Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN

GERAKAN MASYARAKAT CERDAS


MEMBACA (GERMASCERCA)

PERPUSTAKAAN
SUYUDONO SEMARANG

PERPUSTAKAAN KELURAHAN SUYUDONO


KECAMATAN SEMARANG SELATAN
KOTA SEMARANG, PROVINSI JAWA
TENGAH
TAHUN 2021

1 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
A. LATAR BELAKANG
Gleen Dooman (1991:19) dalam bukunya “How to Teach Your Baby to
Read” menyatakan bahwa membaca merupakan salah satu fungsi yang paling
penting dalam hidup, bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan
membaca. Sesungguhnya orang Indonesia bukannya tidak bisa membaca
melainkan tidak biasa membaca. Untuk itu, perlu merubah pola pikir dari tidak
suka menjadi masyarakat yang gemar membaca guna menuju pada tataran
masyarakat belajar. Upaya yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan angka
“melek huruf dan aksara” hingga mencapai tataran membaca yang berpriotas
pada pembangunan intelektual bangsa. Membaca sebagai kebutuhan “need for
life and habit” dalam kehidupan sehari-hari demi terwujudnya masyarakat
pembelajar yang cerdas.
Seperti halnya telah diamanatkan dalam UU No.43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan Bab XIII pasal 48 yang berbunyi: berisi “Pembudayaan kegemaran
membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat”. Oleh
sebab itu, masyarakat dan bangsa kita harus merubah pola perilaku budaya
instan menjadi literer. Tilaar (1999) menyatakan bahwa untuk mengubah
perilaku masyarakat gemar membaca membutuhkan suatu perubahan budaya
atau tingkah laku masyarakat kita, dan itupun membutuhkan proses dan waktu
panjang sekitar satu atau dua generasi (15-25 tahun) tergantung dari “political
will pemerintah dan masyarakat”.
Berdasarkan beberapa kajian literatur dan artikel yang diakses dari
berbagai sumber, menyebutkan beberapa indentifikasi masalah dan data yang
dijadikan bukti hasil riset rendahnya minat membaca masyArakat indonesia
adalah:
1. Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2006, yang menunjukkan bahwa
masyarakat kita belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber
utama mendapatkan informasi. orang lebih banyak tertarik dan memilih
menonton TV (85,9%), radio (40,3%), dan membaca koran hanya 23,5%.

2 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
2. International Education Achiecment (IEA) melaporkan bahwa kemampuan
membaca siswa SD di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara
peserta studi, yang berarti Indonesia menempati urutan ke-38 dari 39
negara

3. Third International Mathematics and Science Study (TIMMS),


kemampuan matematika para siswa SLTP kita berada pada urutan 34 dari
38 negara dan kemampuan IPA berada pada urutan 32 dari 38 negara.
Berdasarkan data tersebut, Education for All Global Monitoring Report
tahun 2005, Indonesia merupakan negara ke-8 dengan populasi buta huruf
terbesar di dunia, yakni sekitar 18,4 juta orang buta huruf di Indonesia
(kompas 20 Juni 2006). Rendahnya kemampuan membaca anak-anak
berdampak pada kekurangmampuan mereka dalam penguasaan bidang
ilmu pengetahuan dan matematika

4. Hasil Studi dari Vincent Greannary yang dikutip oleh World Bank dalam
sebuah laporan Pendidikan “Education in Indonesia From Crisis to
Recovery” tahun 1988, yang menyebutkan bahwa kemampuan membaca
anak-anak kelas VI SD hanya mampu meraih kedudukan paling akhir
dengan nilai 51,7 setelah Filipina (52,6), Thailand (65,1), Singapura
(74,0), dan Hongkong (75,5)

5. United Nations Development Programme (UNDP) menjadikan angka buta


huruf dewasa (adult illiteracy rate) sebagai barometer pengukur kualitas
suatu bangsa. Hal itu juga berpengaruh pada tinggi rendahnya indeks
pembangunan manusia (Human Development Index), dimana
menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-110 dari 177 negara-negara
di dunia (Human Development Report 2005).

