A. KEBIJAKAN PROGRAM
Program Kesehatan Keluarga Berencana
TUJUAN :
Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan
bangsa;
Mengurangi angka kelahiranuntuk menaikkan taraf hidup rakyat dan
bangsa;
Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang
berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu,
bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
C. ISU GENDER
1. Faktor kesenjangan
a. Sosial Ekonomi
- Rendahnya kualitas ekonomi masyarakat membuat wanita mengabaikan
penggunaan alat kontrasepsi
- Keterbatasan penerimaan keterjangkuan pelayanan alat kontrasepsi (alkon)
pada pria
b. Sosial Budaya
D. SASARAN KEBIJAKAN
a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB lewat jalur pemerintah
dan swasta
b. Meningkatkan promosi dan pelayanan kontrasepsi mantap (kontap) pria
atau kondom
c. Penajaman sasaran pelayanan KB : pasangan usia subur (PUS), peserta
aktif pria (PAR), penundaan kehamilan bagi pengantin baru
d. Penundaan usia kawin muda
E. INDIKATOR GENDER
a. Persentase pasangan usia subur (PUS) yang tidak terlayani KB (unmet need) menuru
dari 9,2 persen menjadi 6,5 persen
b. Persentase peserta KB laki-laki meningkat dari 2 persen menjadi 8 persen
c. Tingkat Kelahiran total (TFR) menurun dari 2,78 menjadi 2,4 per perempuan