Awal mula Covid-19 

Kasus pertama kali Covid-19 terdeteksi di Wuhan China dilaporkan pada 31 Desember 2019
yang menyebar cepat ke 31 provinsi di China pada Januari 2020

Awal mula Covid-19 di Eropa

Pada Maret 2020 Eropa menjadi episentrum penyebaran Covid terutama di negara Italia.
 Penyebaran Covid di Italia disebabkan adanya turis dari Wuhan yang sedang melakukan
perjalanan wisata. Virus Covid-19 menjadi masif penyebarannya di negara Italia karea
keterlambatan pemerintah untuk melakukan kebijakan lockdown
 Pada 12 Februari 2020 Inggris melaporkan salah seorang warganya tterinfeksi virus Covid-19.
Diketahui pasien tersebut melakukan perjalanan dari China dan terrdeteksi saat berada di London
 Di Perancis 4 orang dewasa dan seorang terinfeksi virus Covid-19 setelah berinteraksi dengan
warga negara Inggris yang lebih dahulu terinfeksi
 Jerman mengonfirmasi 2 kasus baru virus Covid-19 pada 11 Februari 2020. Virus ini berasal dari
seorang pegawai China yang melakukan kunjungan ke Munich positif terinfeksi vius corona
setelah kembali ke China. Pasien tersebut menginfeksi beberapa rekan kerjanya di Jerman selama
kunjungan itu.

Hingga Minggu, 21 Maret 2021 total infeksi kasus di benua Eropa mencapai 37,41 juta kasus.
Kemudian yang meninggal dunia sebanyak 875.858orang, dan 9.813.293 orang masih dirawat (positif
aktif), serta 26.722.732 pasien dinyatakan sembuh.

Grafik perkembangan kasus kumulatif virus corona di Eropa sejak ada penduduk Eropa yang
terinfeksi COVID-19 hingga hari Minggu, 21 Maret 2021

Hingga kini, Rusia menjadi negara dengan angka kasus terbanyak di seluruh Benua Eropa
yaitu 4.447.570 kasus dan 94.659 orang meninggal
Sepuluh negara yang terinfeksi virus corona tertinggi di seluruh Benua Eropa, seperti di bawah ini.

1. Rusia, 4.447.570 kasus, 94.659 meninggal.

2. Inggris, 4.291.271 kasus, 126.122 meninggal.
3. Prancis, 4.252.022 kasus, 92.167 meninggal.
4. Italia, 3.356.331 kasus, 104.642 meninggal.
5. Spanyol, 3.212.332 kasus, 72.910 meninggal.
6. Jerman, 2.658.851 kasus, 75.196 meninggal.
7. Polandia, 2.036.700 kasus, 49.159 meninggal.
8. Ukraina, 1.535.218 kasus, 29.775 meninggal.
9. Ceko, 1.459.406 kasus, 24.530 meninggal.
10. Belanda, 1.194.580 kasus, 16.260 meninggal.