VASEKTOMI
OLEH :
1 NI KADEK DEVANIE PRATANA RIANDIKA (P07120014003)
2 DESAK PUTU BELLA ANDRIYANI
(P07120014018)
3 NI MADE WIDYANTHI
(P07120014022)
4 DESITA DIAH LARASATI
(P07120014026)
KELAS 2.1
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
SATUAN ACARA PENYULUHAN
VASEKTOMI
BANJAR SAMU, DESA SINGAPADU KALER, KECAMATAN SUKAWATI,
KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 01 MARET 2016
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta mampu
memahami tentang metode kontrasepsi mantap pada pria yaitu metode vasektomi.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 45 menit diharapkan peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian metode kontrasepsi mantap pada pria (vasektomi)
dengan benar.
2. Menyebutkan 2 dari 3 tujuan dilakukannya vasektomi
3. Menyebutkan 2 dari 3 jenis metode kontrasepsi mantap pada pria (vasektomi)
dengan benar.
4. Menyebutkan 10 dari 13 keuntungan melakukan metode kontrasepsi mantap
pada pria (vasektomi) dengan benar
5. Menyebutkan 6 dari 8 kekurangan melakukan metode kontrasepsi mantap
pada pria (vasektomi) dengan tepat
6. Menyebutkan 3 dari 4 faktor penyebab dilakukannya vasektomi
7. Menyebutkan 5 dari 7 kontraindikasi pada seseorang yang melakukan metode
kontrasepsi mantap vasektomi dengan tepat
8. Menyebutkan komplikasi pada seseorang yang melakukan metode kontrasepsi
mantap vasektomi dengan benar
C. MATERI PENYULUHAN
Dalam penyuluhan ini materi yang akan disampaikan diantaranya :
1. Pengertian metode kontrasepsi mantap pada pria (vasektomi)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
vasektomi
8. Komplikasi pada seseorang yang melakukan metode kontrasepsi mantap
vasektomi
D. METODA
1. Ceramah
2. Diskusi (Tanya Jawab)
E. SUMBER
Farrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Hartanto, H. 1994. KB Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Manuaba, I. 1998. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC
Notodihordjo, Riono. 2002. Reproduksi, Keluarga Berencana, dan Kontrasepsi. Jakarta:
Kanisius
Saifuddin, A. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN YANG DIGUNAKAN
a. Media
: Leaflet, Slide (Power Point)
b. Alat
: Laptop, Layar, LCD
G. SASARAN
Masyarakat Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar yang terdiri dari 25 pasang suami istri.
H. WAKTU
Hari / Tanggal : Selasa, 01 Maret 2016
Jam
: 08.00 08.45 WITA
I. SETTING TEMPAT
LAYAR
PRESENTASI
MODERATOR
PEMBIMBING
PENYULUH
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA PESERTA
PESERTA PESERTA
WAKTU
Pembukaan (5
KEGIATAN PENYULUH
Mengucapkan salam
menit)
pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Melaksanakan kontrak
KEGIATAN AUDIEN
Menjawan salam
waktu
II
Penyampaian isi
penyuluhan (25
lain :
menit)
Pengertian metode
kontrasepsi mantap
pada pria (vasektomi)
pembuka
Mendengarkan
Mendengarkan
Menyepakati
kontrak waktu
Mendengarkan
Tujuan dilakukannya
metode kontrasepsi
mantap pada pria
(vasektomi)
Jenis - jenis metode
kontrasepsi mantap
vasektomi
Komplikasi pada
seseorang yang
melakukan metode
kontrasepsi mantap
III
Evaluasi (10
menit)
IV
Penutup (5 menit)
vasektomi
Memberikan
pertanyaan kepada
audien
Mengucapkan terima
Menjawab
pertanyaan yang
diberikan
Mendengarkan
kasih
Mengucapkan salam
Menjawab salam
penutup
penutup
K. PROSES EVALUASI
a) Struktur
Persiapan Media
Media yang dipersiapkan berupa leaflet dan slide (power point), alat yang
dipersiapkan berupa Laptop, Layar, LCD semua lengkap dan siap
digunakan dimana persiapannya sudah dilaksanakan 2 minggu sebelum
b) Proses
Selama proses penyuluhan hal-hal yang diharapkan terjadi yaitu :
Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan berjalan lancar dan sasaran
c) Output
Hasil penyuluhan jangka pendek, yaitu :
1) 80 % sasaran yang hadir mengerti tentang materi yang diberikan
2) 80 % sasaran memperhatikan apa yang disampaikan oleh penyuluh
3) 90 % sasaran tetap di tempat hingga kegiatan penyuluhan selesai
LEMBAR PENGESAHAN
Denpasar, 01 Maret 2016
Pembimbing
LAMPIRAN I (MATERI)
A Pengertian Vasektomi
Vasektomi adalah metode kontrasepsi mantap pada pria yang dilakukan melalui
prosedur pembedahan dengan pemotongan atau ligasi vas deferens untuk mencegah
mengalirnya sperma dari testis sehingga tidak terjadi konsepsi.
