Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TENTANG

DINAMIKA PENDUDUK BENUA AUSTRALIA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

1. REFINA PUTRI
2. SYAFIRAH NABILA PUTRI
3. SALAHUDIN
4. NURUL SALWAH
5. SRI RAHMAWATI
6. ADI SAPUTRA

GURU PEMBIMBING : HAFSAH, S.Pd

KELAS : IX – F

SMP NEGERI 1 MADAPANGGA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dinamika
penduduk Benua Afrika”
Penulis mengakui bahwa manusia mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu
pula dengan makalah ini. Penulis melakukannya semaksimal mungkin dengan
kemampuan yang penulis miliki. Dimana penulis juga memiliki keterbatasan
kemampuan.
Maka dari itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca. Penulis
akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah penulis di masa datang. Sehingga semoga makalah berikutnya dan
karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Bendera dan Lambang Negara Australia
B. Bahasa dan Agama di Australia
C. Keadaan Alam Australia
D. Vegetasi dan Marga Satwa di Australia
E. Penduduk
F. Politik
G. Kegiatan Ekonomi
H. Hubungan Australia dengan Indonesia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya
baik politik, militer , ekonomi,  sosial maupun budayanya diatur
oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu
wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di
wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah
memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.
Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam
suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan
organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu
tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni
bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri
mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Negara persemakmuran Australia merupakan sebuah negara di belahan bumi
selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Sebagai sebuah negara
maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Australia
berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti
pembangunan, mutu kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan
umum, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil dan hak-hak politik.

B. Rumusan Masalah
Melalui paparan di atas, penulis ingin merumuskan beberapa permasalahan
yang akan diuraikan. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah:
1. Bagaimana bentuk pemerintahan dan penduduk di Australia?
2. Bagaimana keadaan alam dan vegetasi serta margasatwa di Australia?
3. Bagaimana hubungan kerjasama Australia dengan Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN

I. Bendera dan Lambang Negara Australia

1. Bendera Australia
Australia memiliki satu bendera nasional dan satu bendera lain
untuk setiap negara bagian dan setiap daerah khusus. Banyak pula kota-
kota yang memiliki bendera sendiri. Bendera Australia berwarna biru
dan di bagian kiri atas terdapat lambang yang berasal dari bendera
Inggris (Union Jack).
Di bawah lambang itu terdapat bintang putih berujung tujuh
yang merupakan Bintang Persemakmuran. Bintang ini mewakili enam
negara bagian dan daerah-daerah khusus yang membentuk
persemakmuran Australia. Di sebelah kanan bendera terdapat
konstelasi bintang pari yang merupakan salah satu konstelasi (susunan,
tatanan) bintang terkemuka di angkasa bagian selatan. Konstelasi
bintang ini dapat di dilihat dari Indonesia, dan tampak rendah angkasa
bagian selatan.
2. Lambang Negara Australia
Lambang tersebut diangkat menjadi lambang nasional Australia
pada tahun 1912 dan terdiri atas empat bagian utama:
 seekor kanguru dan seekor emu
 sebuah perisai yang memuat lambang - lambang setiap negara bagian dalam
persemakmuran Australia
 Bintang Persemakmuran, dan
 latar belakang bunga wattle yang mekar.
J. Bahasa dan Agama di Australia
1 Bahasa
Meskipun Australia tidak memiliki bahasa resmi, bahasa Inggris begitu
membudaya dan ia menjadi bahasa de facto nasional. Bahasa Inggris
Australia adalah varietas utama bahasa dengan aksen dan kosakata yang
berbeda. Tata bahasa dan cara pengucapan adalah sama sepertiBahasa Inggris
Britania dengan beberapa perkecualian yang cukup terkenal. Menurut sensus
2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di negara ini untuk hampir
79% populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia (1,6%), bahasa Yunani
(1,3%), dan bahasa Kanton (1,2%);  sebuah proporsi yang meyakinkan bahwa
kaum migran generasi pertama dan kedua mampu bicara dalam dua bahasa.
Sebuah penelitian dari tahun 2010-2011 oleh Indeks Pembangunan Dini
Australia menemukan bahwa bahasa lisan yang paling lazim bagi kanak-kanak
selain bahasa Inggris adalah bahasa Arab, diikuti oleh bahasa Vietnam, bahasa
Yunani, bahasa Cina, dan bahasa Hindi.
Kira-kira 200 sampai 300 bahasa asli Australia diduga masih bertahan
pada saat orang Eropa pertama melakukan kontak dengan Aborigin, kini hanya
70 bahasa yang masih lestari. Sebagian besar darinya hanya dituturkan oleh
orang tua; hanya 18 bahasa asli Australia yang masih dituturkan oleh semua
kelompok umur. Pada Sensus 2006, 52.000 orang asli Australia, mewakili 12%
penduduk asli, dilaporkan bahwa mereka menggunakan bahasa asli di rumah.
Australia memiliki bahasa isyarat yang dikenal sebagai Auslan, yang menjadi
bahasa utama kira-kira 5.500 tunarungu.
2 Agama
Australia tidak memiliki agama resmi. Menurut sensus 2006,
64% orang Australia mengaku sebagai Kristen, termasuk 26%-nya
sebagai Katolik Roma dan 19%-nya sebagai Komuni Anglikan. Kira-
kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "ireligius"
(termasuk humanisme, ateisme, agnostisisme, dan rasionalisme), yang
merupakan kelompok yang paling cepat berkembang dari tahun 2001
sampai 2006, dan lebih dari 12% tidak menjawab (jawabannya
opsional) atau tidak memberikan tanggapan yang memenuhi syarat
penafsiran. Agama terbesar yang bukan Kristen di Australia
adalah Buddha (2,1%), diikuti oleh Islam(1,7%), Hindu (0,8%),
dan Yahudi (0,5%). Semuanya, kurang dari 6% orang Australia yang
menyatakan diri bukan penganut Kristen. Kehadiran mingguan pada
tahun 2004 adalah sekira 1,5 juta umat: kira-kira 7,5% populasi. Di
Australia, Agama tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan
banyak orang.

