Anda di halaman 1dari 12

Kendala Pertanian

Lahan Kering
Nama Kelompok :
1. Marolop Parulian Hutapea (2203016031)
2. Ekaviyanti (2203016107)
3. Asyifa Nur Azizah (2203016009)
4. Siska (2203016071)
5. Thio Vany Buraewanan (2203016093)
6. Hermansyah (2203016109)
Pengertian Lahan
Kering
Pertanian Lahan Kering merupakan jenis pertanian yang dilakukan pada
sebuah lahan yang kering, yaitu lahan yang memilki kandungan air yang
rendah, bahkan ekstrimnya adalah lahan kering ini merupakan jenis lahan
yang cenderung gersang, dan tidak memiliki sumber air yang pasti.
Lahan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :

Hyper arid Semi Arid

01 02 03 04

Arid Sub
Humid
Hyper Arid
Indeks kekeringan (rasio antara curah hujan dan evapotranspirasi
potensial) 0.03, tidak ada vegetasi tanaman kecuali hanya beberapa
rumpun rumput di daerah lembah, penggembalaan ternak berpindah-
pindah, hujan tahunan rendah (di bawah 100 mm/tahun), serta hujan
terjadi tidak menentu, bahkan kadang-kadang tidak terjadi hujan
sepanjang tahun. Daerah ini terdapat di pe-“gurun”-an Saudi Arabia
“Rub’ul Kholi” atau yang dikenal dengan empty quarter.
Arid
Indeks kekeringan 0.03-0.20 yang ditandai dengan adanya peternakan,
kegiatan pertanian dilakukan dengan irigasi tetes dan sprinkler, terdapat
tanaman musiman dan tahunan yang letaknya terpisah-pisah, dan curah
hujan tahunan antara 100 – 300 mm. Terdapat di Jeddah, Saudi Arabia
dan Negara-negara Timur Tengah pada umumnya.
Semi Arid
Indeks kekeringan 0.2-0.5 yang ditandai dengan adanya kegiatan
pertanian denga mengandalkan air hujan meski produktifitasnya masih
rendah, terdapat kegiatan peternakan komunal, dan curah hujan tahunan
300-800 mm. Biasanya terdapat di perbatasan daerah tropis dan sub-
tropis.
Sub Humid
Indeks kekeringan 0.5-0.75. Daerah sub humid juga dimasukkan ke
dalam area lahan kering, meski sebenarnya memiliki karakter yang
dekat dengan daerah lahan basah. Di Indonesia kawasan timur memiliki
karakter Sub-Humid, yang mana terdapat beberapa kendala untuk
budidadaya pertanian di daerah tersebut.
Terdapat 3 jenis iklim di daerah lahan kering,
yakni :

Iklim Mediterania Iklim Tropisme Iklim Kontinental


Hujan terjadi di musim Hujan terjadi di musim Hujan tersebar merata di
gugur dan dingin panas sepanjang tahun
Permasalahan Lahan Kering

1.Kesuburan Tanah umumnya rendah


Lahan kering umumnya memiliki kesuburan
dan kesesuaian tanah yang rendah.
Kurangnya kesuburan tanah yang dimaksud
adalah miskinnya kadar organik di dalam
tanah karena sedikitnya organisme yang
hidup, mati dan teruraikan dalam tanah.
2. Sumber pengairan dari air hujan
Ketersediaan air di lahan kering hanya
mengandalkan air hujan, sehingga lahan
tidak dapat dimanfaatkan sepanjang tahun
distribusi dan pola hujan yang fluktuatif
erratic juga berakibat tanaman sering
tercekam kekeringan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi kendala di
dalam pertanian lahan kering, antara lain adalah dari sisi ketersediaan air.
Air terdistribusi melalui curah hujan di lahan kering beriklim basah pun
tidak dapat termanfaatkan dengan baik karena minimnya kemampuan tanah
dalam mengikat air dan menahan laju aliran air permukaan.
Kendala lainnya berupa miskinnya unsur hara tanah, kandungan bahan
organic yang rendah, minimnya keberadaan organisme dalam tanah, dan
tingkat kemasaman tanah yang tinggi (pH rendah).
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai