Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL MAKANAN

“ KERIPIK SINGKONG PEDAS”


DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembimbing : Dwi Retnowati , S.Kep, Ns, M.Kep

Di Buat Oleh :
NOPIANTI (A1R19024)

PRODI DII KEPERAWATAN SEMESTER 4


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HUTAMA ABDI HUSADA
TULUNGAGUNG
Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal usaha yang berjudul “ KERIPIK SINGKONG PEDAS ” ini ditunjukan


untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan .

Nama : Nopianti
Nim : A1R19024
Program Studi : D3 Keperawatan
Tingkat/smt : 2 ( Semester 4)
JuduL : Keripik Singkong Pedas

Proposal ini telah di terima dan di sahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Dosen pembimbing

Dwi Retnowati , S.Kep, Ns, M.Kep


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul Keripik singkong pedas ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari bu Dwi Retnowati pada tugas mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang keripik singkong bagi para pembaca dan
juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada bu Dwi Retnowati selaku Dosen
pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal ini. Saya menyadari, Proposal
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan Proposal ini.

Tulungagung, 16 April 2021


Di tulis oleh

Nopianti
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………… 1

Lembar pengesahan……………………………………….. 2

Kata pengantar…………………………………………….. 3

Daftar isi…………………………………………………… 4

BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang……………………………………… 5
B. Tujuan ,Visi dan Misi……………………………… 6

BAB II Pembahasan

A. Target pemasaran…………………………………… 7
B. Nama dan lokasi……………………………………. 8
C. Aspek produk
1. Rencana produk……………………………… 9
2. Waktu pelaksanaan…………………………... 10
3. Peralatan usaha……………………………… 11
4. Peralatan usaha……………………………… 12
D. Aspek permodalan…………………………………… 13
E. Perhitungan laba ……………………………………. 14
F. Strategi pemasaran…………………………………… 15
G. Proses pengiriman barang……………………………. 16

BAB III Penutup

A. Kesimpulan…………………………………………… 17
B. Saran …………………………………………………. 18
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan
yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan
tersebut bukanlah makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan
juga kebanyakan terlalu mahal. Seiring dengan meningkatnya perminyaan konsumen, kini
keripik singkong mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti keripik singkong pedas
dengan beberapa tingkatan level pedasnya, meskipun trend tersebut belum lama dikenal
masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat. Sehingga banyak
produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada
produk keripik yang di ciptakannya. Salah satu makanan tradisional yang cukup
sederhana, tetapi sangat cocok menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari hari
santai dan liburan, dan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah
“kripik Singkong pedas” Pembuatan makanan terbaru yang khas berasal dari Indonesia
yaitu di Trenggalek ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini
akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Keberadaan Kripik Singkong Pedas
Rasa Nanas sebagai salah satu makanan tradisonal khas Indonesia memiliki rasa yang
enak, nikmat, pedas dan gurih, mengandung protein dan juga lezat memang baru-baru ini
muncul, untuk itu, akan di kembangkan dan di promosikan ke masyarakat, sehingga
usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di
Indonesia. Dengan meihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas, maka saya
ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “KRIPIK SINGKONG PEDAS”
untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan
makanan tradisional yang khas Indonesia tersebut.

B. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan kami mendirikan usaha ini yaitu :
1. Berperan aktif dalam bidang bisnid dan kewirausahaan
2. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
3. Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan
4. Mendapatkan keuntungan atau laba.
C. VISI
 Menjadikan kripik singkong pedas rasa sebagai makanan tradisonal khas
Indonesia yang mampu menembus pasaran dunia.
D. MISI
 Membuat kripik singkong pedas rasa yang memiliki aneka rasa
 Memasarkan kripik singkong pedas  di pasar tradisional maupun pasar modern
 Mendirikan usaha wisata kuliner makanan khas Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. TARGET PEMASARAN
Rata rata penggemar berat makanan olahan keripik singkong pedas adalah
kalangan remaja masyarakat. ini menjadikan sebagai target pasar yang sangat
potensial, dengan cara menawarkan beberapa rasa untuk memenuhi permintaan para
konsumen. Di samping itu, kami juga menyediakan varian rasa yang mulai tingkatan
level pedas original sampai super pedas, yang tentunya sangat renyah dan sedap untuk
di jadikan sebagai makanan ringan atau camilan .