K. Keadaan Alam Australia


1 Letak dan Luas
Benua Australia, secara astronomis terletak pada posisi 10°41’LS -
43°39’LS dan 113°BT - 153°39’BT. Akibat dari letak astronomis ini, Australia
dibagi menjadi tiga bagian daerah waktu, yaitu:
 Waktu Australia bagian barat
 Waktu Australia bagian tengah
 Waktu Australia bagian timur
Luas wilayah Australia adalah 7.682.300 km 2. Lebar wilayah
tersebut kira-kira 3200 km dari pantai timur ke barat dan panjangnya
3700 km dari Tanjung York di pantai utara sampai Tanjung Tenggara
di Tasmania. Australia adalah benua terkecil, sedangkan yang terbesar
adalah Asia yang luasnya 44.614.000 km 2. Australia adalah negara
terbesar keenam di dunia dari segi luasnya, lebih kecil bila
dibandingkan dengan Rusia, Kanada, Cina, Amerika Serikat, dan
Brasil.
Tabel. Negara bagian di Australia
Negara Bagian atau Daerah Ibu Kota km 2
New South Wales (NSW) Sydney 801.600
Victoria (VIC) Melbourne 227.600
Queensland (QLD) Brisbane 1.727.200
Australia Barat (WA) Perth 2.525.500
Australia Selatan (SA) Adelaide 984.000
Tasmania (TAS) Hobart 67.800
Wilayah Australia Utara (NT) Darwin 1.346.200
Wilayah Ibukota Australia (ACT) Canberra 2.400