B Tujuan Dilakukannya Vasektomi
Tujuan dilakukannya vasektomi ialah :
(Agnesa, 2012).
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy)
Vasektomi Tanpa Pisau merupakan penyederhanaan dan penyempurnaan teknik
vasektomi yang diharapkan dapat memperkecil komplikasi dan mempermudah
permasyarakatannya terutama untuk orang yang takut pisau operasi. Vasektomi Tanpa
Pisau, adalah suatu tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah. Kantung buah
zakar (skrotum) dilakukan pembiusan lokal, kemudian dibuat lobang (onehole) kurang
lebih 2-3 cm dibawah pangkal zakar (penis), saluran benih dipotong 0,5 1 cm dandiikat
pada ujungnya. Luka operasi tanpa dijahit, hanya ditutup dengan tensoplast (band aid).
Vasektomi Semi Permanen
Vasektomi Semi Permanen yakni vas deferen yang diikat dan bisa dibuka
kembali untuk berfungsi secara normal kembali dan tergantung dengan lama tidaknya
pengikatan vas deferen, karena semakin lama vasektomi diikat, maka keberhasilan
semakin kecil, sebab vas deferen yang sudah lama tidak dilewati sperma akan
menganggap sperma adalah benda asing dan akan menghancurkan benda asing (Agnesa,
2012).
D Keuntungan Vasektomi
Keuntungan dari vasektomi ini adalah :
1 Vasektomi adalah operasi kecil yang aman, sangat efektif dan permanen
2 Baik dilakukan pada pria yang tidak ingin memiliki anak banyak
3 Vasektomi adalah operasi yang murah untuk sterilisasi tubulus
4 Pria memiliki kesempatan untuk menggunakan kontrasepsi dengan istrinya
5 Tidak mempengaruhi kemampuan seorang pria dalam menikmati hubungan seksual
6 Perlindungan terhadap terjadinya kehamilan sangat tinggi
7 Dapat digunakan seumur hidup
8 Lebih aman karena keluhan lebih sedikit
9 Lebih praktis dengan hanya memerlukan satu kali tindakan
10 Lebih efektif dengan tingkat kegagalannya sangat kecil
11 Lebih ekonomis karena hanya memerlukan biaya untuk sekali tindakan
12 Tidak membahayakan nyawa
atau tidak, pemeriksaan mikroskopis biasanya dilakukan 20-30 kali setelah ejakulasi
Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular generatif termasuk
HIV
Menyesal setelah vasektomi lebih besar jika laki-laki masih berusia di bawah 25 tahun,
LAMPIRAN II (EVALUASI)
Pertanyaan:
1
2
3
4
5
Jawaban:
1
Vasektomi adalah metode kontrasepsi mantap pada pria yang dilakukan melalui prosedur
pembedahan dengan pemotongan atau ligasi vas deferens untuk mencegah mengalirnya