B. NAMA DAN LOKASI


 Nama perusahaan : Maknyus Jaya
 Nama produk : keripik singkong pedas
 Jenis : home industry
 Alamat : Dsn. Sambeng Ds. Banjar Kec. Panggul Kab.Trenggalek
 Telp : 082232654134
 Slogan : Maknyus, Mandes poll

C. ASPEK PRODUK
1. Rencana produk
Penentuan produk kami dilakukan dengan memilih nama produk
berdasarkan nama generic dari produksi tersebut, umumnya produk makanan
lebih memilih nama generic dari produk yang di buat dengan ditambah label
tertentu. Begitupun kami, nama nya sendiri sudah familiar di masyarakat luas,
sehingga kami maksudkan supaya produk kami juga ikut cepat familiar di
tengah kehidupan masyarakat. Label ini justru yang menjadi penguat citra
dari produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal label
makanan daripada hanya nama genericnya. Dengan begitulah insyaallah
pecinta keripik singkong pedas semakin banyak dan usaha yang akan saya
jalankan semakin berkembang.
2. Waktu pelaksanaan
Hari produksi : Senin sd Minggu
Tanggal produksi : 19 April 2021
Tanggal pemasaran : 20 April 2021
Waktu produksi : Pukul 09.00 – 16.00 WIB

3. Peralatan usaha
Alat dan bahan :
Alat dan bahan untuk membuat keripik singkong yaitu:

 Penggorengan wajan dan perlengkapan penggorengan lainnya untuk


proses penggorengan
 Pisau dan parutan ketela untuk mengiris ketela
 Kompor dan gas untuk proses penggorengan
 Baskom besar
 Serok dan susuk
 Pembungkus

Bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan keripik pisang yaitu :

 Minyak goreng
 Singkong
 Cabe merah
 Cabe rawit
 Bawang merah
 Bawang putih
 Masako
 Garam
 Terasi udang
 Gula

Untuk memproduksi keripik singkong pedas membutuhkan proses- proses


sebagai berikut :

 Kupas singkong
 Bersihkan singkong yang telah dikupas,
 Potong singkong
 Setelah singkong dipotong goreng semua singkong
 Setelah semuanya digoreng,siapkan semua bumbu yang telah
disediakan dan jangan lupa          semua bumbu yang telah disediakan
itu harus sudah lembut/dihaluskan
 Dan semua bumbu itu digoreng
 Setelah bumbunya siap masukkan singkong yang sudah digoreng, aduk
hingga merata
 Makanan “Kripik singkong pedas” siap disjikan
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini
dilakukan dengan mamasukan keripik pisang ke dalam plastic dan
memasukan lebel di dalamnya. Setelah itu lipat bagian atas dan di
staples

D. ASPEK PERMODALAN

1. Biaya tetap ( fixed cost) per tahun

No Nama barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga

1. Kompor gas 1 Rp. 450.000 Rp. 450.000

2. Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

3. Pisau pasahan 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

4. Baskom besar 8 Rp. 20.000 Rp.160.000

5. Wajan + serok + spatula 5 Rp. 60.000 Rp. 30.000

TOTAL Rp. 880.000


2. Biaya variable (variable cost) per bulan

No. Nama barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga

1. Minyak goreng 10 kg Rp. 30.000 Rp. 300.000

2. Singkong 15 kg Rp. 20.000 Rp. 300.000

3. Cabe merah 5 kg Rp. 20.000 Rp. 100.00

4. Cabe rawit 3 kg Rp.15.000 Rp. 45.000

5. Bawang merah 2 kg Rp. 30.000 Rp. 60.000

6. Bawang putih 1kg Rp. 25.000 Rp.25.000

7. Masako 1 pcs Rp. 10.000 Rp.10.000

8. Garam 1 pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000

9. Terasi udang 1 pcs Rp. 5.000 Rp. 5.000

10. Gula 5kg Rp.13.000 Rp. 65.000

11. Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000

12. Tabung + gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

TOTAL RP. 1,370.000

Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variable 1 bulan
= Rp. 880.000 + Rp. 1.370.000
= Rp. 2.250.000

Biaya total perbulan


Biaya total = fixed cost + variable cost
= Rp. 880.000 + Rp. 1.370.000
= Rp. 2.250.000

