Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pendahuluan P3

1. Apa yang dimaksud dengan koordinasi proteksi?


2. Jelaskan mengapa diperlukan koordinasi proteksi dalam sistem tenaga listrik!
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi rele!
4. Sebutkan jenis-jenis kurva relay arus lebih!
5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang TCC!
6. Apa yang dimaksud dengan HIGH-SET dan LOW-SET?
7. Apa yang dimaksud dengan FLA?

Jawab :

1. Kordinasi proteksi adalah perlindungan/ pengaman pembangkitan (pembangkit


tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi
pemanfaatan.
2. Melepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistem lainnya yang tidak
mengalami gangguan dapat terus beroperasi selain itu juga untuk mendeteksi adanya
gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian sistem yang diamankannya.
3. - Differential Relay, berfungsi sebagai pengaman utama Generator pada pembangkit
tenaga listrik, dan lain-lain.
- Distance Relay, berfungsi sebagai pengaman utama pada penyaluran (transmisi), dan
lain-lain.
- Over Current Relay Trafo sisi 150 KV, sebagai pengaman cadangan lokal Trafo
pengaman cadangan jauh Bus
- Over Current Relay dan Ground Fault Relay Trafo sisi 20 KV pengaman utama Bus B1
pengaman cadangan jauh saluran BC.
- Relai Jansen adalah relai untuk mengamankan transformator dari gangguan di dalam
tap changer yang menimbulkan gas. Dipasang pada pipa yang menuju conservator.
- Relai Sudden Pressure. Relai Pressure untuk tangki utama Trafobekerja apabila di
dalam tangki Trafo terjadi kenaikan tekanan udara akibatterjadinya gangguan di dalam
Trafo.
- Relai HV/LV Winding Temperature adalah relai yang bekerja apabila Suhu kumparan
Trafo melebihi seting dari pada relai HV/LV Winding, besarnya kenaikan suhu adalah
sebanding dengan faktor pembebanan dan suhu udara luar Trafo.
4. - Relay Waktu Seketika (Instantaneous relay)
Relay yang bekerja seketika (tanpa waktu tunda) ketika arus yang mengalir melebihi
nilai settingnya, relay akan bekerja dalam waktu beberapa mili detik (10 – 20 ms).
Dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
Relay ini jarang berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus
lebih dengan karakteristik yang lain.

- Relay arus lebih waktu tertentu (definite time relay)


Relay ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung
singkat dan besarnya arus gangguan melampaui settingnya (Is), dan jangka waktu
kerja relay mulai pick up sampai kerja relay diperpanjang dengan waktu tertentu
tidak tergantung besarnya arus yang mengerjakan relay, lihat gambar dibawah ini.

- Relay arus lebih waktu terbalik


Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda yang tergantung dari besarnya arus
secara terbalik (inverse time), makin besar arus makin kecil waktu tundanya.
Karakteristik ini bermacam-macam dan setiap pabrik dapat membuat karakteristik
yang berbeda-beda, karakteristik waktunya dibedakan dalam tiga kelompok :
• Standar invers
• Very inverse
• Extreemely inverse

5. kurva TCC (Time Current Characteristic) mendefinisikan waktu operasi dan nilai arus
operasi pada suatu peralatan proteksi. Kurva TCC digunakan sebagai panduan
perancang dalam membuat suatu skema koordinasi proteksi
6. Dalam koordinasi setting waktu pada Over Current Relay (OCR) dibagi dua yaitu
disetting pada low set merupakan settingan pada sisi sekunder sedangkan settingan pada
high set merupakan settingan pada sisi primer.
7. FLA adalah full load Ampere atau arus beban maksimum pada kondisi normal.

Anda mungkin juga menyukai