PENDAHULUAN
1
1.2 Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang
dibahas dibatasi pada masalah :
Dampak dari siaran TV terhadap anak remaja sekarang yang merupakan
generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-
generasi terdahulu dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih baik
2
1.4 Tujuan Masalah
Mengingat semakin besarnya masalah yang dihadapi oleh anak-
anak remaja, maka studi ini secara umum bertujuan:
1. Untuk menganalisa keterkaitan antara dampak siaran TV
terhadapkenakalan remaja baik di dalam keluarga.
2. Lingkungan sosial dan perilaku antisosial remaja yang menyangkut
kenakalan, kekerasan, perkelahian dan penggunaan narkoba.
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi semua pihak yang
memperhatikan kaum remaja sebagai penerus bangsa, baik itu pihak
pendidikan nasional, para orang tua maupun masyarakat luas. Khususnya
para orang tua yang mempunyai anak remaja.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Meningkatnya kenakalan remaja saat ini merupakan salah satu dampak dari
media informasi yaitu program siaran televisi yang dinilai kurang memberikan nilai
edukatif bagi remaja ketimbang nilai amoralnya. Hal ini disebabkan karena industri
perfilman kurang memberikan pesan-pesan moral terhadap siaran yang ditampilkan.
4
mencari sensasi di lingkungan pergaulan agar dapat disebut sebagai remaja yang
gaul.
Meskipun banyak para remaja terjerumus pada hal-hal yang kurang baik
namun tidak semua remaja terpengaruh oleh tayangan televisi yang
menyimpang tersebut. Diantara remaja-remaja, pastinya juga ada yang
mengambil sisi positif dari acara yang diberikan. Kenakalan remaja akibat dari
program televisi menyimpang dapat terjadi apabila didukung pula oleh
lingkungan yang memberikan kesempatan buruk terhadap pergaulan mereka.
Begitu juga tidak semua tayangan mengenai sintron remaja itu jelek. Jika
para anak atau remaja dapat mengambil sisi positif dari tayangan tersebut, tentu
tidak akan ada masalah terhadap pribadi dan lingkungannya. Namun jika mereka
meniru berbagai tayangan yang dinilai kurang mendidik, seperti pergaulan bebas
dan saling mempengaruhi diantara lingkungan yang memang menyediakan
lingkungan yang kurang baik. Kemungkinan remaja akan melakukan berbagai
5
penyimpangan, baik dari segi agama maupun moral dan etika bahkan tak jarang
memuaskan nafsu akhirnya melakukan pelanggaran hukum.
Kita ketahui bahwa usia remaja merupakan masa labil pada seseorang.
Dimana saat itu timbul rasa ingin menunjukkan diri ”ini aku”. Oleh karena itu
sikap meniru pada kalangan remaja merupakan suatu bentuk dari masa pubertas
yang dialami oleh keadaan jiwa yang masih labil. Artinya jika mereka tidak
dapat mengontrol diri dengan baik dan apabila waktu luang juga tidak dapat
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, maka perbuatan iseng dan kenakalan
lainnya mudah sekali terjadi. Seperti halnya bolos sekolah di saat jam pelajaran,
narkoba dan cara berpakaian yang berlebihan dan tak sepantasnya untuk
digunakan ujungnya dapat menimbulkan seks bebas dan akibatnya banyak
remaja menikah di usia remaja atau tidak keperawanan lagi. Atau dampak lain
pada kenakalan remaja seperti pencurian, cabul, perkosaan, pemerasan, narkoba
kebut-kebutan di jalan atau tawuran antar sekolah dalam ajang menunjukkan
kejagoannya.
1. Faktor intern : adalah faktor yang datangnya dari dalam tubuh remaja sendiri.
Faktor intern ini jika mendapatkan contoh-contoh yang kurang mendidik dari
tayangan televisi akan menimbulkan niat remaja untuk meniru adegan-adegan
yang disaksikan pada isi program televisi tersebut. Khususnya menyangkut
masalah pergaulan remaja di zaman sekarang yang makin berani
mengedepankan nilai-nilai budaya luar yang tidak sesuai dengan adat budaya
bangsa. Akhirnya keinginan meniru tersebut dilakukan hanya sekedar rasa
6
iseng untuk mencari sensasi dalam lingkungan pergaulan dimana mereka
bergaul tanpa batas dan norma agar dipandang oleh teman-temannya dan
masyarakat sebagai remaja yang gaul dan tidak ketinggalan zaman.
Timbulnya minat atau kesenangan remaja yang memang gemar menonton
acara televisi tersebut dikarenakan kondisi remaja yang masih dalam tahap
pubertas. Sehingga rasa ingin tahu untuk mencontoh berbagai tayangan
tersebut yang dinilai kurang memberikan nilai moral bagi perkembangan
remaja membuat mereka tertarik. Dan keinginan untuk mencari sensasi pun
timbul dengan meniru tayangan-tayangan tersebut, akibat dari kurangnya
pengontrolan diri yang dikarenakan emosi jiwa remaja yang masih labil.
2. Faktor ekstern: adalah faktor yang datangnya dari luar tubuh remaja. Faktor
ini dapat disebut sebagai faktor lingkungan yang memberikan contoh atau
teladan negatif serta didukung pula oleh lingkungan yang memberikan
kesempatan. Hal ini disebabkan karena pengaruh trend media televisi saat ini
yang banyak menampilkan adegan-adegan yang bersifat pornografi,
kekerasan, hedonisme dan hal-hal yang menyimpang dari nilai moral dan etika
bangsa saat ini. sepertinya media televisi telah memaksa remaja untuk larut
dalam cerita-cerita yang mereka tampilkan seolah-olah memang begitulah
pergaulan remaja seharusnya saat ini. Yang telah banyak teradopsi oleh nilai-
nilai budaya luar yang kurang dapat mereka seleksi mana yang layak dan yang
tidak layak untuk ditiru.
7
Hingga akhirnya ketergantungan dan mereka terus melakukannya berulang
kali seperti halnya biasa dan membentuk sebuah budaya yang tak bisa lepas
dari hidup mereka. Seperti mengkonsumsi minuman keras, narkoba dan
kegiatan lain yang dinilai dapat memberikan kesenangan sesaat. Dan dampak
dari kegiatan tersebut akan menciptakan orang-orang yang hedonis.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian bahasan “ Pengaruh Siaran TV Pada Kenakalan Remaja”
dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengaruh siaran TV sangat berdampak besar pada kenakalan remaja saat ini
2. Meskipun banyak para remaja terjerumus pada hal-hal yang kurang baik namun
tidak semua remaja terpengaruh oleh tayangan televisi yang menyimpang
3. Timbulnya minat atau kesenangan remaja yang memang gemar menonton acara
televisi tersebut dikarenakan kondisi remaja yang masih dalam tahap pubertas.
3.2 SARAN
Bertolak dari pengaruh siaran TV pada remaja saat ini penyusun memberikan saran
sebagai berikut :
1. Sebaiknya perhatian dari orang tua dan lingkungan sangat penting bagi
perkembangan remaja agar tidak terlalu terjerumus dalam pergaulan buruk.