Anda di halaman 1dari 7

PROTEKSI MOTOR INDUKSI

Pada instalasi motor listrik sebagai pengaman digunakan dua jenis proteksi yaitu Gawai
Proteksi Hubung Pendek (GPHP), dan Gawai Proteksi Arus Lebih (GPAL). Sebagai
GPHP digunakan MCB dan MCCB, sedangkan sebagai GPAL digunakan Thermal
Overload Relay (TOLR). Ketentuan dalam menentukan rating GPHP dan GPAL seperti
diperlihatkan pada gambar 1 adalah sebagai berikut :
1. Ketentuan untuk GPHP: IB ≤ IN ≤ IZ.
Dimana :
IB : arus circuit atau arus beban maksimum
IN : arus nominal gawai proteksi (GPHP)
IZ : Kapasitas hantar arus yang nilainya IZ = 125 % In (In = arus nominal motor).
2. Ketentuan untuk GPAL : 110% In sampai 115% In (In = arus nominal motor)
Langkah pertama adalah menghitung arus nominal motor, selanjutnya menentukan
setting TOLR. Sebelum menetukan nominal MCB/MCCB terlebih dahulu menetukan
KHA kabel (dari KHA kabel kita bisa menentukan penampang kabel yang digunakan
sesuai Tabel halaman 524 PUIL 2011), setelah menentukan KHA kabel selanjutnya
memilih nominal MCB/MCCB di ketentuan IB ≤ IN ≤ IZ.
Untuk memilih kontaktor minimal sama denga nominal MCB/MCCB, sedangkan untuk
memilih sakelar minimal sala dengan KHA.
Sakelar : minimal sama dengan
KHA kabel

GBHP IB ≤ IN ≤ IZ
(MCB,MCCB)

KHA kabel : (125 %)IB

Kontaktor (minimal
sama dg rating
nomilal GPHP)

TOLR/GPAL : (115 % - 115 %)IB

Ganbar 1. Pemilihan komponen, ukuran kabel dan proteksi motor

Contoh 1 :
Dalam menentukan nominal proteksi pada instalasi motor induksi 3 fasa, pertama harus
menghitung arus nominal motor tersebut. Contoh menghitung arus nominal motor sbb :
Diketahui motor 3 fasa 10 HP, 380 Volt, 50 Hz, Cos φ = 0,85, dan effisiensi = 0,9.
Karena yang diketahui adalah daya output motor, maka harus dihitung daya input motor
untuk mendapatkan arus nominal motor sbb :
1 HP = 746 Watt.
P output 10 x 746
=
Pin = efisiensimotor 0,9 = 8.288,888 Watt
Daya input motor 8.2888 ,888
=
Sehingga arus nominal motor = √3 x V x Cos ϕ √ 3 x 380 x 0 ,85 14,82 Ampere.
= 15 Ampere

Sakelar : minimal 25 A

GBHP IN = 20 A
(MCB,MCCB)

KHA kabel = 15 x 125% = 18,75 A


Dari tabel 7.3-5a ha. 524 PUIL 2011 KHA = 25 A
Ukuran kabel 2,5 mm2

Kontaktor = 20 A

TOLR/GPAL = 15 x 115 % = 17,25 A

In = 15 A

Gambar 2. Instalasi motor induksi 3 fasa


Contoh 2 :
Diketahui dua buah motor induksi tiga fasa akan dipasang instalasinya dengan
pemasangan di udara (bukan dalam tanah) dan data kedua motor tersebut sbb :
Motor1 : 50 HP, 380 Volt, 50 Hz, Cos φ = 0,85, dan efisiensi = 0,9.
Motor 2 : 30 HP, 380 Volt, 50 Hz, Cos φ = 0,8, dan efisiensi = 0,95.
Gambar instalasi sbb :

MCCB maks = KHA

KHA = (nominal motor terbesar x 125


%) + nominal motor yang lain

GPHP MCB1 MCB2

Kontaktor K1 K2

GPAL TOLR2 TOLR2

M1 M1

Gambar 3. Instalasi 2 motor induksi 3 fasa


Motor 1 :
1 HP = 746 Watt.

P output 50 x 746
=
Pin = efisiensimotor 0,9 = 41.444,44 Watt

Daya input motor 41. 444,44


=
Sehingga arus nominal motor = √3 x V x Cos ϕ √ 3 x 380 x 0 ,85 = 74
Ampere.
Motor 2 :
1 HP = 746 Watt.

P output 30 x 746
=
Pin = efisiensimotor 0 ,95 = 23.557,89 Watt

Daya input motor 23.557,89


=
Sehingga arus nominal motor = √3 x V x Cos ϕ √ 3 x 380 x 0,8 = 44,7
Ampere.
= 45 Ampere
MCCB = 120 A

KHA = (74 x 125 %) + 45 = 137 A

GPHP MCB1 = 100 A MCB2 = 60 A

KHA = 45 x 1,25 = 56,25 A


Dari tabel, KHA = 106 A, Dari tabel, KHA = 60 A,
Kabel= 25 mm2 Kabel= 10 mm2

Kontaktor K1=80 A K2 = 50 A

GPAL 74 x 1,15 = 85 A 45 x 1,15 = 51,7 A

M1 M1

74 A 45 A

Gambar 4. Hasil Instalasi 2 motor induksi 3 fasa

Anda mungkin juga menyukai