Volume x, Nomor x, (20xx)

http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp xx-xx

SOSIALISASI MANAJEMEN ORGANISASI SEBAGAI UPAYA

PENGEMBANGAN KELOMPOK MASYARAKAT DESA SANA DAJA

Dedy Firmansyah1), Faiz Danuarta2), Irwanto3), Sri Ratna Triyasari4*)

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura

email: dedyfirmansyah515@gmail.com, faizadja33@gmail.com, irwantoi107@gmail.com,

sri.rtriyasari@trunojoyo.ac.id*

Abstract
Sana Daja Village is a village located in Pasean District, Pamekasan Regency, East Java Province.
There are several commodities that are cultivated, including rice, corn and tobacco. The main
potential of Sana Daja Village is coconut trees which grow in many areas. With this potential, it is
necessary to implement development efforts that can turn it into a high-value product so that it can
improve the village economy. One effort to improve the village economy is to encourage village
community entrepreneurship through the formation of BUMDes. BUMDes Pemuda Berkarya
belonging to Sana Daja Village produces various crafts from coconut shells, such as fashion bags
and Madurese songkok. However, over time, BUMDes faced problems with members who were less
active and lacked organizational management knowledge, which hampered efficiency and
coordination in BUMDes operations. To overcome this problem, the MBKM Village Internship
Team, Agribusiness Study Program, Trunojoyo Madura University held an outreach activity with
the discussion topic "Organizational Management". The aim of the outreach activities is to provide
understanding to community groups, especially BUMDes, regarding good organizational
management. The service activity in the form of socialization went smoothly and received quite
enthusiasm from the participants. Seeing this, it can be said that the socialization activity was
successful.

Keywords: BUMDes, Community Groups, Management, Organizations

Abstrak
Desa Sana Daja merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan,
Provinsi Jawa Timur. terdapat beberapa komoditas yang dibudidayakan antara lain padi, jagung
dan tembakau. Potensi utama Desa Sana Daja adalah pohon kelapa yang banyak tumbuh di
berbagai wilayah. Dengan potensi ini, perlu menerapkan upaya pengembangan yang dapat
mengubahnya menjadi produk bernilai tinggi sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa.
Salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi desa adalah dengan mendorong kewirausahaan
komunitas desa melalui pembentukan BUMDes. BUMDes Pemuda Berkarya milik Desa Sana Daja
menghasilkan berbagai kerajinan dari batok kelapa, seperti tas fashion dan songkok Madura.
Namun, seiring berjalannya waktu BUMDes menghadapi permasalahan anggota yang kurang aktif
dan kurangnya pengetahuan manajemen organisasi, sehingga menghambat efisiensi dan koordinasi
dalam operasional BUMDes. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim MBKM Magang Desa
Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan sosialisasi dengan
topik pembahasan “Manajemen Organisasi”. Tujuan dari kegiatan sosialisasi adalah untuk
memberikan pemahaman kepada kelompok masyarakat terutama BUMDes mengenai manajemen
organisasi yang baik. Kegiatan pengabdian berupa sosialisasi berjalan dengan lancar dan cukup
mendapat antusias dari peserta, melihat hal tersebut dapat dikatakan kegiatan sosialisasi dapat
dikatakan berhasil.

Kata Kunci : BUMDes, Kelompok Masyarakat, Manajemen, Organiasasi

ISSN: 2622-5646 (Online) 1

ISSN: 2721-0448 (Print)

