Gender adalah perbedaan peran, fungsi dan tanggungjawab antara perempuan dan laki-laki
yang merupakan hasil kontruksi sosial dan dapat berubah sesuai perkembangan jaman.
Berbeda dengan seks yang berarti jenis kelamin dan merupakan kodrat bagi perempuan dan
laki-laki yang tidak dapat dipertukarkan, gender lebih menekankan kepada hubungan atau
relasi harmonis antara perempuan dan laki-laki untuk mencapai keseimbangan dan
kebahagiaan.
Program KB yang terlalu berorientasi pada aspek kuantitas dapat berdampak negatif terhadap
kedudukan dan peran perempuan. Karena orientasi adalah sasaran demografi. maka
pelayanan KB kurang diarahkan pada aspek pemenuhan kebutuhan pelayana"n kesehatan
reproduksi bagi perempuan, tetapi lebih dijadikan sarana untuk menekan angka pertumbuhan
penduduk. Akibatnya, perempuan cenderung dijadikan obyek dalam mencapai tujuan
demografis, sehingga mengabaikan prinsip-prinsip hak-hak asasi manusia.
Program dan Kegiatan Pokok Peningkatan Kemitraan dalam promosi, KIE, penggerakan
dan pelayanan KB Pria
1. Meningkatkan promosi, KIE dan penggerakan melalui kelompok KB Pria
2. Meningkatkan kemitraan dalam pemberdayaan Klinik KB di Tempat Kerja (termasuk
perusahaan) untuk promosi dan pelayanan KB pria
3. Meningkatkan cakupan pencatatan dan pelaporan kondom di Apotek, Toko Obat dan
Klinik KB Tempat Kerja
4. Meningkatkan dukungan pembiayaan untuk operasional promosi dan pelayanan KB
Pria
5. Mengembangkan pemberian reward bagi Peserta KB Pria
6. Mengembangkan Duta KB Pria
Sumber :
Analisis Gender Dalam Pembangunan Keluarga Berencana Nasional. Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Canadian International Development Agency.
Jakarta:November 2002. https://www.bappenas.go.id/files/8913/8146/3157/buku-8-analisis-
gender-dalam-pembangunan-kb__20130712143821__3829__0.pdf Diakses pada 06 Juni
2020