan luas
wilayahnya. Total area benua Australia adalah 8,6 juta km persegi saja.
Wilayah benua Australia terdiri dari dataran utama Australia, pulau Tasmania,
dan pulau Papua yang terdiri dari negara Papua Nugini dan Indonesia bagian
timur.Australia juga menjadi benua dengan populasi penduduk paling sedikit
kedua, setelah benua Antartika (yang memang tidak dihuni secara tetap). Pada
wilayah pulau Papua atau Irian, masih banyak dijumpai penduduk yang tinggal
di daerah hutan atau suku-suku yang masih belum terjamah.Hal ini berbeda
dengan dataran utama Australia yang sudah maju. Di bagian timur dataran
utama Australia banyak ditemui pegunungan yang membentang. Di bagian
barat banyak ditemui dataran tinggi dan beberapa gurun pasir. Selain itu
banyak ditemui juga lembah yang dialiri aliran sungai, baik di bagian barat
atau timur negara Australia.
Benua Australia memiliki batas batas di berbagai penjuru (utara, barat,
timur, selatan). Batas-batas Australia ini meliputi batas daratan benua Amerika
dan batas laut benua Amerika. Inilah batas wilayah benua Australia
selengkapnya.

3
 Batas wilayah benua Australia bagian Utara : Benua Asia
 Batas wilayah benua Australia bagian Timur : Samudera Pasifik
 Batas wilayah benua Australia bagian Selatan : Samudera Hindia
 Batas wilayah benua Australia bagian Barat : Samudera Hindia4

B. Sistem dan Kebijakan Pendidikan Islam di Australia


Sistem pendidikan Australia berstandar tertinggi dan menikmati
pengakuan internasional. Sekolah adalah wajib di seluruh Australia, yang
memberikan sumbangsih pada tingkat melek huruf 99 persen. Sekolah-sekolah
mengembangkan keterampilan dan membangun kepercayaan diri para pelajar;
lulusan universitas Australia unggul pada penelitian dan inovasi terdepan; serta
pendidikan kejuruan dan teknik memajukan sektor industri yang sedang
berkembang pesat.
1. Sistem Pendidikan Islam di Australia
Masyarakat Australia pada dasarnya bangga akan adanya
keanekaragaman budaya yang terdapat di kota-kota mereka, baik besar
maupun kecil mereka sangat menghargai perbedaan. Setiap umat beragama
tidak memiliki larangan untuk menjalankan agamanya masing-masing.
Melaui dasar-dasar yang ada inilah perkembangan pendidikan di Australia
diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengembangkan
pendidikannya, hal ini tidk terlepas dari penyesuaian dengan kebutuhan
masyarakat lokal.
Pemerintah hanya memberikan pedoman yang berupa tujuan umum
pendidikan yang kemudiaan lembaga diberikan kebebasan untuk cara
mengembangkannya. Hal ini berbeda dengan lembaga pendidikan agama,
bahwa tidak ada kurikulum yang dikhususkan untuk sekolah pendidikan
agama, oleh karena itu pendidikan agama dikelola oleh pihak swasta.
Pengelolaan ini membuat para pengampu sekolah dapat memberikan waktu
yang lebih efisien dalam permasalahan keagamaan muridnya, dengan hal
yang demikian ini membuat pengampu bisa memberikan banyak

4
https://www.zonareferensi.com/letak-geografis-benua-australia/ accessed 8 Oktober 2021

4
kesempatan untuk mengembangkan teori dan praktik secara mendalam.
(Hafidzi) Pada dasarnya pemerintah federal Australia tidak campur tangan
langsung dengan tujuan pendidikan kecuali hanya melalui tujuan umum
yang dinyatakan dalam undang-undang. Tetapi pemerintah federal
menyediakan hampir seluruh dana pendidikan, dan memberikan arahan
pendidikan. Kebijakan di Bidang Pendidikan Agama Sekolah-sekolah Islam
di Australia sudah mulai didirikan sejak tahun 1970-an oleh orang-orang
muslim. Seperti : “Queensland Islamic Society” dan “Goulbourn College of
Advanced Education.
Sekolah “Quesland Islamic Society” didirikan di Brisbone, tujuan
dari sekolah ini adalah untuk mengajak dan menyadarkan anak-anak
Muslim untuk mendirikan shalat dan meningkatkaan hubungan silaturami.
Pelajarnya berasan dari India, Indonesia, Afrika, Turki, Pakistan, Lebanon,
dan penduduk asli Australia sendiri. Kemudian “Goulbourn Collage of
Advanced Education” didirikan di Goulbourn yaitu sebuah pendidikan guru
yang telah melahirkan sarjana muda.
Selain sekolah-sekolah Muslim di Australia, universitasuniversitas di
seluruh Australia juga berkomitmen untuk memastikan agar mahasiswa
yang beragama Islam seperti juga mahasiswa-mahasiswa yang berlatar
belakang agama dan budaya lain, bebas menjalankan agama mereka di
lingkungan universitas.