2 Bentang Alam
Australia merupakan salah satu daratan tertua dalam bentuk pulau dan
satu benua. Berdasarkan reliefnya, Australia dapat dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu sebagai berikut:
a. Bagian barat dan tengah berupa pegunungan dan plato. Disini terdapat
gurun pasir Victoria dan Gibson.
b. Dibagian timur, terdapat barisan pegunungan yang memanjang dari Tanjung
York di utara hingga ke Tasmania. Pegunungan ini disebut Pegunungan
Pemisah (The Great Dividing Range). Pegunungan ini terdiri dari
Pegunungan Alpen Australia dengan puncak tertinggi Gunung Kosciusko
(2.230 m). di sebelah timur pegunungan pemisah besar ini, terbentang
daratan pantai yang sempit.
c. Di bagian tengah di antara Pegunungan Plato barat dan barisan pegunungan
bagian timur, terdapatlah dataran rendah, yaitu dataran rendah Daerah
Aliran Sungai (DAS) Muray-Darling, dan dataran rendah Danau Eyre. Di
daerah aliran Sungai Muray-Darling mengalir sungai-sungai seperti Darling,
Murray, Lachlan, Murrumbidge, dan Sungai Swan.
3 Iklim
Daerah iklim di Australia dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa
faktor pembentuknya, antara lain letak lintang dan faktor angin.
a. Berdasarkan letak lintang, Australia memiliki iklim tropis dan iklim sedang.
b. Berdasarkan pengaruh angin, Australia memiliki bermacam-macam iklim,
yaitu sebagai berikut:
1)      Iklim musim, iklim yang terjadi pada bulan-bulan musim panas angin
yang berhembus adalah angin barat laut yang telah melewati samudera,
sehingga membawa hujan di Australia utara.
2)      Iklim gurun pasir, iklim ini berpengaruh di wilayah Australia barat dan
Australia tengah. Hujan rata-ratanya kurang dari 250 mm per tahun.
perbedaan suhu di musim panas dan musim dingin sangat besar.
Demkian pula antara siang dan malam hari.
3)      Iklim hujan, iklim ini terdapat di daerah tropisdan berpengaruh di
pantai timur Australia. Angin pasat tenggara yang banyak membawa
uap air menurunkan hujan di daerah ini. Daerah sebelah barat
pegunungan kurang mendapat hujan karena merupakan daerah
bayangan hujan.
4)      Iklim sub tropis, iklim ini terdapat di kawasan Australia sebelah barat
daya sepanjang pantai selatan. Daerah ini dipengaruhi oleh angin
musim tenggara. Pada musim dingin, angin barat banyak membawa air.
5)      Iklim laut sedang, iklim ini dialami wilayah bagian selatan Victoria
dan Tasmania. Daerah ini banyak mendapat hujan karena pengaruh
angin barat yang bertiup sepanjang tahun.

L. Vegetasi dan Marga Satwa di Australia


1. Vegetasi
Vegetasi khas Australia adalah eucalyptus akasia. Jenis eucalyptus
terdapat di sebagian besar wilayah Australia. Jenis eucalyptus terbesar adalah
pohon Mountain Ask yang ketinggiaannya mencapai 100 m. Jenis lain adalah
pohon jarak dan pohon para saljuyang tahan dingin. Berbagai jenis akasia juga
banyak tersebar di Australia. Disamping kedua vegetasi tadi, terdapat berbagai
jenis bunga liar dan pohon botol-botolan. Jenis bunga liar, antara lain waratah,
flannel, sertpea, Christmas bush, dan bunga cakar kanguru.
Persebaran vegetasi di Australia dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
perbedaan curah hujan dan perbedaan musim masing-masing daerah. Akibatnya
adalah sebagai berikut:
a. Daerah pantai tenggara memiliki musim tumbuh selama 9 bulan. Daerah
Queensland Utara dan New South Wales Utara, mempunyai daerah
pantaiyang selalu hijau. Tasmania mempunyai hutan, sedangkan bagian lain
di tenggara ditutupi semak-semak yang daunnyaberlapis lilin
b. Daerah pantai utara memilikimusim tumbuh sekitar 5-9 bulan, dengan
tumbuhan semak-semak dan hutan yang tumbuhannya jarang.
c. Bagian selatan Queensland dan New South Wales memiliki musim tumbuh
5 bulan. Di daerah ini terdapat padang rumput dan savanna. Khusus daerah
yang berbatasan dengan gurun terdapat stepa.
d. Di daerah alpen Australia dan pegunungan di Tasmania terdapat daerah
sempit yang ditumbuhi vegetasi Alpina.
2. Marga Satwa
Di Australia tidak ada binatang menyusui besar, kecuali binatang yang
dipelihara oleh manusia. Binatang asli Australia adalah hewan berkantung dan
berkaki empat serta bermoncong paroh bebek. Binatang menyusui tersebut,
antara lain jenis kanguru, koala, wambat,dingo, possum, dugong (binatang laut
menyusui), landak, dan platypus (binatang menotremata yang kulitnya berbulu,
berparuh, berkaki, seperti itik, bertelur, dan menyusui anaknya).
Jenis burung yang terdapat di Australia, antara lain burung emu, merak
bower, kooka barra, bellbird, dan whipbird. Burung-burung tersebut dianggap
sebagai burung endemik, yaitu burung yang hanya tinggal di habitat tertentu saja
di satu wilayah.

