Penyebab Kasus:
1. Norma Patriarki: Budaya yang masih didominasi oleh norma patriarki menyebabkan
kurangnya perhatian terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
4. Pelibatan Pria: Melibatkan pria dalam perubahan norma budaya dan kesetaraan
gender. Pendidikan kesehatan yang melibatkan pria akan membantu mereka lebih
memahami dan mendukung kebutuhan kesehatan reproduksi perempuan.
5. Subsidi Pelayanan Kesehatan: Membuat pelayanan kesehatan reproduksi terjangkau
atau bahkan gratis, terutama untuk perempuan yang berada dalam kondisi ekonomi
yang sulit.
Deskripsi Kasus: Di Desa Ramunia 1, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara Indonesia, terdapat ketidaksetaraan dalam peran dan pengaruh antara laki-
laki dan perempuan dalam pengambilan keputusan kesehatan. Tradisi dan norma sosial di
desa ini memberikan peran dominan kepada laki-laki dalam pengambilan keputusan terkait
kesehatan keluarga, termasuk pilihan-pilihan terkait perawatan medis, vaksinasi, dan
penggunaan alat kontrasepsi. Perempuan di desa ini seringkali tidak memiliki hak
sepenuhnya dalam menentukan keputusan kesehatan pribadi dan keluarga.
Penyebab Kasus:
1. Norma Patriarki: Budaya patriarki yang masih kuat di Desa Y menyebabkan peran
dominan laki-laki dalam keluarga dan mengecilkan peran serta pengaruh perempuan
dalam pengambilan keputusan.
Solusi: