RANGKUMAN MATERI KE 3 (KARAKTERISTRIK PROTEKSI)

Karakteristik proteksi sistem tenaga listrik ada tiga yaitu :

a. Karakteristik waktu kerja seketika : waktu kerja sesaat/cepat biasanya sudah
ditentukan oleh produsen. Contoh ELCB, OCR karakateristik
moment/instantaneous)
b. Karakteristik waktu kerja tertentu : waktu kerja sesuai setting waktu yang
ditentukan.
c. Karakteristik waktu kerja berbanding terbalik dengan arus gangguan/inverse :
waktu kerja berbanding terbalik denga besarnya arus gangguan.
Bentuk karakteristik waktu kerja dari ketiga jenis karakteristik di atas dapat dilihat di
materi PPT.
Ada proteksi yang mempunyai karakteristik gabungan antara karakteristik waktu kerja
seketika dan karakteristik inverse contohnya MCB yang memiliki karakteristik IDMT
(Inverse Definite Minimum Time).

Kurva waktu
kerja proteksi
Beban Lebih

Kurva waktu
kerja proteksi
hubung
singkat
Kurva karakteristik MCB tipe B : memiliki nilai In antara 3 – 5 In atau 3,2 – 4,8 In.
Kurva karakteristik MCB tipe C : memiliki nilai In antara 5 – 10 In atau 7 – 10 In.
Kurva karakteristik MCB tipe D : memiliki nilai In antara 10 – 14 In.

Perbedaan ketiga karakteristik di atas adalah sebagai berikut :

 Karakteristik waktu kerja seketika (instantaneous) :
 Waktu kerjanya sangat cepat, tidak ada setting waktu.
 Waktu kerja tidak dipengaruhi oleh besarnya arus gangguan.
 Karakteristik waktu kerja tertentu (definite time) :
 Waktu kernya tertentu sesuai setting waktu (dalam dt) yang ditentukan.
 Waktu kerja tidak dipengaruhi oleh besarnya arus gangguan.
 Karakteristik waktu kerja terbalik (inverse time) :
 Seting waktu (TMS) yaitu factor pengali waktu (Times Multiplier Setting).
 Waktu kerja tergantung dari besarnya arus gangguan, semakin besar arus
gangguannya semakin cepat waktu kerjanya.