LEMBAR PENGESAHAN
Tentang
Menimbang : Bahwa sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan
Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), serta Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku
Utara Nomor 800/099/DISDIKBUD-MU/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Ujian Sekolah dan Ujian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2020/2021, di mana
Pelaksanaan Ujian Sekolah di serahkan kepada Satuan Pendidikan, maka perlu
menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan
dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
45,
2. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4769);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Tahun 2019 Nomor 242);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar
Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar
Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program
Paket C;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang
Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga
Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2013 tentang Sekolah Menengah Agama Katolik;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Hindu;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang
Sekolah rumah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan SKS;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah
Kejuruan;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
21. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Kristen;
22. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam;
23. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 247/P/2019 tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
182/P/2019 tentang Pengangkatan Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan
Periode Tahun 2019-2023; dan
24. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 276/P/2019 tentang
Ketua dan Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan Periode 20192023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Kepala SMK Negeri 8 Kepulauan Sula Tentang Prosedur Operasi
Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah SMK Negeri 8 Kepulauan Sula Tahun
Pelajaran 2020/2021
Pasal 1
Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah SMK SMK Negeri 8 Kepulauan Sula, selanjutnya disebut
POS Ujian SMK Negeri 8 Kepulauan Sula Tahun Pelajaran 2020/2021 diatur dalam Lampiran
Peraturan Kepala SMK Negeri 8 Kepulauan Sula ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan ini.
Pasal 2
Peraturan Kepala SMK Negeri 8 Kepulauan Sula ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pasal 3
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini diputuskan oleh SMK Negeri 8 Kepulauan Sula
dengan mengacu kepada Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku
Utara 800/099/DISDIKBUD-MU/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Semester dan
Ujian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pasal 4
Peraturan Kepala SMK Negeri 8 Kepulauan Sula ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sanana
Pada tanggal : 24 Pebruari 2021
I. Pengertian
II. Peserta Ujian Sekolah (US)
A. Persyaratan Peserta US
B. Hak Peserta US
III. Panitia Ujian Sekolah (US)
IV. Bahan Ujian Sekolah (US)
A. Kisi-kisi US
B. Naskah US
V. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah (US)
VI. Pelaksanaan Ujian Sekolah (US)
A. Jadwal US Utama
B. Jadwal US Susulan
C. Pengaturan Ruang atau Tempat US
D. Pengawas US
E. Tata Tertib Pengawas US
F. Tata Tertib Peserta US
VII. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian Sekolah (US)
A. Soal Bentuk Pilihan Ganda
B. Soal Bentuk Uraian
C. Pengolahan Hasil US
VIII.Penetapan Kelulusan dan Penerbitan Ijazah
IX. Biaya Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US)
X. Pemantauan dan Evaluasi
XI. Pelaporan
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA SMK SMK NEGERI 8 KEPULAUAN SULA
NOMOR :
/ POS.US /SMKN.8.KEPSUL /II/2021
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 8 KEPULAUAN SULA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
I. PENGERTIAN
Dalam Peraturan Kepala Sekolah ini yang dimaksud dengan :
1. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
2. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian
kompetensi siswa terhadap Standar Kompetensi Lulusan .
3. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
4. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal US yang
disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
kurikulum yang berlaku.
6. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes paralel, terdiri atas 40 butir soal pilihan
ganda dan 5 butir soal easy yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
7. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup
naskah soal, lembar jawaban US, berita acara, daftar hadir, amplop, dan tata tertib.
8. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri
atas blanko daftar hadir, blanko lembar jawaban, blanko berita acara, tata tertib,
amplop naskah dan amplop lembar jawaban.
9. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas
yang digunakan peserta untuk menjawab soal US.
d. Pengawas US
1. SMK Negeri 8 Kepulauan Sula sebagai Penyelenggara Ujian Sekolah menetapkan
pengawas ruang Ujian yang terdiri dari unsur dewan guru di lingkungan SMK Negeri 8
Kepulauan Sula
2. Pengawas ruang Ujian adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
3. Pengawas ruang Ujian adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan ;
4. Pengawas ruang Ujian harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang Ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit
sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara US ;
5. Pengawas ruang Ujian tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi
elektronik ke dalam ruang ujian ;
6. Penempatan pengawas ruang Ujian dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ujian SMK
Negeri 8 Kepulauan Sula;
7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang Ujian.
e. Tata Tertib Pengawas US
a. Dua puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas
US.
b. Pengawas ruangan wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol Kesehatan.
c. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US.
d. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi, berupa naskah
soal atau tugas US, LJUS atau lembar pengerjaan, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita
acara pelaksanaan US, serta lem.
e. Pengawas ruang mendatangani pakta integritas.
VI. PENYELENGGARAAN :
Panitia Penyelenggara Ujian SMK SMK Negeri 8 Kepulauan Sula ditetapkan oleh Kepala
SMK Negeri 8 Kepulauan Sula, yang terdiri dari unsur guru dan tata usaha yang berada di
lingkungan SMK Negeri 8 Kepulauan Sula.
VIII. KELULUSAN
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah;
a. Menyelesaikan seluruh pembelajaran yang ditentukan oleh satuan pendidikan melalui
rapat dewan guru berdasarkan hasil belajar dari semester 1 (satu) tahun pertama
sampai dengan semester 2 (dua) tahun terakhir;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik dari satuan pendidikan melalui rapat
dewan guru;
c. Mengikuti Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
2. Nilai Akhir Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan adalah gabungan
dari :
1. 60% Nilai Portofolio dan 40% Nilai Tes Tertulis
2. 50% Nilai Portofolio, 30% Nilai Tes Tertulis dan 20% bentuk penilaian lainnya;
3. Kriteria tambahan bentuk penilaian lain ditetapkan oleh Satuan Pendidikan melalaui
Rapat Dewan Guru.
XI. SANKSI
1. Peserta Ujian yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang Ujian.
2. Apabila peserta Ujian telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan
tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta Ujian tersebut
untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
3. Pengawas ruang Ujian yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti oleh
yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan Ujian berikutnya.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas Ujian Sekolah dilaporkan kepada
Kepala sekolah.
Ditetapkan di : Pastina
Pada tanggal : 24 Pebruari 2021
Kepala SMK Negeri 8 Kepulauan Sula