Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH BANGUNAN DAN PERALATAN PETERNAKAN

“Perkandangan Domba”

Disusun Oleh

Kelompok 9

Nama NPM

Lendri Pitrah Rhomadhoni 200110180019

Nadya Farhanny Gumelar 200110180024

Dzaky Fatih 200110180085

Alfian Raymondo 200110180229

Muhammad Firdaus Susanto 200110180248

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2021
I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang memiliki
potensi besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi manusia, dan
sudah sangat umum dibudidayakan di masyarakat. Kesehatan ternak
merupakan aspek yang sangat penting dalam keberhasilan beternak karena
ternak mampu berproduksi dengan optimal jika dalam kondisi sehat.
Manajemen kesehatan berkaitan system pengelolaan ternak mulai dari
keamanan ternak, pakan, air, dan lingkungan yang terjadi pada setiap mata
rantai kegiatan.
Biosecurity merupakan salah satu tindakan penting dan strategis guna
mencegah masuk atau keluarnya suatu penyakit dalam kawasan peternakan.
Menurut Santoso (2012) Biosekuriti adalah semua tindakan yang
merupakan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah dan dilakukan
untuk mencegah semua kemungkinan kontak/penularan dengan peternakan
tertular dan penyebaran penyakit. Tujuan utama penerapan biosekuriti
adalah untuk menghentikan masuknya penyakit dan penyebaran penyakit
dengan cara mencegah, mengurangi atau mengendalikan kontaminasi silang
dari media pembawa yang dapat menularkan agen penyakit (feses, urine,
saliva, sekresi dari alat pernapasan dan lain-lain). Lemahnya biosecurity
pada domba dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Untuk itu, menjaga
biosecurity lebih penting supaya mempermudah peternak menghindari dari
terjangkitnya penyakit. Elemen dasar biosecurity antara lain isolasi,
pembersihan, desinfeksi, dan pengaturan lalu lintas
1.2. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana biosecurity pada kandang domba ?

iii
1.3. Maksud Dan Tujuan
1. Mengetahui biosecurity pada kandang domba

Dapus

Santoso G. 2012. Kajian Biosekuriti Instalasi Karantina Hewan Sapi Impor Di


Pulau Jawa. Institut Pertanian Bogor.

iii
iii

Anda mungkin juga menyukai