M. Penduduk
Penduduk Autralia, berdasarkan perhitungan pada pertengahan tahun 2004
berjumlah 20,1 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk Australia rata-rata 0,6% per tahun
dengan tingkat kepadatan 2,5 jiwa/km². Angka kelahiran 13 dan angka kematian 7.
Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah penduduk Australia pada tahun 2025
diperkirakan akan mencapai24,2 juta jiwa. Komposisi etnis yabg terdapat di
Australia adalah sebagai berikut.
a. Orang-orang kulit putih (94,4%)
b. Orang-orang dari Asia (2,1%)
c. Orang Aborigin (1,1%)
d. Lain-lain (2,4%)
Pada umumnya, gaya hidup rakyat Australia bergaya masyarakat Eropa dan
Amerika Utara. Gejala ini merupakan pertanda bahwa kebanyakan penduduk
Australia berasa dari luar/imigran. Orang-orang pribumi (aborigin) pada ummunya
lebih rendah dalam standar pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan perumahan.
Tingkat kesejahteraan penduduk Australia relative tinggi. Pada tahun 1983
tercatat 86% penduduk memiliki mobil, 85% memilii telepo, 99,6% memiliki alat
pendingindan lemari es, 91,7% memiliki mesin cuci, dan 98,7% memiliki kamar air
panas. Pelayanan kesehatan di Australia juga tergolongnmaju. Satu dokter hanya
melayani 552 penduduk.
Australia merupakan negara anggota persemakmuran dan secara formal
tunduk kepada kerajaan Inggris. Penguasa dari Inggris diwakili oleh seorang
gubernur jendral. Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri.