2. Organisasi Muslim di Australia


Sebagian umat Muslim yang datang ke Australia merupakan
imigran. Hal ini menunjukan bahwa Muslim di Australia memiliki
keanekaragaman. Saat ini tidak hanya masjid yang menjadi simbol umum ke
Islaman di Australia, melainkan dapat dilihat dar organisasi Muslim yang
ada disana. Ada beberapa organisasi-organisasi Islam yang didirikan oleh
kelompok umat Muslim berdasarkan asal negaranya. Misalnya, umat Islam
Turki lebih banyak berkelompok dengan sesama Muslim Turki lainnya dn
kemudian membangun masjid yaang dikelola berdasarkan adat-istiadat

5
Turki. Selain itu ada beberapa organisasi Islam yang cukup terkenal
dikalangan warga Australia diantaranya:
a. AFIC (Australian Federation of Islamic Council)
Australian Federation of Islamic Council (AFIC) dibentuk pada
tahun 1976. AFIC merupakan bentuk organisasi Islam yang bertaraf
nasional. Tugas AFIC sebagai organisasi Islam adalah melaksanakan
koordinasi, khususnya dalam menyampaikan dakwah Islam diseluruh
wilayah Benua Australia. AFIC berkantor pusat di Sydney dan telah
melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti berikut:
1) Menyelenggarakan prosesi pernikahan sesuai dengan cara Islam,
dengan mengambil tempat di masjid atau Islamic Center
2) Membentuk Islamic Council yang berkedudukan di setiap teritori
atau negara bagian yang betugas untuk mengurus berbagai kegiatan
Islam di wilayahnya.
3) Mengadakan kerjasama dengan pemerintah Australia dalam proses
penyembelihan hewan-hewan yang dagingnya akan diekspor ke
negara-negara Islam
4) Mengangkat imam-imam masjid yang berada di Australia. Imam-
imam masjid yang diangkat AFIC ini digaji oleh pemerintah Saudi
Arabia
5) Mengusahakan dana dan negara-negara Arab, terutama dari Saudi
Arabia untuk pembangunan masjid-masjid dan Islamic Center
6) Mengusahakan agar hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan
keluarga, seperti perceraian, perkawinan, kuburan Islam, hari libur,
dan hari-hari besar Islam diakui oleh pemerintah. 5

b. Federation of Islamic Societies Federation of Islamic Societies adalah


himpunan masyarakat muslim, terdiri atas 35 organisas masyarakat
Muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian

5
(bacaanmadani.com, 2017)

6
c. Moslem Student Association Moslem Student Association (Himpunan
Mahasiswa Muslim). Organisasi-organisasi ini mengeluarkan majalah
Al-Manar (majalah berbahasa arab) dan Australia Mimaret (berbahasa
Inggris). Majalah itu pertama kali dikeluarkan oleh Federation of Islamic
Societies. Majalah itu bertebaran di New South Wales, Sidney, Victoria
Melbourne, dan daerah-daerah lainnya.
d. Moslem Women’s Center Moslem Women’s Center (pusat Wanita
Islam) memiliki tujuan yaitu pelajaran bahasa Inggris bagi kaum
Muslimin yang baru datang ke Australia dan memiliki kemampuan
berbahasa Inggris yang kurang. Terlebih dari itu organisasi ini
memberikan pelajaran keIslaman.6

3. Kebijakan Pemerintah Australia Terhadap Islam


Kebijakan pemerintah Australia terhadap minoritas Muslim yang
berada di Australia dikuasai oleh dua kekuatan politik yaitu konservatif dan
progresif. Kedua kekuatan sistem politik tersebut berjalan sesuai dengan
sistem yang berada di Australia, dimana kebijakan yang ada selalu berusaha
agar tetap seimbang dengan penerapan nilai-nilai liberalisme. Persamaan
dari kedua kekuatan politik tersebut terlihat jelas dari konsistensi mereka
dalam menjalankan prinsip sekularisme dan praktik pemerintahan
westminster. Kedua konsistensi tersebut telah menempatkan komunitas
Muslim Australia sebagai objek yang harus mengalami sosialisasi dan
menyeimbangkan nilainilai liberal dan peradaban Barat.
Kedua kekuatan politik yang berada di Australia ini diwakili oleh
Partai Liberal dan Partai Buruh dimana mereka selalu berusaha untuk
menegakkan nilai-nilai sekularisme dalam masyarakat. Sejatinya bahwa
mereka tetap memegang teguh peradaban Barat yang memisahkan kegiatan
politik dengan kegiatan keagamaan. Peradaban Barat menganggap bahwa
kegiatan politik tidak bisa disatukan dengan kegiatan keagamaan.7

