Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

TEMU KELOMPOK TERNAK SESI 2


MANAJEMEN PAKAN DALAM MENGEMBANGKAN
BIOSAFETY DAN BIOSECURITY

Disusun Oleh:

Tim Matching Fund 2022

PRODI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matching Fund Kedaireka berfokus untuk mewujudkan hasil kolaborasi inovatif
melalui platform Kedaireka. Perguruan Tinggi dengan DUDI bekerja sama untuk
meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus menyesuaikan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Perguruan Tinggi dengan kebutuhan DUDI dan
masyarakat. Kunci keberhasilan program adalah terbangunnya kepercayaan antara dua
insan tersebut.
Program MF juga memiliki sasaran untuk pengembangan metode pembelajaran
mahasiswa. Mahasiswa diajak terlibat langsung dengan DUDI melalui model
pembelajaran di dalam Teaching Factory/Teaching Industry. Dengan demikian
mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik sekaligus pembelajaran berbasis
proyek atau Project-Based Learning. Kompetensi SDM unggul dapat diperoleh dengan
memberikan pengalaman aktual kepada mahasiswa selama proses pembelajaran.
Mahasiswa dilibatkan bersama Dosen dan Industri dalam mencari jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang ada di Industri atau DUDI. Mahasiswa dapat
berkontribusi langsung dalam proses adaptasi dan pemanfaatan reka cipta dengan
harapan ketika lulus, dapat menjadi manusia yang tidak hanya berkarakter, namun juga
produktif dan solutif karena telah bersentuhan dengan kebutuhan dan permasalahan-
permasalahan yang riil di industri atau DUDI.
Pembangunan akan menjadi sangat optimal jika usaha yang
dilakukan oleh masyarakat dapat dikolaborasikan dengan kebijakan pemerintah.
Subekti, Sudarko, dan Sofia (2015) mengatakan bahwa dengan mensinergikan
hubungan yang terjalin antara kelompok dengan pemangku kepentingan lainnya di
lingkungan sosial kelompok tersebut, suatu kelompok tersebut dapat berkembang lebih
kuat. Guna mencapai sasaran dan tujuan tersebut MF Program Studi Agribisnis menjalin
Kerjasama dengan desa-desa yang memiliki potensi pengembangan peternakan Sapi
Madura, salah satunya di desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten
Pamekasan. Sehingga upaya untuk dapat mengembangan desa ini khususnya pada
potensi Sapi Madura, maka dilakukan kegiatan Temu Ternak Sapi Series 2 dengan tema
MANAJEMEN PAKAN DALAM MENGEMBANGKAN BIOSAFETY DAN BIOSECURITY.
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Mewujudkan kolaborasi penta helix yang erat dalam tri dharma perguruan tinggi,
terutama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Universitas Trunojoyo
Madura, DUDI, masyarakat dan pemerintah.
2. Melakukan hilirisasi hasil tri dharma perguruan tinggi dan membantu penyelesaian
permasalahan DUDI melalui pendidikan, agenda penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Membangun kapasitas kelembagaan Universitas Trunojoyo Madura dalam
menumbuhkan inovasi, dan membangun kemitraan dengan DUDI, pemerintah, dan
masyarakat.
4. Meningkatan pengetahuan dan wawasan masyarakat

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan monev dilakukan pada


Hari : Selasa, 11 Oktober 2022
Pukul : 09.00 – 12.00 WIB
Tempat : Balai Desa Dempo Barat, Desa Dempo Barat, Kec.Pasean Kab. Pamekasan

