Kelompok 6 AISYA WULANDARI AMELIA FITRI UTAMI ERIKA S SARAGIH IRA SAING RIZHA ALPANI YULIANA Diera globalisasi dan demokratis yang semakin mengemukakan isu hak asasi manusia dan kesetaraan gender serta kesamaan hak dan kewajiban antara suami dan istri saat ini kondisi diatas tidaklah dapat dipertahanan,bahkan secara bertahap harus diperbaiki. Peran bidan dalam kesetaraan gender bidan berperan aktif dalam mewujudkan kesetaraan gender terkait pelayanan kb melalui berbagai cara sosialisai alat kontrasepsi beserta efek samping,promosi dan kia kepada keluarga yang akan kesetaraan gender dalam pelayanan kb,melibatkan suami berperan aktif dalam kesertaan dan persetujuan menggunakan alat kontrasepsi . hasil dan pembahasan program kb harus mengedepankan hak reproduksi,pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.hal ini menjelaskan bahwa pelaksanaan program kb diindonesia wanita dan pria mempunyai kdudukan yang setara dalam pengambilan keputusan kb dan kesehatan reproduksi. 1.Peran bidan dalam mewujudkan kesetaraan gender pada pelayanan keluarga berencana.
Bidan mempunyai peran penting dalam konseling
dan pendidikan kesehatan,tidak saja perempuan,tetapi untuk semua keluarga. Peran bidan dalam upaya peningkatan pemakaian KB,yaitu dengan memberikan informed choice sebelum calon peserta membuat keputusan dan memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan pasien 2. Faktor hambatan mewujudkan kesetaraan gender pada pelayanan keluarga berencana . Faktor penghambat adalah pendidikan ,adat istiadat,agama,lingkungan dan lainnya.laki laki dan perempuan seharusnya mendapatkan hak asasi yang sama.Tetapi perempun memiliki mindset bahwa fungsinya sebagai istri adalah pengurus keluarga 3.Cara mengatasi hambatan mewujudkan kesataraan gender pada pelayanan keluarga berencana aktif memberikan sosialiasi tentang alat kontrasepsi, dari tatanan terendah yaitu keluarga melalui kegiatan pendekatan ,pemberian informasi penyuluhan serta komunikasi .Dukungan pemerintah daerah maupun pusat terkait program KB.Peningkatan pelayanan kualitas promosi dan konseling KB serta kesehatan reproduksi dengan penekanan bahwa laki laki berperan aktif dan beranggung jawab Kesimpulan bidan berperan aktif dalam mewujudkan kesetaraan gender terkait pelayanan KB melalui berbagai cara sosialisasi ala kontarsepsi berserta efek samping,promosi dan KIE kepada keluarga akan kesetaraan gender dalam pelayanan KB.hambatan mewujudkan kestaraan gender pelayaan keluarga berencana antara lain pendidikan,budaya,agama. Thanks do you have any questions?