Beberapa hasil kajian dan laporan UNDP dapat disimpulkan bahwa


“kekurang-mampuan anak-anak indonesia dalam bidang matematika dan
bidang ilmu pengetahuan, serta tingginya angka buta huruf dewasa karena

3 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
membaca belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya
bangsa
6. Konsumsi surat kabar untuk 45 orang (1:45). Di Jawa tengah, buta huruf
masyarakatnya mencapai 1,8 juta orang dan Banten 1,4 juta dari 8 juta
warganya. idealnya satu surat kabar dibaca oleh 10 orang atau dengan ratio
1:10
7. Pikiran Rakyat (8 Maret 2004), menyebutkan bahwa jam bermain anak-
anak Indonesia masih tinggi, yakni lebih banyak menghabiskan waktunya
untuk menonton acara TV. Di Amerika, jam bermain anak-anak dibatasi
antara 3-4 jam perhari, sedangkan di Vietnam hanya 1 jam, selebihnya
digunakan untuk membaca dan belajar.

Perpustakaan memiliki peran strategis dalam mengembangkan minat baca


masyarakat, di antaranya dengan melakukan beberapa kegiatan di bawah ini:

1. Library visit, yaitu kegiatan mengajak masyarakat mengunjungi


perpustakaan. Tepatnya pada tanggal 14 september yang ditetapkan
Pemerintah sebagai bulan kunjung perpustakaan
2. Book Display, yaitu kegiatan promosi buku baru yang menjadi koleksi
terbaru, tujuannya agar masyarakat mengetahui tambahan buku baru
yang dilayankan perpustakaan
3. Story Telling, yaitu kegiatan menceritakan sebuah buku pada komunitas
atau kelompok tertentu
4. Competition (Writing, Reading, and Searching Information), yaitu
mengadakan lomba yang berhubungan dengan perpustakaan, seperti
lomba cerita, menulis, menggambar, dan penelusuran informasi dari
berbagai sumber search engine di internet
5. Library Exibition, merupakan kegiatan pameran tentang perpustakaan
mulai dari administrasi, pengolahan, sampai pelayanan
6. Workshop/Seminar/Diklat, tujuannya agar meningkatkan kompetensi
SDM dalam bidang Pusdokinfo (Perpustakaan, Dokumentasi, dan
Informasi)

4 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
7. Reader Community/Reader Club, membentuk kelompok-kelompok baca
yang berhubungan dengan perpustakaan, seperti kelompok pecinta buku
8. Assigment dari guru/dosen, yakni pihak tenaga pengajar mengadakan
kerjasama dengan sekolah-sekolah terdekat terkait dengan kewajiban
tugas untuk berkunjung keperpustakaan.
9. Reward bagi Kutu Buku, yakni Pihak perpustakaan memberikan
penghargaan bagi masyarakat yang rajin membaca dan bisa memahami
isi bacaan tersebut, bisa berupa hadiah dan penghargaan lainnya.

Oleh karena itu, perpustakaan kami bermaksud mengadakan kegiatan ini,


dengan maksud untuk menumbuhkan minat gemar membaca sedari dini
mungkin dikalangan masyarakat.

B. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


Maksud, Germascerca adalah suatu kegiatan promosi tentang pentingnya
membaca, serta pelatihan agar ketika peserta kembali ke tempat asal, peserta bisa
mengajarkan tentang pentingnya membaca kepada masyarakat sekitarnya

Tujuan, Germascerca bertujuan agar peserta memahami dan mengerti


akan pentingnya membaca, dan mempunyai bekal agar bisa berbagi ilmu ketika
kembali ke tempat asal mereka

Sasaran, Masyarakat yang ada di Suyudono, yang terdiri dari 8 RT. Yang
nantinya setiap RT diwajibkan untuk mengutus 5 Laki – laki dan 5 perempuan
untuk mengikuti kegiatan ini

C. NAMA/JENIS KEGIATAN
Gerakan Masyarakat Cerdas Membaca (GERMASCERCA)

D. TEMA KEGIATAN
“TUMBUHKAN MINAT GEMAR MEMBACA UNTUK MASA DEPAN
YANG LEBIH CERAH”

5 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
E. SUSUNAN ACARA
No Lokasi Hari / Tanggal Keterangan
.
1. Perpustakaan suyudono Senin, 27/03/21
2. Perpustakaan suyudono Selasa, 28/03/21
3. Perpustakaan suyudono Rabu, 29/03/21

