Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EKA FITRIYANA

KELAS : A3
NPM : 215401516144
MK : KEBIJAKAN DALAM KEBIDANAN

PERAN GENDER DALAM KONSTRUKSI SOSIAL AKAN FEMINITAS DAN


MAKULINITAS,KEKUASAAN DAN KONTEKS SOSIAL POLOTIK KEBIJAKAN
DALAM SIKLUS REPRODUKSI

A. GENDER
Gender berasal dari Bahasa latin “ GENUS “ yang berarti jenis atau tipe, gender
adalah suatu kedudukan laki-laki dan perempuan melalui sifat dan perilaku yang di
pengaruhi oleh lingkungan dan sosial budaya.

Semua sektor pembangunan harus memasukkan nuansa gender dalam kebijakan dan
program pembangunan ( INPRES No.9/2000 ). Sedangkan dalam sektor Kesehatan
pentingnya gender karena bertujuan pembangunan kesehatan antara lain adalah
kesehatan untuk semua.

Beberapa mitos yang salah pada gender yaitu:


a. Sektor Kesehatan telah peka gender karena mayoritas nakes adalah perempuan
( pada kenyataannya laki-laki juga bisa menjadi nakes )
b. Banyak program Kesehatan telah ditujukan khusus untuk perempuan
c. Banyak tanggapan bahwa yang mencari nafkah adalah laki-laki
( sedangkan perempuan juga dapat mencari nafkah )

B. FEMINISME
Dalam hal ini, feminisme bisa didefinisikan sebagai suatu kesadaran akan penindasan
dan pemerasan terhadap perempuan dalam masyarakat, di tempat kerja dan dalam
keluarga, serta tindakan sadar oleh perempuan maupun laki-laki untuk mengubah
keadaan yang tidak adil.
Ada 5 gerakan feminisme antara lain:
1. Feminisme Liberal : menekankan pada kesamaan
2. Feminisme Radikal : ketidakadilan yang disebabkan pada system patriaki
(pemegang kekuasaan) akan seksualitas.
3. Feminisme Marxis : penekanan pada system kapitalis/perempuan dibawah
laki-laki.
4. Feminisme Sosial : penekanan peran kuat kapitalisme dan patriarksi yang
selalu merugikan perempuan.
5. Feminisme Kutural : permasalahan ras,budaya,etnis yang membatasi ruang
gerak perempuan.

C. MASKULINITAS
Laki-laki yang terlihat sangat “kebapakan” sebagai penguasa dalam keluarga dan
sosok yang mampu memimpin perempuan serta membuat keputusan yang utama.
Sifat-sifat Maskulinitas :
1. No Sissy Stuff : (tidak menggunakan barang-barang perempuan)
2. Be a Big Wheel : (menjadi tokoh/seseorang yang penting)
3. Be a Study Oak : (menjadi seseorang yang memiliki kekuatan)
4. Give em Hell : ( menunjukan keberanian)

D. KETIMPANGAN GENDER
1. Bidang politik
Karena adanya pandangan politik itu keras, penuh debat, serta pikiran yang cerdas
diasumsikan sebagai dunia laki-laki bukan milik perempuan.
2. Bidang ekonomi
Masih sedikit pengakuan pada kaum perempuan harus berjuan untuk menjukkan
bahwa mereka juga dapat menjadi tenaga professional dalam bidan ekonomi yang
tidak kalah dari laki-laki
3. Bidang Pendidikan
Terjadi pada perempuan di pedesaan, bahwa perempuan bersekolah hanya untuk
menulis dan membaca karena pada akhirnya akan Kembali menjadi IRT
4. Bidang dunia kerja

E. CONTOH ISU GENDER DIBIDANG KESEHATAN


Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
1. Ketidakmampuan menentukan kapan hamil,dimana melahirkan,siapa yang
menolongkan persalinan.
2. Prioritas makan dalam keluarga lebih diutamakan pada bapak dari pada ibu.
3. Perlakuan terhadap ibu hamil yang bekerja.
F. MANFAAT PUG-BK BAGI PEMDA DAN MASYARAKAT
1. Bagi masyarakat
a. Kesetaraan dan keadilan gender memberi dampak besar terhadap kes
perempuan
b. Peningkatan status kes>penurunan AKI (angka kematian ibu)
c. kes perempuan memberi kontribusi nyata terhadap kes penerus bangsa.

2. Bagi PEMDA
a. Berikan dampak politis yang besar
b. Meningkatan peringkat kualitas SDM(sumber daya manusia)
c. Meningkatkan pendapatan daerah/negara

REFERENSI
1. Aisyah, Nur, Relasi Gender dalam Institusi Keluarga (Pandangan Teori
Sosial Dan Feminis), Muwazah, Volume 5, Nomor 2, Desember 201
2. Asmarani, D., “Indonesia’s Women Activism– Beyond Suffrage.” ...
Queer Theory, and the Sociology of Gender” Social Sciences 4 (2015).
3. Bidan Menyongsong Masa Depan, PP IBI. Jakarta.
4. Behrman. Kliegman. Arvin. (2000). Ilmu Kesehatan Anak (Nelson
Textbook of Pediatrics). EGC. Jakarta.
5. Depkes. (2007). Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes dan
Pengembangan Desa Siaga. Depkes. Jakarta.
6. Depkes RI. (2007) Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat. Pusat Promosi Kesehatan.Depkes RI, (2006) Modul
Manajemen Terpadu Balita Sakit, Direktorat Bina Kesehatan Anak,
Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai