Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA REMAJA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK III

ALNIC LAHALLO IRENE KERMATIO

ANSORI BENAMEN JENNIFER OHELLO

ABETSINA T. LESSIL MELITHICIA M. J. SEAY

ERICK F. JONAS ORPA C. J. RUMIHIN

FEBBY T. BONARA SANI BATILMURIK

FERDY LEKLOOR SESLI PENTURY

GLOUDIA L. WENNO SUSANA SUPULATU

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

2021
KASUS:

Seorang anak berusia 18 tahun datang ke RSKD. Sejak 1 bulan yang lalu dia
kecelakaan lalulintas dan kaki sebelah kirinya diamputasi. Selama 2 minggu
dirumah pasien terlihat murung, mengurung diri di kamar, tidak mau berinteraksi
dengan siapapun, sulit tidur, kadang pasien sering menangis. Pasien mengatakan
malu dengan keadaan tubuhnya, tidak nafsu makan dan enggan beraktifitas.
Ruang Rawat : Ruang Melati Tanggal Dirawat : 29 Maret 2021

I. IDENTITAS KLIEN

Inisal :An. S Tanggal Pengkajian : 29 Maret 2021

Umur : 18 Th No RM : 876543

Status : Belum menikah Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Kristen Protestan Pendidikan : SMA

Alamat : Poka

Sumber Informasi : Pasien dan keluarga pasien

II. ALASAN MASUK

Pasien masuk ke rumah sakit dengan keluarganya karena pasien terlihat

murung, mengurung diri di kamar, tidak mau berinteraksi dengan siapapun,

sulit tidur, kadang pasien sering menangis. Pasien mengatakan malu dengan

keadaan tubuhnya, tidak nafsu makan dan enggan beraktifitas.

III.FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu

Ya Tidak 
2. Pengobatan sebelumnya

Berhasil Tidak Berhasil Kurang Berhasil


3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Anaiaya Fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan

Tindakan kriminal

Jelaskan : pasien mengatakan tidak pernah di aniaya

fisik, seksual, penolakan, kekerasan maupun tindakan kriminial.

Masalah keperawatan : Tidak ada

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Ya  Tidak

Hubungan Keluarga : keluarga pasien mengatakan hubungan dengan

keluarga baik

Gejala : Tidak Ada

Riwayat pengobatan : Tidak Ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan: tidak ada

Masalah Keperawatan : tidak ada


IV. FISIK

1. Tanda Vital :

TD : 110/70 mmHg N: 92 x/mnt S:36,5ºC P: 22 x/mnt

2. Ukuran : TB: 157 Cm BB: 45Kg

3. Keluhan Fisik  Ya Tidak

Jelaskan : Nyeri kaki sebelah kiri daerah amputasi, lemas tidak mampu

beraktifitas

Masalah Keperawatan : Nyeri Akut b.d agent cedera fisik.

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Ket :  : laki-laki
 : Perempuan
X : Meninggal
: Pasien

Jelaskan : pasien hidup bersama dengan Ayah dan ibunya. Tetapi suatu
hari pasien kecelakaan dan kaki sebelah kirinya diamputasi, akhirnya
setelah pulang kerumah pasien terlihat murung, mengurung diri di kamar,
tidak mau berinteraksi dengan siapapun, sulit tidur, kadang pasien sering
menangis. Pasien mengatakan malu dengan keadaan tubuhnya, tidak nafsu
makan dan enggan beraktifitas.

Masalah Keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah.

1. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan tidak menerima dengan
tubuh yang tinggal sebelah kaki
b. Identitas : pasien seorang perempuan berumur 18
tahun dan mempunyai ayah dan ibu posisi dalam keluarga
merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.
c. Peran : pasien belum menikah, dan masih sekolah
d. Ideal diri : diusianya 18 tahun pasien adalah seorang
pelajar yang masih duduk di bangku SMA
e. Harga diri : keluarga pasien mengatakan sebelum
pasien kecelakaan pasien selalu ceria dan percaya diri dengan
tubuhnya.

Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur


bedah

2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : ayah dan ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok masyarakat : menurut
keterangan ibu pasien, pasien tidak pernah terlibat dengan
kegiatan dimasyarakat, bahkan tidak pernah keluar dari
kamarnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ibu pasien
mengatakan selama dirumah pasien tidak pernah berbicara
dengan siapapun, jika ditanya hanya menjawab singkat, pasien
tidak mau berinteraksi dengan siapapun

Masalah keperawatan : hambatan interaksi sosial b.d


gangguan proses pikir
3. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan beragama
Kristen protestan
b. Kegiatan ibadah : ibu pasien mengatakan
pasien tidak pernah mengikuti peribadahan di Gereja,
maupun kelompok-kelompok
Masalah keperawatan : Resiko hambatan regiolitas b.d strategi
koping tidak efektif.

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian  Cara berpakaian


tidak sesuai seperti biasanya

Jelaskan : pada saat berbicara pasien berpakaian rapi, tidak terbalik,

rambut rapi

Masalah keperawatan : tidak ada

2. Pembicaraan

Cepat Lambat  Gagap Inkoheren

Membisu Apatis Keras

tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan : ketika dilakukan pengkajian pasien selalu menjawab


terbata-bata, pasien terlihat gelisah, klien mengatakan tidak percaya diri
untuk bersosialisasi dilingkungan, klien menganggap dirinya sangat jelek.

Masalaah keperawatan: hambatan interaksi sosial b.d gangguan proses


pikir

3. Aktivitas Motorik

 Lesu Tegang Gelisah Tremor

Kompulsif Grimasen Agitasi Tik

Jelaskan :pasien tampak lemas dan lesu

Masalah Keperawatan : tidak ada


4. Alam Perasaan

Sedih Ketakutan  Putus Asa Khawatir

Gembira berlebihan

Jelaskan : pasien mengatakan bahwa dia tidak punya harapan hidup

kedepan, saat kakinya diamputasi

Masalah keperawatan : Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisiologis

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada

6. Interaksi selama wawancara

Tidak kooperatif Mudah tersinggung  Kontak mata kurang


Bermusuhan Defensif Curiga

Jelaskan : pasien malu dengan keadaan tubuhnya sehingga tidak ingin

membangun komunikasi dengan orang lain.

Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah

7. Persepsi

Halusinasi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penciuman
Jelaskan : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada

8. Proses pikir

 Sirkumtansial Bloking Flight of ideas

Penggulangan Tangensial Kehilangan asosiasi

Pembicaaan/Perseverasi

Jelaskan : Klien merasa tidak bisa menerima kenyataan bahwa kakinya

diamputasi

Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah

9. Isi Pikir

 Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebebasan


 Curiga
Nihilstik Sisip pikir Kontrol Pikir

Jelaskan : pasien percaya bahwa dia pasti akan diejek oleh teman dan

masyarakat sekitar

Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah


10. Tingkat kesadaran

 Bingung Sedasi Stuppor

Disorientasi

Waktu Tempat Orang

Jelaskan : klien tampak menunduk saat di beri pertanyaan

Masalah Keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang

Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini

Konfabulasi

Jelaskan : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu berhitung sederhana

 Tidak mampu berkonsentrasi


Jelaskan : pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membangun

komunikasi yang baik karena merasa malu dengang kondisi

tubuhnya.
Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah

13. Kemampuan penilaian

 Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : klien masih mampu membuat keputusan sendiri.

Masalah keperawatan : tidak ada

14. Daya titik diri :

Mengingkari penyakit yang diderita

 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya


Jelaskan : pasien mengatakan bahwa keadaannya saat ini disebabkan

karena kekeliruan tenaga medis

Masalah keperawatan : Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisiologis

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

15. Makan

 Bantuan minimal Bantuan total

16. BAB/BAK

 Bantuan minimal Bantuan total

17. Mandi

 Bantuan minimal Bantuan total


18. Berpakaian / berhias

 Bantuan minimal Bantuan total

19. Penggunaan obat

 Bantuan minimal Bantuan total

20. Istirahat tidur

Tidur siang lama :

 Tidur malam lama : 7 jam

21. Pemeliharaan lanjutan Ya Tidak

Perawatan lanjutan 
Sistem pendukung 

22. Kegiatan didalam rumah Ya Tidak

Mempersiapkan makanan 
Menjaga kerapihan rumah 

Mencuci pakaian 

Pengaturan keuangan

23. Kegiatan di luar rumah Ya Tidak

Belanja 
Transportasi

Lain-lain 
Jelaskan : Pasien membutuhkan bantuan sebagian untuk melakukkan

akifitas dan perawatan

Masalah keperawatan : intoleran aktivitas b.d imobilitas

VII. MEKANISME KOPING

 Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan

 Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

 Aktifitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mencederai diri

Lainnya

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik

Tidak ada

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik


Klien malu untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar
 Masalah dengan pendidikan, spesifik
Pasien tidak mau untuk melanjutkan sekolahnya lagi

Masalah dengan pekerjaan, spesifik

Tidak ada

Masalah dengan perumahan, spesifik

Tidak ada

Masalah berhubungan dengan ekonomi, spesifik

Tidak ada

Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan, spesifik

Tidak ada

Masalah lainnya, spesifik



Masalah berhubungan dengan disabilitas fisik, spesifik

An. S merupakan penyandang disabilitas fisik pada kaki bagian kiri,

hal ini bisa mengakibatkan hambatan dan kesulitan untuk

berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan orang lain , dan

memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitas.

Masalah keperawatan : Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah


VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :

Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor prespitasi Penyakit fisik

 Koping Obat-obatan

Lainnya

Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa.

IX. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik :

Terapi Medika :

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah

2. Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisiologis

X. ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem

1 DS: Klien Mengatakan: Prosedur bedah Gangguan citra


tubuh
 Satu bulan yang lalu
dia kecelakaan dan
kaki bagian kiri
diamputasi.
 Malu dengan keadaan
tubuhnya
 Tidak nafsu makan
 Sulit tidur
 Meyakini bahwa dia
pasti diejek
 Tubuhnya jelek
 Keluarga pasieng
mengatakan kadang
pasien sering
menangis.

DO:

 Pasien tampak
mengurung diri dalam
kamar
 Pasien tidak mau
berinteraksi dengan
orang lain
 Terlihat murung
 Pasien hanya berbicara
jika ditanya
2 DS: Klien mengatakan: Kondisi fisiologis keputusasaan

 Hilang harapan untuk


masa depannya
 Kehidupannya tidak
berarti
 Tidak berdaya
 Tidak mau
melanjutkan
sekolahnya

DO:

 Pasien tampak kecewa


 Pasien tampak putus
asa
 Wajah pasien tampak
sedih
XI. POHON MASALAH

Kaki kiri diamputasi karena kecelakaan Hilang harapan untuk


masa depannya

Gangguan citra tubuh keputuasaan

Prosedur bedah Kondisi fisiologis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Citra tubuh b.d prosedur bedah di tandai dengan :

DS: Klien Mengatakan:

 Satu bulan yang lalu dia kecelakaan dan kaki bagian kiri
diamputasi.
 Malu dengan keadaan tubuhnya
 Tidak nafsu makan
 Sulit tidur
 Meyakini bahwa dia pasti diejek
 Tubuhnya jelek
 Keluarga pasieng mengatakan kadang pasien sering menangis.

DO:

 Pasien tampak mengurung diri dalam kamar


 Pasien tidak mau berinteraksi dengan orang lain
 Terlihat murung
 Pasien hanya berbicara jika ditanya

2. Keputusasaan b.d penurunan kondisi fisiologis di tandai dengan:

DS: Klien mengatakan:

 Hilang harapan untuk masa depannya


 Kehidupannya tidak berarti
 Tidak berdaya
 Tidak mau melanjutkan sekolahnya

DO:

 Pasien tampak kecewa


 Pasien tampak putus asa
 Wajah pasien tampak sedih
INTERVENSI KEPERAWATAN

Ruang/Kamar : Melati

Hari/tanggal Dx. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
Rabu, Gangguan Citra tubuh b.d Setelah dilakukan Asuhan 1. Peningkatan citra
07/04/2021 keperawatan selama 4×24 jam tubuh
prosedur bedah di tandai diharapkan masalah 2. Peningkatan koping
keperawatan Gangguan Citra 3. Peningkatan
dengan : Tubuh dapat teratasi perkembangan :
Kriteria hasil: Remaja
DS: Klien Mengatakan: NOC:Citra Tubuh (0415) 4. Peningkatan harga
skala diri
indikator
 Satu bulan yang lalu kaji target 5. Perawatan
dia kecelakaan dan Penyesuaian amputasi
kaki bagian kiri terhadap
diamputasi. perubahan
 Malu dengan keadaan 1 4
tubh akibat
tubuhnya pembedaha
 n
 Tidak nafsu makan Penyesuaian
 Sulit tidur terhadap
 Meyakini bahwa dia 1 4
perubahan
pasti diejek fisik
 Tubuhnya jelek Kepuasan
 Keluarga pasieng dengan
mengatakan kadang 1 5
penampilan
pasien sering tubuh
menangis.
NOC: Harga Diri (1205)
DO:
 Pasien tampak skala
indikator
mengurung diri dalam kaji target
kamar Komunikasi
 Pasien tidak mau 1 4
terbuka
berinteraksi dengan Tingkat
orang lain kepercayaan 1 4
 Terlihat murung diri
 Pasien hanya berbicara Keinginan
jika ditanya untuk
berhadapan
2 4
muka
dengan
orang lain

Rabu, Keputusasaan b.d Setelah dilakukan Asuhan 1. Peningkatan koping


07/04/2021 penurunan kondisi keperawatan selama 4×24 jam 2. Inspirasi harapan
fisiologis di tandai diharapkan masalah 3. Dukungan spiritual
keperawatan Keputusasaan 4. Dukungan
dengan:
dapat teratasi kelompok
DS: Klien mengatakan: Kriteria hasil:
 Hilang harapan untuk NOC: Harga Diri (1205)
masa depannya
 Kehidupannya tidak skala
indikator
berarti kaji target
 Tidak berdaya Mengungkapka
 Tidak mau n kepercayaan 1 4
melanjutkan pada diri sendiri
sekolahnya Menunjukan
1 4
semangat hidup

DO:
 Pasien tampak
kecewa
 Pasien tampak putus
asa
 Wajah pasien tampak
sedih

Anda mungkin juga menyukai