Anda di halaman 1dari 24

Pengertian dan ruang lingkup

pertanian lahan kering


Apa itu pertanian lahan kering?

Dry Land farming  lahan kering (curah hujan < 500 mm/tahun di daerah
arid dan semi arid)
indeks kekeringan (rasio curah hujan/evapotranspirasi)
kurang dari 0,2
Lahan non irigasi  Usaha tani di lahan yang suplai air terbatas dan non
irigasi (Landon, 1984)
Pertanian di dataran tinggi  lahan tidak tergenang, relative tinggi
sehingga terjadi run off
Pertanian lahan kering di Indonesia?

Dry Land farming


DI Indonesia, curah hujan di daerah kering masih cukup tinggi (> 100
mm/th) NTT 800 – 1000 mm/th.
Lahan non irigasi
Sebagian lahan masih butuh diairi tetapi tidak bisa
Pertanian lahan kering di Indonesia atau pertanian di dataran tinggi yang
masih butuh diairi asal tidak tergenang dengan sumber air berasal dari air
permukaan dan ground water
Ciri Pertanian lahan kering

Ketersediaan air terbatas


Letaknya jauh dari sumber air atau lebih tinggi
Tergantung pada air hujan
Tersebar merata di dataran rendah dan tinggi (500 s/d 1500 dpl)
Curam dan cenderung erosi
Pertanian lahan kering di Indonesia ?

Lahan untuk usahatani dengan menggunakan air terbatas dan sangat


tergantung pada air hujan dengan Agroekosistem yang beragam, Berada
pada tingkat kemiringan yang curah dan kondisi tanah yang labil. Ketinggian
500 s/d 1500 dpl)
Madura, NTT
Luas lahan yang cocok untuk pertanian lahan kering (selain tanaman hutan
dan perkebunan tanaman keras) adalah 15 juta ha
Tanaman pada Pertanian lahan kering berdsr
penggunaan lahan

Tegalan  Tanaman pangan (palawija, padi gogo, tanaman ubi dan tebu)
Dataran tinggi  tanaman sayuran
Perkebunan dan pekarangan  tanaman keras
Pertanian lahan kering berbasis tanaman pangan dan
palawija
Pola Tanam Tumpangsari

Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture)


berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal
lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan.
Keuntungan Tumpangsari

Meningkatkan efisiensi sumberdaya input (lahan, air, sinar


matahari, saprodi)
Keuntungan lebih tinggi dibandingkan monokultur
Mengurangi resiko kegagalan
Memperkecil erosi dan kerusakan tanah
Memperbaiki/Mempertahankan/meningkatkan kesuburan tanah
(mengembalikan biomasa)
Keuntungan Tumpangsari
Kendala Pertanian Lahan Kering di Indonesia

 Ketersediaan air terbatas


 Musim tanam yang sangat pendek
 Kerusakan tanah karena erosi
 Penurunan kesuburan tanah dengan cepat
 Tanah mengandung kadar garam tinggi
 Sosia budaya (modal, adopsi teknologi, infrastruktur)
Sumber
Utomo, WH, 2015. Pertanian lahan kering di Indonesia (tantangan dan upaya penyelesaiannya), short
course materials of Dry land Farming, Australian Award Indonesia
Tugas

Bentuk kelompok
List daftar tanaman yang berada pada ketinggian 500 – 1500 m dpl
Klasifikasikan menurut standar tertentu
Bawa dan jelaskan satu jenis bumbu dapur

Anda mungkin juga menyukai