Adapun rincian susunan acara terlampir (lampiran I)

SUMBERDAYA
F. PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah masyrakat setempat, masyarakat tersebut adalah
masyarakat yang menganut budaya dakwah karena lingkungn sekitr merupakan
lingkungan pesantren. Ada pun nama-nama peserta terlampir (lampiran II)

G. SUSUNAN PANITIA
Ketua : Has Sabdhosih
Wakil: Siti Kholisoh
Sekretaris : Sri Wahyuningsih
Bendahara : Anna Nashrullah
Seksi – Seksi :
1. Seksi Acara : Vicky
2. Seksi Konsumsi : Rubi
3. Seksi Humas : Nafi
4. Seksi Protokoler : Syahroni
5. Seksi Kesehatan : Ali
H. ANGGARAN BIAYA/KEBUTUHAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari:
1. Swadana pribadi masyarakat
2. Donatur yang mengikat
Adapun rincian biaya terlampir (lampiran III)

I. PENUTUP

6 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menekan angka malasnya
membaca masyarakat indonesia, dan semoga para peserta mendapatkan ilmu yang
nantinya akan berguna bagi masyarakat di desanya dan terutama bagi dirinya. Jika
dari dini gemar membaca maka bisa dipastikan masa depan akan cerah karna buku
adalah sumber ilmu yang tidak akan ada habisnya jika dipelajari

7 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
LAMPIRAN I : SUSUNAN ACARA

No. Hari/Tgl Lokasi Keterangan

1 Senin,27/03/2017 Aula Pertemuan PerDes Pukul,07:30, peserta telah berada didalam aula
Sengeti pertemuan setelah sebelumnya registrasi dibagi
sekretariat

Aula Pertemuan PerDes Pukul,08:00, penyampaian materi pertama oleh


Sengeti pustakawan nasional, Bapak Lasa, HS. Tentang
pentingnya membaca

Aula Pertemuan PerDes Pukul 09.30, Break Coffe di aula pertemuan


Sengeti

Aula Pertemuan PerDes Pukul 10:00, materi kedua oleh pustakawan


Sengeti jambi, Bapak Muhammad Rum, tentang
perpustakaan, pustakawan dan pemustaka,dan
pengenalan katalog konvensional dan katalog
online

Aula Pertemuan PerDes Pukul 11:30, ishoma


Sengeti

Aula Pertemuan PerDes Pukul 13:30, peserta memasuki aula pertemuan


Sengeti kembali untuk materi ketiga oleh ibu Athiatul
Haqqi, tentang pengantar ilmu perpustakaan dan
pelatihan mengenai deskripsi bibliografi

Aula Pertemuan PerDes Pukul 15:00, persiapan pulang, peserta akan


Sengeti dibagi kelompok dan diberi tugas untuk
dikumpulkan esok nya, bagi yang terbaik akan
mendapat Reward di akhir pelatihan

2 Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 07:30, peserta telah berkumpul dan duduk
Sengeti per-kelompok, lalu mengumpulkan tugas yang
telah diberikan dihri sebelumnya.

Kemudian ketua akan memberikan petunjuk


teknis mengenai Hari kedua ini bahwa akan ada
Kombinasi antara materi dan praktek

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 08:00, peserta menerima materi pertama
Sengeti dari Ibu testiani Makmur, tentang layanan yang

8 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
ada di perpustakaan serta praktek mengenai
layanan sirkulasi

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 09:30, Break Coffe


Sengeti

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 10:00, peserta akan menerima motivasi
Sengeti dari seorang motivator ulung kota jambi, Bapak
Bahren Nurdin

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 11:30, Ishoma


Sengeti

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 13:00, peserta kembali keruangan karna
Sengeti akan ada penyampaian materi oleh Bapak
Rudianto, tentang Perpustakaan Konvensional
dan Perpustakaan Digital