II. DESKRIPSI KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Temu Kelompok Ternak Sesi 2 dengan Tema Manajemen


Pakan Dalam Mengembangkan Biosafety Dan Biosecurity dihadiri oleh peserta yang
berasal dari perwakilan Kelompok Ternak Sapi Madura dan Sonok. Materi disampaikan
oleh Dr. Ir. Slamet Subari, MSi dan Ir. Bambang Suwigno, S.Pt, MP, PhD mengenai
kesehatan ternak merupakan aspek yang sangat penting dalam keberhasilan budidaya
ternak yang diperhatikan melalui pakannya, sementara Andrie Kisroh Sunyigono, Ph.D
dan Sri Ratna Triyasari, SP., MP. berlaku sebagai moderator.
Kegiatan juga disambut baik oleh Kepala Desa Dempo Barat sebagai tuan rumah
pelaksanaan kegiatan yakni Joko Pranoto, SE., MM. beliau mengatakan harapan dari
adanya kegiatan ini adalah sasaran akhir tiap usaha peternakan untuk dapat pencapaian
keuntungan. Keuntungan maksimal hanya akan dicapai bila semua ternak berada dalam
keadaan sehat, karena ternak mampu berproduksi dengan optimal jika dalam kondisi
yang sehat.
Biosekuriti adalah semua tindakan yang merupakan pertahanan pertama untuk
pengendalian wabah dan dilakukan untuk mencegah semua kemungkinan
penularan/kontak dengan ternak tertular sehingga rantai penyebaran penyakit dapat
diminimalkan. Dalam budidaya ternak, biosekuriti merupakan serangkaian kegiatan
yang dirancang untuk mencegah penyakit masuk ke dalam peternakan ataupun
menyebar keluar peternakan.
Tujuan dari biosekuriti adalah mencegah semua kemungkinan penularan dan
penyebaran penyakit. Penerapan biosekuriti pada seluruh sektor peternakan, akan
mengurangi risiko penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit yang mengancam
sektor tersebut. Penerapan biosekuriti yang ketat dan berkelanjutan sangat
menentukan keberhasilan pengendalian penyakit selama budidaya. Meskipun biosekuriti
bukan satu-satunya upaya pencegahan terhadap serangan penyakit, namun biosekuriti
merupakan garis pertahanan pertama terhadap penyakit.
Komponen utama biosekuriti adalah isolasi, kontrol lalu lintas dan sanitasi.
1. Isolasi merupakan suatu tindakan untuk mencegah kontak diantara hewan
pada suatu area atau lingkungan. Tindakan yang paling penting dalam pengendalian
penyakit adalah meminimalkan pergerakan hewan dan kontak dengan hewan yang baru
datang. Tindakan lain yaitu memisahkan ternak berdasarkan kelompok umur atau
kelompok produksi. Fasilitas yang digunakan untuk tindakan isolasi harus dalam
keadaan bersih dan didisinfeksi.
2. Kontrol lalu lintas merupakan tindakan pencegahan penularan penyakit yang
dibawa oleh alat angkut, hewan selain ternak (anjing, kucing, hewan liar, rodensia, dan
burung), dan pengunjung. Hewan yang baru datang sebaiknya diketahui status
vaksinasinya, hal ini merupakan tindakan untuk memaksimalkan biosekuriti. Oleh sebab
itu, mengetahui status kesehatan hewan yang baru datang sangat penting. Kontrol lalu
lintas di peternakan harus dibuat dengan baik untuk menghentikan atau meminimalkan
kontaminasi pada hewan, pakan, dan peralatan yang digunakan. Alat angkut dan
petugas tidak boleh keluar dari area penanganan hewan yang mati tanpa melakukan
pembersihan (cleaning) dan desinfeksi terlebih dahulu.
3. Sanitasi merupakan tindakan pencegahan terhadap kontaminasi yang
disebabkan oleh feses. Kontaminasi feses dapat masuk melalui oral pada hewan ( fecal-
oral cross contamination). Kontaminasi ini dapat terjadi pada peralatan yang digunakan
seperti tempat pakan dan minum. Langkah pertama tindakan sanitasi adalah untuk
menghilangkan bahan organik terutama feses. Bahan organik lain yaitu darah, saliva,
sekresi dari saluran pernafasan, dan urin dari hewan yang sakit atau hewan yang mati.
Semua peralatan yang digunakan khususnya tempat pakan dan minum harus di-
bersihkan dan didesinfeksi untuk mencegah kontaminasi.

III. PENUTUP

Sebagai bagian dari system manajemen maka biosecurity sangat penting


khususnya untuk mencegah penyakit ternak pelihararaan. Menurut Dirjen Peternakan
(2005) tujuan dari biosecurity adalah mencegah semua kemungkinan penularan dengan
peternakan tertular dan penyebaran penyakit. Namun, pada
dasarnya biosecurity merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit pada ternak,
tetapi dapat dikatakan bahwa biosecurity merupakan salah satu garda terdepan
terhadap penyakit. Dapat pula dikatakan bahwa biosecurity bertujuan untuk menimalkan
keberadaan penyebab penyakit, menimalisir kesempatan agen penyakit berhubungan
dengan induk semang, menekan tingkat kontaminasi lingkungan oleh agen penyakit.
Prinsip dasar biosecurity adalah yaitu menjauhkan hewan dari kuman (virus) dan
menjauhkan kuman (virus) dari hewan, ada 3 (tiga) prinsip dasar dari Biosecurity
adalah (1) Isolasi; (2) Pengendalian Lalu Lintas dan (3) Sanitasi, Selain itu juga dapat
terjalinnya Kerjasama yang saling terintegritas agar dapat saling berkontribusi terhadap
pengembangan potensi Sapi Madura.

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Narasumber dan Kepala Desa Dempo Barat


Gambar 2. Jalannya Kegiatan

Gambar 3. Peserta Pelatihan


Gambar 4. Suasana Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai