Anda di halaman 1dari 8

RELE ARUS LEBIH

Proteksi Instalasi Tenaga Listrik


Dasar Teori

Rele arus lebih (Overcurrent Relay/OCR) merupakan peralatan yang mendeteksi adanya arus lebih,
baik yang disebabkan oleh adanya gangguan hubung singkat atau beban lebih yang dapat merusak
peralatan sistem tenaga yang berada dalam wilayah proteksinya. Rele arus lebih akan bekerja apabila
arus yang terdeteksi oleh rele melebihi setting nilai ambang batas arusnya.
Fungsi utama OCR adalah sebagai pengaman utama atau cadangan untuk gangguan hubung singkat
yang terjadi pada sistem, terutama gangguan hubung singkat fasa ke fasa dan gangguan hubung
singkat fasa ke tanah. Oleh karena itu, rele arus lebih memiliki 2 jenis pengamanan yang berbeda yaitu
pengamanan terhadap hubung singkat fasa (OCR/Over Current Relay) dan pengamanan hubung
tanah(GFR/ Ground Fault Relay).
Koordinasi Proteksi Arus Lebih Peringkat
Waktu

Karakteristik waktu kerja rele proteksi secara


garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut,
yaitu:
1 Rele waktu sesaat (Instantaneous relay)

Rele yang bekerja seketika (tanpa waktu


tunda) dengan jangka waktu kerja rele
mulai dari pick up hingga bekerja sangat
singkat (10 – 20 ms). Berikut ini adalah
karakteristik rele waktu sesaat :

Gambar 1. Karakteristik Rele Waktu Seketika


(Instantaneous Relay)
2 Rele arus lebih waktu tertentu (Definite time-lag relay)

Rele ini akan memberikan perintah pada PMT


pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan
besarnya arus gangguan melampaui settingnya
(Is), dan jangka waktu kerja rele dimulai dari
kondisi rele mendeteksi arus gangguan (kondisi
pick up) sampai kerja rele diperpanjang dengan
waktu tertentu yang tidak tergantung dengan
besarnya arus yang mengerjakan rele. Berikut ini
adalah karakteristik rele arus lebih waktu
tertentu:

Gambar 2. Karakteristik rele arus lebih waktu


tertentu (Definite Time Relay)
3 Rele arus lebih waktu terbalik (Inverse Time Relay)

Rele yang bekerja dengan waktu saat


terjadinya gangguan dan bekerjanya
kontak-kontak pada rangkaian pemutus,
saling berbanding terbalik dengan besar
arus gangguan atau besaran lainnya yang
mengerjakan rele tersebut
Gambar 3. Karakteristik rele arus lebih
waktu terbalik (Inverse Relay)
Rele ini akan bekerja dengan nilai waktu tunda
yang berbanding terbalik dengan besarnya arus
(inverse time), yaitu semakin besar arus gangguan
yang mengalir maka semakin kecil waktu
tundanya. Rele jenis ini memiliki karakteristik
kecuraman waktu-arus yang dikelompokkan
menjadi: standar/normal inverse, long time
inverse, very inverse, dan extremely inverse. Gambar 4. Perbandingan kelengkungan
kurva karakteristik inverse time
4 Rele Arus Lebih (Inverse Definite Minimum Time/IDMT)

Rele ini merupakan kombinasi karakteristik


antara rele arus lebih waktu terbalik (inverse time)
dan relai arus lebih waktu tertentu (definite time).
Rele ini memiliki karakteristik kerja waktu yang
berbanding terbalik untuk arus gangguan yang
kecil setelah kondisi pick up dan berubah menjadi
waktu tertentu untuk nilai arus gangguan besar.
Gambar 5. Karakteristik rele arus lebih IDMT
TERIMAKASIH..
SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG MEMBACA

Anda mungkin juga menyukai