Selasa,28/03/2017 Ruangan Sirkulasi, PerDes Pukul 14:30, persiapan pulang, dan seperti
Sengeti biasanya akan ada tugas untuk setiap kelompok.
Dan pemberitahuan dari ketua panitia bahwa
besok adalah hari terakhir yang akan diisi dengan
tes, soal dan simulasi semua layanan dan materi
yang telah disampaikan selama 2 hari berturut-
turut

3. Rabu,29/03/2017 Aula Pertemuan PerDes Pukul 08:00 s/d selesai peserta telah berkumpul
Sengeti dan langsung akan praktek ke layanan sirkulasi
perpustakaan yang tentunya perpustakaan
tersebut buka dan didatangi
pengunjung/pemustaka, praktek ini akan
didampingi dan dimonitor langsung oleh ketua
dan wakil ketua panitia

Rabu,29/03/2017 Aula Pertemuan PerDes Pukul 16:00, pemberian piagam dan sertifikat
Sengeti pelatihan serta pengambilan sumpah untuk
menyebarkan ilmu yang telah didapat, kemudian
sayonara perpisahan dan peserta pulang

9 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
LAMPIRAN II
DAFTAR NAMA PESERTA
No Nama Keterangan
1 Messi
2 Ronaldo
3 Pogba
4 Ronaldiho
5 Beckham
6 Zidane
7 Simeone
8 Busquets
9 Ter Stegen
10 Rafinha
11 Neymar
12 Suarez
13 Jonas
14 Martines
15 Jackson
16 Pepe
17 Bale
18 Kross
19 Modric
20 Rakitic
21 Ramos
22 Pique
23 Jordi Alba
24 Roberto
25 Sanchez
26 Rooney
27 Ibrahimovic
28 Lukaku
29 Casemiro
30 Gomes

10 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
31 Gomez
32 Nacho
33 Cilessen
34 Mascherano
35 Louis
36 Enrique
37 Ribery
38 Robben
39 Lewandowski
40 David villa
41 Marina
42 Sabina
43 Altynbekova
44 Taylor
45 Shakira
46 Swift
47 Rihanna
48 Avril
49 May
50 Emma
51 Watson
52 Maya
53 Ema
54 Eva
55 longbottom
56 Neville
57 Maddi
58 Jane
59 Meghan
60 trainor
61 Christin
62 Daya
63 Alexander
64 Avici
65 Ariana
66 Grande
67 Becky
68 Megan

69 Nicole

11 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO
70 Layla
71 Nicky
72 Minaj
73 Beby
74 Bebe
75 Rexha
76 Havana
77 tiffany
78 Alvord
79 Helena
80 angel

LAMPIRAN III
ANGGARAN BIAYA
No. Nama Jumlah harga Total Biaya
1. Nasi Bungkus 3 hari x 90=180 Rp. 15.000_ Rp. 2700.000,-
2. Aqua Botol 30 Kotak RP. 13.000_ Rp. 390.000,-
3. Kopi AAA 20 Sachet Rp. 8.000_ Rp. 160.000,-
4. Gula 20 Kg Rp. 15.000_ Rp. 300.000,-
5. Susu 10 Kaleng Rp. 6.000_ Rp. 60.000,-
6. Roti 10 Bungkus Rp. 4.000_ Rp. 40.000,-
7. Kertas F4 3 Rim Rp. 40.000_ Rp. 120.000,-
8. Kertas A4 3 Rim Rp. 35.000_ Rp. 105.000,-
9. Data Print Hitam 3 Kotak Rp. 25.000_ Rp. 75.000,-
10. Data Print Warna 3 Kotak Rp. 25.000_ Rp. 75.000,-
TOTAL Rp. 3.920.000,-

Total Dana yang dibutuhkan : Rp. 3.920.000,-


Dana Tak Terduga 10% : Rp. 392.000,-
TOTAL KESELURUHAN : RP. 4.312.000,-

TERBILANG : Empat Juta Tiga Ratus dua belas ribu Rupiah

Dana yang tersedia : Rp. 1.000.000 – 4.312.000 = RP. 3.312.000,-


TERBILANG : TIGA JUTA TIGA RATUS DUA BELAS RIBU RUPIAH

12 | PERPUSTAKAAN SUYUDONO

Anda mungkin juga menyukai