Ternak birahi

Sperma sudah masuk kemudian diangkut keseluruhan reproduksi menuju tempat fertilisasi sambil
menjalani proses kapasitasi, setelah itu sel betinan akan mengovulasikan sel telurnya. Seteah itu
sperma pun siap, sehingga terjadi.

Sperma harus sudah siap di = Uterovagina junction dan infundibulum

Hitungan pada sapi birahi 18 jam

Apabila estrus pagi hari waktu optimal estrusnya sepanjang hari itu. Apabila sudah lewat malam
sudah terlambat.

Bila diawali sore hari maka waktu IB bisa dilakukan sampai esok hari sebelum jam 12 siang.

Karena waktu yg optimal sapi berahi yaitu 18-20 jam. Paling optimal 24 jam. Jika 28 jam masih bisa,
tapi apabila >18 jam pakai dosis double semen

Secara rectovaginal = 1 tangan masuk ke dalam rektum kemudian mencari posisi serviks. Tangan
kanan memasukan insemination gun (kateter) Sampai ke corpus uteri.

Deposisi semen (sapi kerbau kuda ) metode rectovaginal

Deposisi semen (domba kambing) metode vaginoscopeatau speculum

Apabila salah satu cervix uteri lebih besar dari yang lain, hewan tersebut kemungkinan sedang
bunting – dan jangan diinseminasi

Bisa saja sapi sudah bunting tapi masih menunjukan gejala birahi

*canister = beberapa wadah untuk straw

*strawing

Canali servicalis bentuknya tidak lurus aliasn berkelok-kelok

Vidio:

Tangan operator masuk, tangan kanan memasukan insemination gun dengan sudut 30’

Posisi tangan di rektum

Di kornua, di stop nya pakai telunjuk. Lalu curahkan semen disitu. Semen akan menyebar memasuki
korpus menuju kornua uteri