Biaya harga per unit


Biaya yang di butuhkan untuk 1 bulan
Rp. 880.000 : 12 = Rp. 73.000
Total biaya produksi per bulan
Rp. 73.000 + 1.370.000 = Rp. 1.443.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk di hasilkan
yang di hasilkan per bulan
Rp. 1.443.000 : 2250 = Rp. 641
Harga jual per unit Rp. 5.000

Analisis titik impas ( break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan + produksi
= Rp. 73.000 + Rp. 1.370.000
= Rp. 1.443.000

Harga jual per unit = Rp. 5.000

BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : hara per unit
= Rp. 1.443.000 : Rp. 5.000
= 289 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah
sebanyak 289 bungkus dengan harga Rp. 5.000

E. PERHITUNGAN LABA
Analisis keuntungan
Pendapatan = keripik singkong pedas yang terjual x harga jual
= 289 x Rp. 5000
= Rp. 1.445.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 1.443.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 1.445.000 – Rp. 1443.000
= Rp. 2.000
Jadi keuntungan yang di peroleh dengan menjual 289 keripik singkong pedas dengan
harga Rp. 5000 perbungkus dalam 1 bulan adalah Rp. 2.000

F. STRATEGI PEMASARAN
Banyak jenis snack yang beredar di masyarakat , khususnya keripik singkong
pedas. Dari sekian banyaknya keripik singkong pedas yang berada di panggul
trenggalek , hanya keripik singkong yang mempunyai cita rasa yang sama antara
produsen satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang
produk yang akan kami produksi yang memiliki beberapa tingkatan level mulai dari
level yang paling rendah atau original sampai dengan level yang super pedas . tahapan
– tahapannya seperti berikut :
1. Pengembangan produk
Kami memberikan produk dengan level yang berbeda dengan tampilan yang
lebih menarik. Varian level pedas adalah inti pemikat dari produk kami karena
dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
2. Pengembangan wilayah pemasaran
Area utama pemasaran adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat
terutama kalangan remaja dan anak muda. Secara bertahap kami juga akan
melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, sentra – sentra kue tradisional.
Media pemasaran yang kami gunakan adalah mulut dari mulut maupun media
social seperti facebook ,Whatssapp dan akan merambat ke Instagram.
3. Kegiatan promosi
Promosi berkaitan erat dengan pamasaran karena di dalam pemasaran tersebut
ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati
konsumen. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut),
mengunggah produk ke social media facebook, whatsapp dan Instagram supaya
terjangkau oleh semua masyarakat.
4. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen , kami memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang lebih
miring disbanding membeli dengan harga satuan.
G. PROSES PENGIRIMAN BARANG
Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara
langsung dari produsen ke konsumen, bisa juga barang di kirim melalui tukang
pengirim barang dengan memperhatikan keselamatan produk agar sampai ke
konsumen dan tidak ada yang rusak. Selain itu kami juga melakukan system COD
untuk mendistribusikannya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh semua kalangan,maka
kita harus Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan
harga bersaing, Membuat desain yang baru dan harga terjangkau Membuat produk
lebih cepat dan lebih murah, Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang
menguntungkan. Keripik singkong pedas ini berbeda dengan jenis keripik
singkong yang ada di pasaran . dengan menawarkan harga yang relative sama di
pasaran namun keripik singkong pedas ini memiliki beberapa varian level yang
menarik sehingga masyarakat mendapat kepuasan yang lebih. Produk ini
ditunjukan pada semua lapisan masyarakat terutama kalangan remaja atau anak
muda. Pendistribusian produk agar sampai ke tangan konsumen dilakukan secara
langsung dari produsen ke konsumen, bisa juga barang di kirim melalui tukang
pengirim barang dengan memperhatikan keselamatan produk agar sampai ke
konsumen dan tidak ada yang rusak. Selain itu kami juga melakukan system COD
B. Saran
Dalam memulai sebuah usaha pasti di butuhkan sebuah kritik serta saran yang
membangun baik dari konsumen maupun pembaca. Oleh karena itu, kami
membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekaligus
konsumen untuk memajukan usaha kami.
Perusahaan kami secara continue akan melakukan inovasi pada produk sehingga
tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.

Anda mungkin juga menyukai