N. Politik
Australia adalah monarki konstitusional dengan pembagian
kekuasaan federatif. Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu
Elizabeth II sebagai puncak kepemimpinannya, yakni sebagai Ratu Australia, suatu
peran yang berbeda dengan kedudukannya sebagai ratu bagi Dunia
Persemakmuran lainnya. Ratu menetap di Britania Raya, dan dia diwakili oleh
utusan yang menetap di Australia, (Gubernur Jenderal pada level federal dan
oleh Gubernur pada level negara bagian), yang menurut konvensi bertindak menurut
nasehat menteri-menterinya. Otoritas eksekutif tertinggi berada pada Konstitusi
Australia, tetapi kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan menurut konstitusi
kepada Gubernur Jenderal. Pelaksanaan kekuasaan cadangan Gubernur Jenderal di
luar permintaan Perdana Menteri adalah pembubaran Pemerintah Whitlam ketika
terjadi krisis konstitusional 1975. Terdapat tiga cabang pemerintahan di Australia:
 Legislatif: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan
Dewan Perwakilan.
 Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; praktisnya adalah Gubernur-Jenderal yang
dinasehati oleh Perdana Menteri dan Menteri-Menteri Negara.
 Judisial: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal
lainnya, yang para hakimnya diangkat oleh Gubernur-Jenderal berdasarkan
nasehat Dewan.
Australia mempunyai parlemen yang bikameral, masing-masing kamarnya
adalah Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Di dalam Senat (majelis tinggi),
terdapat 76 senator: yakni dari enam negara bagian masing-masing dikirimkan 12
wakil, sedangkan dari dua teritorial masing-masing dikirimkan dua wakil. DPR
(majelis rendah) terdiri dari 150 anggota yang dipilih dari 150 elektorat, artinya dari
satu elektorat dikirim hanya satu wakil. Elektorat (atau disebut juga kursi)
dialokasikan ke negara-negara bagian menurut basis populasi, dengan ketentuan tiap-
tiap negara bagian asli diberi jaminan untuk memperoleh minimal lima
kursi.  Pemilihan untuk masing-masing kamar biasanya diselenggarakan setiap tiga
tahun sekali secara serempak, para senator memiliki masa jabatan yang tumpang
tindih selama enam tahun, kecuali yang berasal dari teritorial, yang masa jabatannya
tidak ditetapkan tetapi terikat dengan daur pemilihan majelis rendah; dengan
demikian hanya 40 dari 76 kursi di Senat dilibatkan ke dalam pemilihan kecuali jika
daur pemilihan diganggu oleh pembubaran kembar.
O. Kegiatan Ekonomi
1. Pertanian
Lahan pertanian di Australia dapat dikelompokkan menjadi lahan hutan,
lahan penggembalaan, lahan pertanian, dan lahan untuk keperluan lain.
Berdasarkan data pada tahun 1983, 58,4% lahan di Australia dimanfaatkan
untuk penggembalaan, 6,13% untuk budidaya pertanian dan tanaman tahunan,
13,9% lahan hutan, dan 21,6% untuk keperluan lain. Walaupn 70% lahan
Australia merupakan lahan kering, dengan perlengkapan pertanian modern,
Australia sanggup tampil sebagai penghasil gandum terbesar ketiga di dunia.
Ekspor utama negara ini adalah wool.
Gandum berasal dari daerah aliran sungai Murray, Darling, dan Swan.
Tebu dihasilkandi Queensland; pisang di bagian utara; apel, anggur, dan sayur-
sayuran dihasilkan di daerah selatan.
2. Peternakan
Di Australia banyak terdapat peternakan domba. Domba tersebut diambil
bulunya untuk dibuat kain wool. Jepang merupakan negara pengimpor wool
Australia terbesar. Di Australia juga terdapat peternakan sapi potong yang
dagingnya diekspor ke Amerika. Sapi ternak bersal dari Queensland, New South
Wales, Victoria, dan Australia Selatan.
3. Perikanan
Perikanna terdapat di sepanjang pantai. Hasil perikanan utama berupa
uadang, kerang, dan kepiting. Hasil lainnya adalah tiram, remis, kerang laut,
dam pembididayaan kerang mutiara.
4. Pertambangan
Tambang emas terdapat di Kalgoorli Australia Barat. Tambang besi
terdapat di Australia Barat, Australia Selatan, dan Victoria. Tambang batu bara
terdapat di Queensland, Australia Barat, dan New South Wales.
5. Perdagangan
Ekspor Australia ke Indonesia berupa gandum, wool, aluminium, kapas,
dan baja. Impor Australia dari Indonesia adalah minyak mentah, benang, dan
pakaian jadi.
6. Perindustrian
Industri yang berkembang di Australia adalah industry mesin-mesin
pabrik, tekstil, sepatu, alat-alat elektronika, mobil, kapal laut, dan barang-barang
dari plastik. Pusat industri terdapat di kota Sydney dan New Castle. Sementara
itu, pusat industri hasi pertanian terdapat di Adelaide, Brisbane, Hobart, dan
Perth.
7. Pariwisata
a. Sydney, kota tertua di Australia, juga sekaligus merupakan kota seni dan
pelabuha alam pantai pasir yang indah.
b. Hobart, merupakan kota tertua kedua dengan bangunan gaya mutakhir.
c. Melbourne, merupak kota bercorak khas Inggris, di sini terdapat kebun
raya. Selain itu, sebagai kota olah raga berkuda dan golf.
d. Perth, kota dengan julukan City of Light, terkenal dengan taman suakanya
yang disebut King Park.
P. Hubungan Australia dengan Indonesia
Australia telah berjasa baik terhadap Indonesia. Negara ini sanggup menjadi
anggota Komosi Tiga Negara (KTN) bersama Amerika Serikat dan Belgia, ketika
menengahi konflik antara Indonesia dan Belanda.
Indonesia dan Australia sudah lama menjalin kerjasama di bidang
perdagangan, berkat kerjasama ini ekspor Indonesia selama tahun 1990-2002 terus
mengalami kenaikan. Walaupun antara tahun 1998-2001 sempat ada ketegangan
antara Australia dengan Indonesia, karena adanya masalah Timor-Timur. Setelah
permasalahan tersebut diselesaikan dengan baik, kini hubungan dagang dengan
Australia dan Indonesia lancer seperti tahun sebelumnya. Ekspor utama Indonesia
berupa minyak bumi mentah, teh kopi, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Selain
itu, dijalin pula kerjasama di bidang pendidikan, berupa pertukaran pelajar antara
kedua negara. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan:
Benua Australia, secara astronomis terletak pada posisi 10°41’LS - 43°39’LS
dan 113°BT - 153°39’BT. Akibat dari letak astronomis ini, Australia dibagi menjadi
tiga bagian daerah waktu, yaitu:
 Waktu Australia bagian barat
 Waktu Australia bagian tengah
 Waktu Australia bagian timur
 Menurut sensus 2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di
negara ini untuk hampir 79% populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia
(1,6%), bahasa Yunani (1,3%), dan bahasa Kanton (1,2%). Australia tidak
memiliki agama resmi. Menurut sensus 2006, 64% orang Australia mengaku
sebagai Kristen, termasuk 26%-nya sebagai Katolik Romadan 19%-nya
sebagai Komuni Anglikan. Kira-kira 19% populasi menyatakan diri sebagai
"ireligius" (termasuk humanisme, ateisme, agnostisisme, dan rasionalisme).
Indonesia dan Australia sudah lama menjalin kerjasama di bidang
perdagangan, berkat kerjasama ini ekspor Indonesia selama tahun 1990-2002 terus
mengalami kenaikan.
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahzahra.blogspot.com/2012/12/negara-australia.html
https://alunawirastudio.blogspot.com/2018/01/kata-kata-idul-fitri.html

Anda mungkin juga menyukai