6
Kurniawan, Sejarah Masuknya Islam Ke Australia, (2014)
7
Kartini, Minoritas Muslim di Australia dan Inggris, (2016)

7
C. Perbandingan Pendidikan di Australia dengan Indonesia

Perbedaan dan pengaruh Sistem Pendidikan Australia dengan Sistem


Pendidikan di Indonesia Di lihat dari jenjang pendidikan formal di Australia
dan Indonesia yang ditinjau dari lamanya pendidikan dasar, pendidikan
menegah dan pendidikan tinggi hampir sama, yaitu membutuhkan waktu 15–16
tahun untuk memperoleh gelar sarjana. Bila ditinjau dari pendidikan dasar atau
pendidikan menengah saja terdapat perbedaan dari lama pendidikan di
Australia dan Indonesia, tetapi untuk pendidikan tinggi relatif sama antara
Australia dan Indonesia.
Wajib belajar di Australia dan Indonesia relatif sama untuk jalur
pendidikannya yaitu setingkat SD dan SMP, tetapi bila ditinjau dari lamanya
pendidikan terlihat perbedaan satu tahun antara Australia dan Indonesia.
Australia wajib belajarnya 10 tahun (SD 6/7 tahun dan SMP 4/3 tahun) dan
Indonesia wajib belajarnya 9 tahun (SD 6 tahun dan SMP 3 tahun). Lamanya
pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Australia dan Indonesia relatif
sama yaitu 12 tahun, tetapi bila ditinjau dari jalur pendidikan terdapat
perbedaan antara pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Australia dan
Indonesia. Di Australia lama pendidikan dasar dan pendidikan menengah
berbeda-beda pada setiap negara bagian dan wilayah daratan, dikarenakan
diberikannya kewenangan seluas-luasnya (otoritas penuh) dalam
penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan di Indonesia,
lama pendidikan dasar dan pendidikan menengah relatif sama untuk setiap
daerah (propinsi/kabupaten/kota).
Banyak masjid di Australia tak sebanyak masjid yang ada di
Indonesia. Indonesia terkenal dengan banyaknya masjid.
Tak heran, jika kita bisa melihat ‘banyak’nya masjid yang dibuat oleh
Umat Islam di Adelaide, Sidney, Canberra, Brisbane, Melbourne, Perth dan
lain sebagainya. Kata ‘banyak’ adalah dibanding dengan negara minoritas
muslim yang lain seperti Taiwan. Di Adelaide, ada Masjid Marion yang

8
terkenal. Sementara, di Sydney, ada masjid ‘Darul Fatwa’. Di Canberra, ada
masjid Canberra. Di Melbourne, ada masjid Westall dan masih banyak lagi.
Australia tidak mempunyai agama negara yang resmi dan masyarakat pun
bebas menganut agamanya masingmasing, selama mereka patuh dan taat pada
hukum yang berlaku di negara tersebut. Penduduk Australia juga bebas tidak
memeluk agama alias ateis.8

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

8
M.noor harisudin, Islam di Australia,(Surabaya: Pustaka Radja, 2019), 11

9
Benua Australia merupakan salah satu nama benua yang terletak di
Bumi belahan timur dan selatan. Masyarakat Australia sangat keanekaragaman
budaya yang terdapat di kota-kota mereka, baik besar maupun kecil mereka
sangat menghargai perbedaan. Setiap umat beragama tidak memiliki larangan
untuk menjalankan agamanya masing-masing. Melaui dasar-dasar yang ada
inilah perkembangan pendidikan di Australia diserahkan kepada masing-
masing sekolah untuk mengembangkan pendidikannya, hal ini tidk terlepas
dari penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Pemerintah Australia hanya memberikan pedoman yang berupa tujuan
umum pendidikan yang kemudiaan lembaga diberikan kebebasan untuk cara
mengembangkannya. Hal ini berbeda dengan lembaga pendidikan agama,
bahwa tidak ada kurikulum yang dikhususkan untuk sekolah pendidikan
agama, oleh karena itu pendidikan agama dikelola oleh pihak swasta.
Pengelolaan ini membuat para pengampu sekolah dapat memberikan waktu
yang lebih efisien dalam permasalahan keagamaan muridnya, dengan hal yang
demikian ini membuat pengampu bisa memberikan banyak kesempatan untuk
mengembangkan teori dan praktik secara mendalam.
Jadi, jika di Indonesia memnerapkan kurikulum baik di sekolah negeri
atau di swasta, berbeda dengan Australia tidak ada kurikulum yang
dikhususkan untuk sekolah pendidikan agama,

B. Kritik dan Saran


Mohon kiranya untuk memberikan saran dan kritik yang konstuktif
untuk lebih baik kedepannya.

Daftar Pustaka

10
Leo Suryadinata, Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Soeharto:
Hubungan Indonesia dengan Australia dan Papua New Guinea (Jakarta: LP3ES,
1998)

Zainur Arifin, Konsepsi Pemetaan Peradaban Islam Kawasan: academia:


2015, 7

Ahmad Nurfuad, Minoritas Muslim di Negara-Negara non Muslim,


(Surabaya: UINSA Press, 2014)

https://www.zonareferensi.com/letak-geografis-benua-australia/ accessed 8
Oktober 2021

(bacaanmadani.com, 2017)
Kurniawan, Sejarah Masuknya Islam Ke Australia, (2014)
Kartini, Minoritas Muslim di Australia dan Inggris, (2016)
M. Noor Harisudin, Islam di Australia,(Surabaya: Pustaka Radja, 2019)

11

Anda mungkin juga menyukai