Anda di halaman 1dari 16

Isu gender dalam perbaikan system pertanian

lahan kering

(dari berbagai sumber)


Gender?
Perbedaan social antara laki-laki dan perempuan
Ditentukan oleh: agama, sejarah, budaya, tradisi, norma
Gender dalam suatu komunitas  sosialisasi pada laki-laki dan perempuan-dewasa
dan anak-anak yang menentukan peran, tanggungjawab, hak, peluang, keterbatasan
dan harapan
Gender?
Point utamanya adalah Equality
Analisis Gender  Penelitian tentang perbedaan peran perempuan dan laki-laki
dalam memahami “apa yang mereka kerjakan”, “Sumberdaya yang dimiliki”,
“Kebutuhan mereka” dan “apa yang menjadi prioritas “
Pengarusutamaan Gender  Identifikasi kebutuhan, kesenjangan dan strategi
dalam memberikan dukungan dan kontribusi yang bersifat general
Program FAO untuk Kesetaraan Gender pada Produksi
Tanaman
Melalui sekolah lapangan pertanian  pelatihan pertanian konservasi bagi petani
pria dan wanita (pertanian lahan kering dan mengurangi ketergantungan pada
pupuk anorganik)
Pertanian konservasi  menghasilkan panen yang stabil, peningkatan ketahanan
pangan dan ketersediaan waktu yang lebih banyak untuk diversifikasi usaha diluar
pertanian
Prinsip Pemberdayaan Perempuan

1. Menerapkan prinsip kesetaraan gender pada penentuan pimpinan level atas di


perusahaan
2. Perlakuan yang setara antara laki-laki dan perempuan di dunia kerja
3. Menjamin Kesehatan, keamanan dan kesejahteraan semua pekerja laki-laki dan
perempuan
4. Mendorong pendidikan, training dan pengembangan SDM Perempuan
5. Mengimplementasikan pengembangan perusahaan, supply chain dan praktek
pemasaran yang memberdayakan perempuan
Fakta dalam Pertanian (Sumber: Food Tank)
 1 Milyar orang di dunia tidur dalam kelaparan >< 1,5 Milyar orang lainnya
obesitas
 1,3 Milyar ton makanan terbuang percuma setiap tahun >< 2 Milyar orang
kelaparan/ kekurangan gizi
 Perubahan cuaca akan berdampak terburuk (kekeringan, kenaikan suhu dan
banjir) – di Negara-Negara termiskin di dunia dan paling tidak mampu mengatasi
masalah ini
Fakta dalam Pertanian (Sumber: Food Tank)
 Usia petani cenderung menua
* Global  55 tahun
* Eropa  hanya 1/3 berusia 35 tahun
* USA  58,3 tahun
* Afrika selatan  62 tahun
 Pemuda  bermigrasi ke kota dan meninggalkan sektor pertanian
 Data International Labour Organization  4,5 juta pemuda adalah pengangguran
Isu Gender pada Kebijakan dan Program
Pembangunan
 Peranan gender (ketidaksetaraan dalam distribusi kerja, sumberdaya, manfaat,
dan kekuatan pengambilan keputusan yang tidak berimbang)  kesenjangan,
disparitas dan ketidasetaraan
 Kebijakan mempunyai dampak yang berbeda pada laki-laki dan perempuan
sebagai akibat dari peran dan tanggungjawab mereka dalam komunitas.
 Oleh karena itu kebijakan harus sadar gender untuk mengurangi ketidaksetaraan
gender. Kalau tidak akan justru memperkuat diskriminasi
Pengarusutamaan Gender
 Pengarusutamaan gender adalah integrasi prespektif gender pada semua proses
pengambilan kebijakan – rancangan, implementasi, monitoring dan evaluasi 
untuk mendorong kesetaraan laki-laki dan perempuan
 Upaya untuk mengkaji bagaimana dampak dari kebijakan pada kehidupan dan
posisi laki-laki dan perempuan dan bertanggungjawab untuk mengurangi
ketidkseimbangan
Pintu Pengarusutamaan Gender
 Tingkat Lembaga
 Tingkat Kebijakan
 Tingkat Program
Pintu Pengarusutamaan Gender
Memperluas Peranan Perempuan pada Pertanian
Lahan Kering
 Kebijakan yang mendorong perempuan mampu mengakses asset produktif
1. Tanah
2. Air
3. Ternak
Memperluas Peranan Perempuan pada Pertanian
Lahan Kering
 Penyuluhan dan Layanan Jasa
1. Tingginya buta huruf
2. Rendahnya kepemilikan lahan
3. Batasan budaya  mobilitas perempuan dan partisipasi pada kegiatan public
4. Keterbatasan waktu luang untuk menghadiri pelatihan dan pertemuan
5. Kepercayaan diri yang kurang
Memperluas Peranan Perempuan pada Pertanian
Lahan Kering
 Perencanaan Gender
1. Pendekatan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis
2. Identifikasi pintu masuk untuk mengatasi hubungan yang tidak setara
3. Meningkatkan responsivitas gender pada penyusunan kebijakan
Sumber

G.Palaniappan - Gender in Policy Development for Dryland Farming. AAI and


UQ Short course materials
G.Palaniappan - Gender Issues in Improving Dryland Farming Systems. AAI
and UQ Short course materials
Diskusi
 Tentukan lokasi dan petani yang menjadi fokus kajian.
 Tulislah jenis pekerjaan yang dilakukan petani. Analisis siapa yang berperan
 Siapa mempunyai apa? Siapa mengontrol apa? Siapa mempunyai hak akses?
Apakah ada beda laki-laki dan perempuan?
 Indentifikasi factor kelembagaan, social, ekonomi dan budaya yang menghambat
peran perempuan dalam pertanian lahan kering.

Anda mungkin juga menyukai