Anda di halaman 1dari 4

1 sinopsi

Dimulai dari pulau Sumba Nusa tenggara timur yang dikenal dari keindahan alamnya hal lain
yang menarik dari pulau Sumba adalah kepercayaan terhadap leluhur yang masyarakat Sumba
kenal dengan sebutan kepercayaan Marapu. Masyarakat marapu menyakini bahwa leluhur
mewariskan “LARA INA LARA AMA”. Atau jalan ibu jalan bapak... masyarakat merapu
menyelesaikan suatu masalah secara adat yang dipandu oleh kepala adat atau mereka
menyebutnya RATO . mereka melakukan adat dengan cara memotong seekor ayam untuk
melakukan suatu upacara atau petunjuk untuk meminta izin kepada leluhur mereka atau
pengambilan gambar dalam rumah besar yang keramat atau mereka menyebutnya dengan
sebutan ”UMA KALADA”. Dan penganut kepercayaan yang kedua terletak di Cianjur Jawa
barat. aliran kepercayaan kebatinan ini menjadi contoh sebagai aliran kepercayaan yang
mengalami kekerasan secara fisik. aliran kebatinan kepercayaan adalah salah satu organisasi
penghayat kepercayaan yang didirikan pada 17 September 1927 di desa cimeria, Subang, Jawa
barat.aliran kebatinan kepercayaan memiliki kepercayaan inti tentang kepercayaan tentang
tuhan yang maha esa dan menekankan kehidupan manusia sebagai perjalanan menuju Tuhan.
Ritual mereka adalah praktik keseharian yang dilandasi dari kesadaran pada perjalanan
menuju Tuhan.

Sejak kemerdekaannya, Indonesia telah mengatur agama dan kepercayaan. Berdasarkan


aturan dan kebijakannya, pemerintah hanya mengakui dan melayani enam agama: Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu,yang diatur dalam UU NO 1/PNPS tahun
1965 tentang pencegahan penyalagunaan atau penodaan agama ,

Hingga tahun 2006, penghayat terpaksa mencantumkan salah satu agama yang diakui pada
kolom agama di KTP mereka. Dengan UU Administrasi Kependudukan (Admindu). yang
salah satu pasalnya membolehkan penghayat untuk mengosongkan
kolom agama di KTP, penghayat tidak lagi wajib memilih agama. Terdapat banyak
penghayat mengosongkan kolom agama, tetapi sebagian yang lain tetap mencantumkannya.
Di antara alasannya adalah kekhawatiran distigma dan dituduh tidak beragama. Kekhawatiran
tersebut faktanya dialami oleh mereka yang mengosongkan kolom agama.

Setelah penghayat kepercayaan mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) melalui judicia


review terhadap pasal pengosongan kolom agama dalam UU Adminduk 2006 oleh 4
perwakilan penghayat yang didampingi oleh sejumlah lembaga masyarakat sipil pada tahun
2016. Pada November 2017, MK melalui putusannya mengabulkan JR dan menyatakan bahwa
pasal tersebut bertantangan dengan UUD 1945. Sejak itu, kepercayaan resmi diakui setara
dengan agama. Penghayat pun sah mencantumkan kepercayaan (bukan agama) di KTP
mereka.

Pengakuan kesetaraan tersebut jelas merupakan langkah maju menuju kewarganegaraan yang
inklusif. Tetapi sejumlah tantangan masih tersisa. Sinkronisasi perundang-undangan terkait
agama/kepercayaan, yang mensyaratkan kehendak politik yang kuat dari para pengambil
kebijakan, mutlak diperlukan. Penerimaan masyarakat pun belum merata. Dialog dan sinergi
antara pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas agama leluhur perlu untuk menuntaskan
pengakuan dan kesetaraan bagi warga penghayat kepercayaan.

2. kelemahan dan kekuatan film

KELEBIHAN
Film ini ingin menjelaskan kepada kita bahwa bukan hanya ada 6 AGAMA yang ada di
Indonesia tetapi adapun penganut KEPERCAYAAN seperti seperti marapu dan ALIRAN
KEBATINAN, dimana film ini ingin menunjukan kepada kita pentingnya menjaga
keharmonisan antar umat beragama atau mereka yang menganut KEPERCAYAAN , dimana
mereka yang menganut kepercayaan masih mengalami diskriminasi atau merasa dikucilkan,
maka dari itu film ini dibuat untuk menjaga toleransi antar mereka meyakini kepercayaannya.

KELEMAHAN
Film ini hanya menjelaskan 2 penganut kepercayaan yaitu marapu dan aliran kebatinan
karena menurut kami di Indonesia penganut kepercayaan bukan hanya itu saja seperti
kejawen di jawa dan sunda wiwitan di banten dan beberapa lainnya, jika film ini tidak bisa
menjelaskan penganut kepercayaan lainnya setidaknya mereka mencantumkan nama-nama
dari penghayat kepercayaan yang ada di indonesia agar kita yang menontonpun bisa tau
bahwa penganut kepercayaan di Indonesia masih meyakini kepercayaan mereka..

3. edukasi

1 IDENTITAS NASIONAL

Identitas Nasional adalah suatu ciri khas atau jati diri ,kelompok atau bangsa dimana ciri
khas itu berbeda dengan yang lain yang berada di bawah pemerintahan yang sama, seperti
indentitas indonesia adalah
1. Bahasa nasional atau bahasa pemersatu adalah bahasa indonesia
2. Bendera negara yaitu merah putih
3. Lagu kebangsaan indonesia raya
4. Lambang negara pancasila

2 INTEGRASI NASIONAL

Integrasi nasional adalah kesadaran identitas suatu kelompok,diantara warga negara


dimana mereka berbeda kasta,agama ,daerah dan bahasa atau budaya tetapi mereka meyakini
bahwa mereka adalah satu kesatuan dalam suatu negara contohnya seperti cinta tanah air
3 KONSTITUSI

Menurut kami konstitusi adalah peraturan dasar terbentuknya negara karna tanpa
konstitusi negara tidak akan dapat berdiri dan didalam konstitusi terdapat ketatanegaraan
yaitu:
 Bentuk negara
 Bentuk pemerintah
 Sistem pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai