PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suku, budaya, dan agama yang beragam serta mampu hidup rukun bahkan
antarabenua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samu
dramembuat Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa. Hal itu juga
disertai dengan keanekaragaman hayati sumber daya alam yang melimpah baik
namun keragaman itu merupakan sumber kekayaan bangsa Indonesia yang perlu
perempuan dan laki-laki. Secara biologis, ciri yang melekat pada masing-masing
jenis kelamin tidak dapat ditukar karena merupakan suatu kodrat atau ketentuan
yang berkaitan erat dengan peran, sifat, kedudukan, dan posisi dalam
disebabkan oleh faktor biologis sebagian besar justru terbentuk melalu proses
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
masyarakat.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
di mana semua individu, terlepas dari identitas gender mereka, dapat hidup
gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Namun, dalam
makna sosial, gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan
adil berdasarkan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah
pula pada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari
instansi pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan profesi, yang dulu
biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak
Sebaliknya, kaum laki-laki juga saat ini banyak yang melakukan pekerjaan-
Misalnya, ada yang berprofesi sebagai penata rias, juru masak, desainer baju,
dan laki-laki harus menjadi sama, yang utama adalah gender apa pun memiliki
kesempatan yang sama. Bisa jadi mungkin beberapa perempuan memang lebih
memilih untuk menjadi ibu rumah tangga seperti sedia kala, tidak ada yang salah
dengan hal tersebut. Pilihan keduanya tetaplah harus menjadi tanggung jawab,
yang berkaitan dengan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga, tradisi,
jabatan publik.
gender yang selama ini masih lebih banyak menimpa perempuan. Ada banyak hal
diri.
pembangunan.
danpengambilan keputusan.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka kami menyimpulkan bahwa gender tidak hanya
dibedakan berdasarkan jenis kelamin, namun juga menyangkut hubungan sosial yang
sendiri tidak akan menjadi sebuah masalah jika masyarakat mampu bersifat adil dan
para pahlawan, sekarang saatnya para wanita membuktikan bahwa perempuan bisa
setara dengan laki- laki, namun tidak melupakan kodrat para wanita. Namun,
faktanya emansipasi saat ini tidak pernah terwujud karena berbagai factor yang
dan berada di bawah kuasa laki-laki. Hal ini lah yang menyebabkan berbagai macam
masalah, seperti tindak kekerasan dan eksploitasi. Hingga berbagai upaya dilakukan
agar kesenjangan gender tidak terjadi, dan besar harapan kami ketidak adilan gender
dapat teratasi agar perempuan bisa lebih dihargai dan diperlakukan sepantasnya.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini,tidak hanya perempuan, bahkan tiap orang lebih
menghargai sesama, lebih menghargai kesetaraan gender agar tidak ada lagi
diskriminasi maupun tindak eksploitasi gender. Besar harapan kami makalah ini dapat
referensi, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar