Anda di halaman 1dari 3

COURSE OUTLINE

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

A. Identitas Dosen
1. Nama : Dr. Hj. Mesraini, SH., M.Ag
2. Alamat Rumah : Jl. Sukun RT. 02 RW. 06 No. 82 Kampung Utan, Cempaka
Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. 15412.
Hp. 087887547484

B. Identitas Mata kuliah


1. Mata Kuliah : Fiqh Munakahat I
2. Bobot : 2 SKS
3. Komponen : Kompetensi Utama
4. Prodi/Semester/Kelas : Hukum Keluarga / III / A & B
5. Hari dan Jam : III A=> Kamis, Jam II (09.20-11-00)
III B=> Kamis, Jam III (11.10-12.50)

C. Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah Fiqh Munakahat I merupakan salah satu komponen dari mata kuliah
yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum. Fokus
bahasan mata kuliah ini adalah aturan-aturan perkawinan Islam yang termuat dalam
kitab-kitab fiqh.
Setelah mengikuti mata kuliah Fiqh Munakahat I ini dengan baik, mahasiswa
diharapkan mampu mengetahui aturan perkawinan Islam secara utuh, baik ketentuan
sebelum aqad pernikahan dilaksanakan, ketentuan ketika pelaksanaan aqad pernikahan,
maupun ketentuan selama suami istri terikat dalam pernikahan. Sedangkan ketentuan-
ketentuan tentang putusnya pernikahan dan akibat hukum pasca pernikahan akan
dibahas dalam mata kuliah Fiqh Munakahat II. Dengan demikian, mahasiswa
diharapkan mampu mempraktekkan dengan baik dan benar aturan perkawinan Islam
tersebut serta dapat pula menjadikannya sebagai pedoman dalam menyelesaikan
perkara-perkara perkawinan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
1. Gambaran Umum Perkuliahan dan Kontrak Belajar
2. Pengertian, Hukum, Tujuan dan Hikmah Nikah
3. Khitbah (Pengertian, Hikmah, Hukum, Syarat, Tata-cara & Konsekwensi
Hukum Khitbah)
4. Kafaah (Pengertian, Ukuran & Kedudukan Kafaah dalam Aqad Nikah)
5. Larangan Nikah (Mahram Muabbad & Mahram Muaqqad)
6. Rukun dan Syarat Nikah (Bagian I):
a. Aqad Nikah/Ijab Qabul (Pengertian, Shighat & Syarat Sah Ijab Qabul)
b. Calon Suami Istri (Syarat Sah Calon Suami Istri, Batas Usia Nikah &
Persetujuan Calon Suami Istri)
7. Rukun dan Syarat Nikah (Bagian II): Wali Nikah (Pengertian, Kedudukan
Wali dalam Pernikahan, Macam-Macam, Syarat Sah Wali, Urutan Hak
Kewalian & Wali `Adhal)
8. Ujian Tengah Semester.
9. Rukun dan Syarat Nikah (Bagian III):
a. Saksi Nikah (Kedudukan Saksi, Syarat Sah Saksi & Saksi Perempuan
dalam
Pernikahan)
b. Pencatatan Nikah (Tujuan, Dasar Hukum & Tinjauan Fiqh Kontemporer)
10. Rukun dan Syarat Nikah (Bagian IV): Mahar (Pengertian, Hukum, Hikmah,
Syarat Sah Mahar, Macam-macam Mahar & Mahar Hutang)
11. Pernikahan yang dilarang (Nikah Mut`ah, Nikah Tahlil, Nikah Syighar, dll)
12. Hak dan Kewajiban Suami Istri (Hak & Kewajiban Suami saja, Hak &
Kewajiban Istri saja, serta Hak & Kewajiban Bersama Suami Istri)
13. Nafkah (Pengertian, Hukum, Mulai Berlaku Kewajiban Nafkah, Bentuk,
Standar Ukuran & Gugurnya Kewajiban Nafkah)
14. Poligami: Poligami pada Masa Rasul, Hukum, Syarat dan Tata cara Poligami.
15. Ujian Akhir Semester

E. Indikator Hasil Belajar


1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan-ketentuan sebelum aqad pernikahan
dilangsungkan, yaitu:
- menjelaskan pengertian nikah,
- menguraikan hukum pelaksanaan pernikahan,
- menyebutkan perempuan dan laki-laki yang tidak bisa saling menikahi baik
untuk selamanya maupun untuk sementara waktu,
- menjelaskan fungsi dan akibat hukum khitbah serta menguraikan tatacara
khitbah,
- menjelaskan konsep kufu` kedua calon mempelai dan menyebutkan ukuran
kufu`.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan-ketentuan ketika aqad pernikahan
dilangsungkan, yaitu dengan menyebutkan rukun nikah serta menguraikan syarat
masing-masing rukun tersebut
3. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan-ketentuan selama suami istri terikat
dalam pernikahan, yaitu:
- menyebutkan hak dan kewajiban bersama suami istri, hak dan kewajiban istri
saja, serta hak dan kewajiban suami saja,
- menjelaskan ketentuan tentang nafkah dalam perkawinan.
- menjelaskan hukum dan tata cara poligami.
4. Mahasiswa mampu mempraktekkan aturan perkawinan Islam itu secara baik dan
benar.

F. Strategi Pembelajaran
Dalam perkuliahan ini, dosen menerapkan strategi pembelajaran aktif (active
learning) dengan berbagai model alternatif dalam pembelajaran. Pembelajaran aktif
(active learning) ini pada dasarnya berorientasi pada mahasiswa (student oriented).
Oleh karenanya, metode ceramah dosen diusahakan untuk diminimalisir, dan
mahasiswa aktif melakukan berbagai aktifitas pembelajaran dan melakukan tugas-tugas
yang diberikan dosen, agar mereka dapat belajar secara mendalam.

G. Penilaian
Penilaian mata kuliah fiqh Munakahat terdiri dari tiga komponen:
1. Formatif
Evaluasi ini memberikan perhatian pada kehadiran mahasiswa selama
perkuliahan jarak jauh. Jumlah minimal kehadiran mahasiswa adalah 75% dari jumlah
kehadiran dosen. Selain itu, formatif juga mempertimbangkan kualitas dan keaktifan
dalam pelaksanaan tugas-tugas terstruktur. Bobot prosentase penilaian formatif adalah
30 % dari keseluruhan nilai akhir.
2. Ujian Tengah Semester [UTS]
Ujian tengah semester [UTS] dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
pengetahuan mahasiswa terhadap materi dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan
dalam pertengahan awal semester. UTS dilakukan setelah jumlah perkuliahan mencapai
enam kali pertemuan. Penilaian ujian ini didasarkan pada tingkat obyektivitas,
keakuratan/ ketepatan, orisinalitas, rasional-ilmiah, dan keindahan jawaban soal. Bobot
prosentase penilaian UTS adalah 30% dari keseluruhan nilai akhir.
3. Ujian Akhir Semester [UAS]
Ujian akhir semester [UAS] dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan
penguasaan materi pada mahasiswa dan mengevaluasi pelaksanaan satu semester
penuh. UAS dilakukan setelah seluruh perkuliahan dilakukan, minimal 12 kali
pertemuan. Penilaian ujian ini didasarkan pada tingkat obyektivitas, keakuratan/
ketepatan, orisinalitas, rasional-ilmiah, dan keindahan jawaban soal. Bobot prosentase
penilaian UAS adalah 40% dari keseluruhan nilai akhir.

H. Buku-buku Rujukan
Abd al-Rahman al-Jaziry, Kitab al-Fiqh `ala Madzahib al-Arba`ah, [Beirut: Dar al-Fikr, 1972]
Abu al-Walid ibn Rusyd al-Qurthubi al-Andalusiy, Bidayat al-Mujtahid fi al-Nihayat al-
Muqtashid, [Beirut: Dar al-Fikr, tth.]
Sayid sabiq, Fiqh al-Sunnah, [Beirut: Dar al-Fikr, 1983]
Wahbah al-Zuhaily, al-Fiqh al-Islami wa adillatuhu, [Damsyiq: Dar al-Fikr, 1984]
Muhammad Abu Zahrah, al-Ahwal al-Syakhshiyyah, [Qahirah: Dar al-Fikr, 1957]
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan
Undang-undang Perkawinan,[Jakarta: Kencana, 2006]

I. Penutup
Demikian course outline ini disusun. Semoga Allah SWT senantiasa meridlai
segala niat baik dan aktivitas kita semua. Amin.

Ciputat, 1 September 2020


Dosen,

DR. Hj. MESRAINI, SH., M.Ag.

Anda mungkin juga menyukai