1. PENDAHULUAN
Desa merupakan unit terkecil dalam
administrasi pemerintahan di Indonesia dan
sebagian besar negara-negara dengan wilayah
pedesaan. Ketergantungan pada sumber daya
alam, seperti tanah, air, dan hutan, seringkali
menjadi ciri khas desa, dan pengelolaan
sumber daya ini memiliki dampak besar pada
ekonomi dan lingkungan desa. Selain itu,
desa juga memiliki pemerintahan lokal yang
mengurus berbagai urusan internal desa,
seperti infrastruktur dasar, pendidikan, dan
kesehatan. Perkembangan ekonomi di
pedesaan sering kali dianggap kurang cepat
jika dibandingkan dengan perkembangan
ekonomi di perkotaan sehingga terdapat
adanya kesenjangan.
Desa Sana Daja merupakan salah satu
desa yang terletak di Kecamatan Pasean,
Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.
Luas desa Sana Daja berkisar 6.484.500 m.
Desa ini memiliki potensi alam yang sangat
melimpah, mulai dari tanahnya yang cukup
subur sehingga bisa ditanami berbagai jenis
komoditas pertanian sepertihalnya padi,
jagung, tembakau dan pohon kelapa juga
menjadi potensi utama yang dimiliki desa
Sana Daja. Dengan adanya potensi tersebut
perlu diterapkan pengembangan yang mampu
mengelolanya menjadi produk yang bernilai
jual tinggi agar perekonomian desa
meningkat.
Salah satu upaya yang bisa diambil
adalah menggalakkan aktivitas ekonomi di
desa melalui usaha-usaha kewirausahaan
yang melibatkan komunitas desa. Konsep
kewirausahaan desa ini dapat diwujudkan
dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes), yang bisa didirikan baik oleh
pemerintah ataupun warga desa itu sendiri.
Menurut Mahmudah (2018) BUMDes
merupakan salah satu wujud pelaksanaan
manajemen keuangan di tingkat desa yang
bertujuan untuk mengelola potensi-potensi
mandiri desa melalui beragam aktivitas
ekonomi yang dilakukan secara swadaya dan
melibatkan semangat gotong royong
masyarakat. Menurut Wowor (2019) sebagai
ISSN: 2622-5646 (Online)
ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume x, Nomor x, (20xx)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp xx-xx
salah satu lembaga ekonomi yang beroperasi
di desa, BUMDes harus mempunyai
perbedaan dari lembaga ekonomi pada
umumnya. Hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa BUMDes memiliki
kemampuan untuk secara signifikan
berkontribusi dalam meningkatkan
kesejahteraan penduduk desa. BUMDes
diharapkan dapat berperan sebagai penggerak
utama dalam memajukan perekonomian lokal,
meningkatkan pendapatan warga desa, serta
meningkatkan kualitas hidup penduduk desa.
BUMDes Pemuda Berkarya merupakan
BUMDes milik Desa Sana Daja dan telah
berdiri sejak tahun 2018. Selama ini,
BUMDes ini telah menggeluti aktivitas
produksi kerajinan menggunakan bahan baku
batok kelapa, menciptakan tas fashion, dan
songkok Madura. Tim pengelola BUMDes
terdiri dari 7 anggota yang memiliki tanggung
jawabnya masing-masing.
Manajemen organisasi pada BUMDes
(Badan Usaha Milik Desa) merupakan salah
satu aspek kunci dalam pengembangan desa
dan pemberdayaan masyarakat. Menurut
Supanto (2019) manajemen organisasi adalah
aktivitas pengelolaan organisasi yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penganggaran, penyusunan staf, pengarahan,
pengawasan, dan pelaporan yang diarahkan
untuk pencapaian tujuan organisasi. BUMDes
adalah lembaga ekonomi yang dimiliki oleh
masyarakat desa, dan mereka memiliki peran
strategis dalam meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosial di tingkat desa. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, perencanaan
strategis menjadi landasan yang esensial
dalam mengelola BUMDes dengan efektif
dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, tim
MBKM Magang Desa dari Program Studi
Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas
Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan
sosialisasi mengenai pentingnya manajemen
organisasi pada kelompok masyarakat.
Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi ini
adalah untuk memberikan pemahaman
kepada kelompok masyarakat terutama
2

BUMDes mengenai manajemen organisasi
yang baik.
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,
bahwasanya didapatkan permasalahan utama
yang dihadapi oleh BUMDes Pemuda
Berkarya yaitu anggota BUMDes yang
kurang aktif karena kesibukan pribadi
mereka, mengakibatkan pengelolaan
BUMDes kurang efisien. Serta minimnya
pengetahuan anggota BUMDes tentang
manajemen organisasi, sehingga berakibat
pada kurangnya koordinasi antar anggota dan
menghambat kelancaran operasional
BUMDes. Dilihat dari permasalahan tersebut
maka pengetahuan mengenai manajemen
organisasi sangat penting untuk dipahami
oleh anggota BUMDes sehingga kedepannya
bisa menjadikan BUMDes Pemuda Berkarya
menjadi lebih baik.
3. METODELOGI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian
masyarakat dilaksanakan di Desa Sana Daja,
Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan pengabdian Masyarakat dilatar
belakangi oleh Mahasiswa Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) yang mengikuti
Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
(MBKM) Magang Desa 2023.
Kegiatan pengabdian Masyarakat ini
terdiri dari 2 tahapan, yaitu tahap persiapan
dan tahap pelaksanaan. Mahasiswa pada
tahap persiapan melakukan serangkaian
kegiatan, diantaranya Observasi Desa Sana
Daja, wawancara kepada Ketua BUMDes,
dan identifikasi masalah beserta dengan
penetapan solusi. Sedangkan Tahap
pelaksanaan telah dilakukan kegiatan
sosialisasi dengan tema “strategi Manajemen
Organisasi”, yang dilaksanakan pada tanggal
21 September 2023. Sosialiasi ini diharapkan
menjadi wujud pengabdian kepada
Masyarakat desa sana daja khususnya
Lembaga BUMDes.
ISSN: 2622-5646 (Online)
ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume x, Nomor x, (20xx)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp xx-xx
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Program pengabdian masyarakat yang
dilakukan berupa sosialisasi yang mengambil
topik pembahasan “Manajemen Organisasi”.
Kegiatan sosialisasi lebih berfokus kepada
BUMDES “Pemuda Berkarya” dan beberapa
kelompok masyarakat yang ada di desa Sana
Daja. Kegiatan sosialisasi dihadiri 25 peserta
yang terdiri dari beberapa kelompok
masyarakat seperti Karang Taruna, PKK,
Gapoktan, dan BUMDES. Selain itu Kepala
Desa dan beberapa perangkat desa juga turut
hadir dalam kegiatan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi dengan topik
pembahasan “Manajemen Organisasi”
dilakukan pada tanggal 21 September 2023
yang bertempat di balai desa Sana Daja.
Narasumber pada kegiatan sosialisasi di
datangkan dari dosen Program Studi
Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas
Trunojoyo Madura yang telah berkopeten di
bidangnya. Sebelum dilakukannya kegiatan
sosialisasi, tim MBKM magang desa Sana
Daja telah melakukan observasi terlebih
dahulu dari berbagai aspek yang ada, mulai
dari potensi alam yang ada di desa Sana Daja
hingga Kelompok Masyarakat yang berada di
desa Sana Daja. Hasil observasi yang di dapat
di diskusikan dengan dosen dan Kepala Desa
Sana Daja sehingga menghasilkan topik
pembahasan “Manajemen Organisasi” yang
diperuntukkan kepada beberapa kelompok
masyarakat seperti Karang Taruna, PKK,
Gapoktan, dan terkhususnya BUMDES Desa
Sana Daja.
Awal Kegiatan sosialisasi narasumber
memberikan materi tentang Manajemen
Organisasi dan beberapa penerapannya dalam
kehidupan berorganisasi. Kegiatan dilakukan
secara langsung dengan menggunakan
metode presentasi yang dilakukan oleh
narasumber. Adapaun tahap tahap kegiatan
dalam sosialisasi yang dilakukan di balai desa
Sana Daja.
Tabel 1. Tahapan Kegiatan
No Tahap Kegiatan
1 Pendahuluan Pembukaan
Sambutan
3

2 Pelaksanaan Materi Manajemen
Organisasi
Diskusi Permasalahan
3 Penutupan Penutupan Acara
Foto Bersama
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan
dengan topik pembahasan “Manajemen
Organisasi” membantu masyarakat
terkhususnya kelompok masyarakat untuk
lebih termanajemen terhadap kepengurusan
organisasi. Adapun beberapa pembahasan
dalam topik yang didiskusikan yaitu tentang
struktur organisasi, fungsi dan tugas anggota,
proses pengambilan keputusan, dan prinsip
manajemen yang efektif.
Gambar 1. Sosialisasi Manajemen Organisasi
Tahap selanjutnya setelah penyampaian
materi dari narasumber yaitu diskusi. Pada
sesi diskusi semua peserta sosialisasi saling
bertanya dan mendiskusinya semua masalah
yang terdapat pada organisasi setiap peserta.
Permasalahan-permasalahan terhadap
manajemen organisasi terbahas semua dalam
sesi diskusi. Respon semua peserta sangat
antusias dalam kegiatan sosialisasi, hal itu
bisa dilihat dari begitu banyaknya pertanyaan
yang di ajukan dalam setiap masalah-masalah
yang di hadapi di masing-masing organisasi
atau setiap kelompok masyarakat.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh
Tim MBKM Magang Desa Sana Daja dengan
topik pembahasan “Manajemen Organisasi”
memiliki dampak positif bagi kelompok
masyarakat di desa Sana Daja dikarenakan
ISSN: 2622-5646 (Online)
ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume x, Nomor x, (20xx)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp xx-xx
mampu memberikan pengetahuan ilmu baru
dalam manajemen organisasi melalui
narasumber sehingga dapat memberikan
dampak yang bermanfaat untuk kelompok
masyarakat terkhususnya BUMDES Sana
Daja kedepannya. Melihat hal tersebut dapat
dikatakan kegiatan pengabdian masyarakat
berupa sosialisasi dengan topik pembahasan
“Manajemen Organisasi” bisa dikatakan
berhasil
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari kegiatan
sosialiasasi “Manajemen Organisasi” dapat
disimpulkan bahwa kegiatan sosialiasasi yang
dilakukan dapat memberi wawasan bagi
kelompok masyarakat terkhususnya
BUMDes. Kegiatan pengabdian berupa
sosialisasi yang dilakukan oleh Tim MBKM
Magang Desa Sana Daja berjalan dengan
lancar dan cukup mendapat antusias dari
peserta. Melihat hal tersebut, kegiatan
sosialisasi dengan topik pembahasan
“Manajemen Organisasi” dapat dikatakan
berhasil.
6. UCAPAN TERIMA KASIH
Kami segenap Tim MBKM Magang Desa
Universitas Trunojoyo Madura mengucapkan
terima kasih kepada ketua dan anggota
BUMDes serta kepada kelompok masyarakat
yang turut hadir dalam acara sosialiasi yang
mengusung tema “Manajemen Organisasi”.
terima kasih kami ucapkan kepada kepala
desa Sana Daja yang telah memfasilitasi
kegiatan sosialiasi yang dilaksanakan pada 21
September 2023. Tidak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada pendamping
lapang Tim MBKM Magang Desa yang telah
memberikan pendampingan di lapang kepada
kami selaku Tim MBKM Magang Desa.
Selain itu kami ucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada program studi
agribisnis yang telah memberikan kesempatan
dan dukungan dalam membantu melancarkan
kegiatan MBKM kali ini
7. REFERENSI
Mahmudah, S. (2018). Akuntabilitas Laporan
Keuangan Badan Usaha Milik Desa
(Studi Kasus: Bumdes Desa Sungon
4
 Volume x, Nomor x, (20xx)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp xx-xx

Legowo Bungah Gresik). Ecopreneur,

1(2), 52–56.
Supanto, F. (2019). Manajemen Strategi
Organisasi Publik dan Privat. In
Manajement and Organisation.
Empatdua Media.
Wowor, M. (2019). Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) Dalam
Peningkatan Pendapatan Asli Desa
Kamanga Kecamatan Tompaso. Jurnal
Eksekutif, 3(3), 1–11.

ISSN: 2622-5646 (Online) 5

ISSN: 2721-0448 (Print)